11.BANDUNG

10 4 0
                                    

TYPO??MAKLUMIN
FOLLOW INSTAGRAM
@wp.sucrin
@Katherinaazla_dirgtra
@sgra_gntng
@jeanocakep_
@m4s.gamamu
@alden._ab
@hands0me._hilmy
@pretyy0._zea4
@lia.__apr
@rey._af
@arenz.0
@aracantik.01
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Pagi ini, Kate sengaja bangun pagi karna ada beberapa barang yang harus ia siapkan untuk keberangkatan nya ke Bandung hari ini. Iya dia seminar di Bandung, di SMA Negeri Bandung 01.

Kate membasuh wajahnya dengan air lalu menggosok giginya sebentar, setelah itu ia berkumur lalu melaksanakan sholat subuh. Dan setelah itu, ia berjalan pelan menuju ruang tengah. Perutnya tiba-tiba lapar, matanya menilik jam besar yang terpasang di dinding ruang tengah masih menunjukan pukul setengah 4 pagi.

Bundanya nampak sudah bangun, buktinya wanita dewasa itu kini sedang berkutat di dapur dengan alat masaknya. Dan sang Ayah terlihat sedang menonton televisi di ruang tengah, kalo Alaska mungkin kakaknya itu masih tidur. Wajar saja sih diakan kebo.

'Ginjal gue kok gatel nya'

"Selamat pagi Bunda.." Kate membuka kulkas lalu menuangkan segelas susu dan meminumnya sampai tandas.

"Pagi anak cantik Bunda, udah shalat subuh nak?"

"Udah bunda,"

"Abangmu udah bangun?" Tanya Bunda Aia

"Gak tau, Kate gak liat Bang Aska. Mungkin masih ngebo" Kate duduk dimeja makan lalu memakan buah apel.

"Yaudah tolong balikkin ayam ini nanti, bunda mau keatas. Mau bangunin Abangmu" Bunda Aia melepas Apron biru yang melekat dibadanya, Kate mengangguk saja lalu membiarkan bundanya itu pergi menuju lantai atas.

Tiba-tiba ponselnya berbunyi, ternyata panggilan suara dari Sagara. Dengan segera gadis itu menencet tombol Hijau.

"Halo" suara serak Sagara menyapa indra pendengaran Kate, Kate merinding dibuatnya.

"Tumben nelpon, kenapa Gar?"

"Denger-denger, hari ini lo mau Olimpiade Bahasa Inggris"

"Hm gitu, mana sama Arenza, males ah tu cowok ngeselin!" Adu Kate

"Kalo dia macem-macem, bilang gua biar nanti gua hajar" ujarnya diakhir kekehan, Kate ikut terkekeh jadinya. Gadis itu bangkit, membalikkan daging ayam lalu mematikan kompornya.

"Sekarang lagi apa? Lo udah siap-siap?"

"Belum, gue masih santai."

"Mau gua anterin gak ke Bandung?" Tawar Sagara

"Niat banget dih"

"Ya.. biar keselamatan lo terjamin, Kate."

"Gak usah, sekolah aja sana. Tenang aja gini-gini gue bisa hajar orang lohh"

"Bagus, nanti kalo Arenza macem-macem.. tendang aja masa depannya."

"Gar, serem juga lo"

"Kelemahan cowok, Kate"

"Berarti, berlaku juga dong buat lo?"

"Enggak"

"Terus apa dong kelemahan lo?"

"Karna kelemahan gua itu.......

Lo."

Ambyar mass, cielahh

GARAKATETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang