Felix yang saat itu masih memeluk seungmin pun mendapatkan telfon dari han
"Halo han?hann lu gapapa?han maafin kak Chan ya dia. . . "
"Llix. . . Llix, Kkak. . .Mminhoo. . . Kkak minho ada di sini"
" . . . "
Ucapan felix terhenti ketika mendengar itu,hatinya berdenyut sakit sekali saat ini.fikiran nya pun tidak fokus. Dia mencoba bertanya kembali pada han
"Han. . . "
"Kak Chan bener,abang gua emang bajingan. . . Kkak minho lix dia ada di sini,di pabrik punya abang gua "
"Kak hyunjin juga ada di sini"
"Kak hyunjin juga dalang dari semua ini,dia bantu abang gua buat bawa kak minho"
Betapa terkejut nya felix saat ini,dia benar-benar sangat terkejut sampai membuat seungmin kebingungan melihat sahabat nya ini terdiam.
"Lix? Kenapa? ".tanya seungmin
"Abang gua lix, abang gua di mana? "
Felix yang tidak dapat berkata-kata itupun terdiam tanpa menjawab seungmin
Seungmin pun merebut ponsel felix dan bertanya langsung di ponsel milik felix
"Hhalo. . . Hann,hann di mana abang gua hann di manaa?lu Ppasti tau kan?"
"HAN JAWAB! LU CACAT?! DIMANA ABANG GUA HAN! "
"Di mana han di manaa. . .di mana di mana abang gua han jawaab"
Secara tiba-tiba telfon terputus,seungmin pun memukul kaki nya sendiri
Bangchan dan nayeon yang mendengar suara teriakan seungmin yang menyebut nama han itupun bergegas masuk
"Kenapaa min?seungmin?"
Bangchan yang melihat itupun berlutut di hadapan Seungmin dan menghentikan tangan seungmin yang memukuli kaki nya sendiri
Nayeon memeluk erat seungmin yang kembali menangis itu,bangchan melihat felix terdiam.dia menggoyangkan kedua bahu felix dan bertanya
" Jawab lix kenapa lix?kenapa lu diem?! "
Felix tak kuasa menahan air mata nya,dia sedari tadi sudah menahan diri untuk terlihat baik-baik saja dia menangis dan tersungkur dari kursi tempat ia duduk.
Hati nya begitu sakit mengetahui hyunjin lah yang berbuat jahat pada minho,sesak dalam dada nya itu membuat dia tidak bisa bernafas,kakak kelas yang dia pandang baik juga penyayang terhadap semua orang,bisa se tega ini,dia membohongi felix dan yang lainya
Orang yang berlatih menari bersama nya selama ini,orang yang sudah dia anggap kakak nya sendiri telah menghancurkan kepercayaan nya.
"Hhan. . . Han bilang. . . Hhan Bbilang"
Serangan panik felix pun datang,pandangan nya kabur serta nafas nya sangat berat saat ini,seluruh tubuh nya bergetar hebat membuat bangchan dan juga nayeon panik
Bangchan yang melihat itupun memeluk felix dengan erat dan menenangkan nya
"Hey hey no felix no. . . Calm Down oke?no problem look at me"
"Everything well be okay, don't panic. . . Look at me please"
Ujar Chan menangkup pipi manis felix yang kini sudah sangat basah dan bibir nya bergetar
Felix mencoba menatap bangchan dan mendengarkan nya meski sangat sulit mengendalikan rasa panik nya
"Minho butuh banget lu sekarang ini lix. . . Dia perlu bantuan kita, lu sayang dia? Gua tahu lu sayang dia"
KAMU SEDANG MEMBACA
THE ILLUSION [ Minlix ]
AléatoireTerkadang yang tampak nyata sebenarnya hanya ilusi- [Author] ⚠PERINGATAN! ⚠ cerita ini mengandung bahasa kotor,tidak baku,adegan dewasa dan tindak kekerasan.mohon bijak dalam membaca Homophobic jangan di baca!