Malaikat Ningning yang dihukum dengan diturunkannya ke bumi untuk menebus semua dosanya yang telah dilakukan dan harus bertemu dengan iblis Sunghoon yang telah membuat semua kekacauan semua ini
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Siang ini, Ningning bersama Yuki, Dongpyo dan Natty berada di perpustakaan kampus dan mengerjakan tugas, namun bukan dikerjakan bersama hanya Ningning saja.
Jujur Ningning kesal karena semua dia kerjakan sendiri tanpa bantuan ketiga orang di depannya itu, mereka malah asik mengerjakan tugas entah Ningning tidak tahu apa.
"Kalian ngerjain apa?"
"Tugas matkul kewarganegaraan lah"
"Bantuin sebentar bisa ga--"
"--Lupa apa gimana, mau disebar video mu itu?"
Ningning terdiam, dirinya jujur kesal namun mereka bertiga mengacamnya.
"Kamu ini beneran pacaran sama Pak Sunghoon?" tanya Natty yang penasaran, namun Ningning enggan menjawabnya dan melanjutkan mengerjakan tugas.
"Dia bisu apa gimana sih"
"Dahlah biarin gausah diajak ngobrol, keenakkan tuh dia punya pacar dosen apa-apa dapet nilai bagus"
"Oh iya ya tinggal mohon aja langsung dapet nilai bagus ya"
Sindiran dan tawaan remeh mereka bertiga membuat Ningning tidak terima, namun dirinya harus tetap sabar agar rencana balas dendamnya terlaksana dengan lancar.
"Hi, Ningning"
Sapaan itu menghentikan kegiatan Ningning yang sedang mengerjakan tugas, begitu juga dengan ketiga orang di depannya.
"Oh hi Jay!"
"Lagi ngapain nih?"
Langsung ketiga orang tersebut berpura-pura membantu pekerjaan Ningning. Kalau ada orang asing aja langsung berubah sikap, batin Ningning.
"Kerkom nih"
Jay yang paham dan melihat sebelumnya hanyalah Ningning yang mengerjakan lalu menahan tawanya.
"Bagus deh, semangat ya kalian, btw boleh ngajak Ningning keluar sebentar?" pertanyaan tersebut awalnya tidak Yuki dan kawan-kawannya jawab, tapi mereka langsung menjawabnya karena Jay kembali menayakan pertanyaan itu.
"Boleh kok, santai aja"
Jay dan Ningning tertawa puas saat keluar dari perpustakaan, untung saja ada Jay kalau tidak dirinya bisa tersiksa mengerjakan tugas sendirian.
"Kamu kenapa ga sekelompok sama Jake? malah sama orang yang ga punya tanggung jawab ga ngerjain"
"Engga, aku emang dari awal mau sekelompok sama mereka aja"
"Bahkan kamu tahu kalau mereka gitu?" Ningning langsung menganggukkan kepalanya.
"Aneh kamu, malah mau nyiksa diri sendiri..."
"Ada alasan kenapa aku harus satu kelompok sama mereka satu semester ini"
