Malaikat Ningning yang dihukum dengan diturunkannya ke bumi untuk menebus semua dosanya yang telah dilakukan dan harus bertemu dengan iblis Sunghoon yang telah membuat semua kekacauan semua ini
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sudah banyak hal tentang dirinya yang merasakan sebuah penderitaan dilakukan oleh Sunghoon hingga diri Ningning tersiksa, apalagi malaikat Lily turun ke bumi dan berusaha menyelamatkan Ningning.
Tidaklah mungkin malaikat berani melanggar aturan dan turun ke tempat di mana para manusia hidup, kecuali ketika seperti Ningning yang harus menebus dosa. Bukankah itu semua kecurigaannya langsung tertuju pada Sunghoon?
Sekarang ini Ningning bersama Jake membawa Lily untuk pulang ke rumahnya lalu mengobati semua luka Lily yang sampai sekarang belum kunjung sadar.
"Kamu ga takut biarin orang ga kamu kenal ada di rumahmu ning? apa kita perlu lapor polisi?" tanya Jake yang tengah beristirahat di ruang tamu, Ningning kemudian datang membawa segelas air putih untuk sahabatnya. Ningning berpura-pura tidak mengenal Lily pada Jake agar dia tidak curiga.
"Oh iya Jake lupa kalau kita belum ke kostnya Ruka!" Ningning mengalihkan pembicaraan tentang Lily dan kebetulan dirinya juga lupa akan tujuan utamanya untuk menemui Ruka.
Segera, mereka berdua menuju kost Ruka dengan mobil Ningning. Jujur Ningning awalnya biasa menjadi sedikit khawatir saat mencoba menghubungi Ruka namun tidak kunjung mendapat balasan, apalagi gadis itu tinggal sendirian.
"Aduh mana hujan deres lagi" keluh Jake yang membuat dirinya lebih memperlambat laju mobilnya.
Untung saja tak lama dari rumah Ningning menuju kost Ruka, namun bukannya parkir di depan kost, Jake malah memberhentikan mobilnya di dekat rumah yang berjarak 3 blok dari kost Ruka hingga Ningning bertanya-tanya.
"Jake kok berhenti disini?"
"Katamu Ruka dari tadi ga bisa dihubungin kan?"
"Iya"
"Liat depan" tunjuk Jake dari kejauhan. Ningning dapat melihat jika Ruka tengah berada di depan kost sambil mengobrol dengan seorang lelaki yang wajahnya tertutup dengan payung hitam besar.
"Ha? siapa itu?"
"Mungkin kita tunggu disini dulu, takut ganggu mereka ngobrol..." ujar Jake masih setia menatap Ruka yang mengobrol dengan lelaki misterius itu.
"Pacarnya dia?"
"Maybe?"
"Tapi kalau iya kenapa dia ga pernah cerita deh"
Notifikasi pesan dari ponsel Ningning berbunyi, Ningning lalu membuka dan ternyata dari Ruka. Mereka berdua kemudian bersama-sama membaca pesan tersebut.
Ruka | Kamu sama Jake gausah repot-repot | kesini, aku lagi ga ada di kost soalnya
Membaca itu membuat Ningning dan Jake saling menatap satu sama lain lalu bertanya-tanya dengan Ruka, kenapa dia berbohong?
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
