"yuk udah siap kan."
"Aku di jemput rayyan sama Lulu." Jawab Ken ketus.
"Kamu masih ngambek, seriusan?." Tanya Mac bingung.
"Pikir aja sendiri."
"Aku harus apa biar kamu maafin aku?." Tanya Mac.
..
.
.
"Ken buruan naek kita dah telat!." Ucap Lulu panik dari motor rayyan."Lo gila ya masa kita bonceng tiga!?." Ucap Ken emosi.
"Udahlah ayok mobil ni anak masih di bengkel jadi terpaksa Lo mau ikut gak? eh itu ada pacar Lo bareng kak Mac aja lah Bye ken...."
Setelah itu rayyan langsung meng-gaskan motor nya pergi dari rumah Ken...
"Ank sayton emang Lo berdua!!!." Teriak Ken.
Dan langsung berjalan ke arah motornya Ken dan mengambil helmnya.
"Jadi ngajak bareng gak nih?." Tanya Ken.
"Jadi sayang ku...." Ucap Mac dan langsung menaiki motornya diikuti Ken.
"Yaudah aku duluan ya." Ucap Ken dan pergi tapi di tahan Mac.
"Nanti pas jam istirahat ajak Lulu sama rayyan ke cafe depan ya." Ucap Mac.
"Tumben ada acara apa emang?."
"Mau bilang terimakasih aja sih karena gak bawa mobil tadi pas jemput kamu."
"Oh jadi kamu..." Ucap Ken tunjuk Ken pada Mac dan menatap Mac tajam.
Yang di tatap hanya cengengesan karena tidak mau semakin emosi Ken pergi meninggalkan Mac.
"Lo berdua bener-bener ya!." Tunjuk Ken saat sampai di kelasnya.
"Bukan gue, dia nih gue aja baru tau pas udah di jalan ke kampus sumpah gak boong" Ucap Lulu langsung menunjuk rayyan.
"Lo berdua sama aja satu paket." Tunjuk Ken kepada mereka berdua.
"Satu lagi kak Mac ajak kita ke cafe di depan kampus, jadi kita gak usah ke kantin hari ini."
"Tapi kak Mac yang teraktir kan ya?." Ucap rayyan menarik turun kan halis nya.
"Gak traktiran gak makan ya Lo?.....""Gue punya pacar serasa musuh njir, kalo gak di bully fisik ya mental......"
"Apa sih Lo gue jadiin rempeyek Lo lama-lama, tugas Lo udah di kerjain belum?."
"Yang mana?, perasaan gak ada deh...."
"Astaghfirullah untung masih gue anggap pacar, kalo engga udah gue buang ke laut dah."
"Katanya mau jadiin gue rempeyek sekarang mau buang gue yang bener yang mana nih?." Ucapnya dengan muka yang sangat amat menyebalkan.
"Rayyan, sini lo gue bejek-bejek Lo!!!." Lulu benar-benar menghajar rayyan brutal dan yang Ken lakukan hanya menertawakan mereka.
Untuk apa memisahkan orang yang ribut Ken suka itu, terlebih jika dua sahabatnya itu benar-benar mood booster baginya.
Lumayan tontonan gratis........
"Dosen gak jadi Dateng dia bilang ada acara mendadak!." Teriak salah satu mahasiswa kelas Ken.
"Wah gue udah effort Dadan biar cantik depan tuh dosen." Ucap salah satu mahasiswi dan di angguki beberapa mahasiswi lain kecuali Lulu.
"Katanya sih anaknya sakit...."
"Yah yaudah balik aja tau gini gue molor di rumah...." Ucap Rara dan kembali menggendong tasnya.
Tapi entah sedang stress atau apa dia menabrak Lulu dan sudah di pasti kan itu sengaja.
"Sorry sengaja." Ucapnya dan pergi begitu saja.
"Ngajak duel tuh bocah" saat akan mengejar nya rayyan menarik dan menahan lulu.
"astaghfirullah ieu saha meuni ngareog wae." Ucap rayyan memegang dahi Lulu seolah-olah Lulu kesurupan....
.
.
.
."Sorry gue telat, hari ini gue yang traktir kalian bisa pesen apa aja." Ucap Mac yang baru saja Dateng.
"Ya kan kamu yang ngajak makan ya berarti yang bayarin..." Ucap Ken dan merebut buku menu dari Lulu.
"Setan.." umpat Lulu dan menatap tajam Ken.
"Udah..... Udah nih pake punya gue aja." Ucap rayyan pada Lulu.
Saat sedang asik makan tiba-tiba........
.
.
.
.
.
.
"Eh ada kak ken di sini kebetulan banget..." Ucap perempuan yang baru saja Dateng."Siapa ya?." Ucap Ken bingung...
"Ini aku loh Karina anak fakultas kedokteran yang waktu itu kakak tolongin."
"Oalah inget gue inget, kenapa ya?."
"Ini waktu kakak benerin sepedaku,kakak lupa ambil balik ini." Ucap Karina sambil tersenyum manis pada Ken.
"Hai gue Lulu..... Temen nya Ken." Ucap Lulu yang ngeh dengan tatapan Mac pada karina.
"Hai kak Lulu aku Karina...." Ucap Karina setelah itu menatap Mac dan rayyan bergantian.
"Oh dia Mac dan yang di sebelah gue rayyan pacar gue." Ucap Lulu ramah tapi dalam hatinya dia berdoa agar Karina cepat pergi.
"Kapan-kapan aku traktir kak Ken deh sebagai balas Budi aku, aku duluan ya bye semua....."
Dengan cepat Mac mengambil jam yang tadi di kembalikan oleh Karina dan melemparkannya ke tong sampah.
"Kak! Kok di lempar sih itu aku beli sendiri loh dan gak murah." Ucap ken dan ingin mengambil jam tangan nya balik.
"Duduk Ken..." Ucap Mac dengan nada biasa tapi tidak dengan tatapan nya dan segera mengambil ponsel nya.
"Udah aku transfer sesuai harga jam nya." Ucap Mac dan kembali menaruh ponselnya di meja......
Rayyan dan Lulu hanya saling menatap mengisyaratkan percakapan mereka.
"Gila tiga puluh juta cuy..."
"Sultan mah beda emang...."
"The real sayang pacar...."
"Kapan Lo gitu ke gue....."
Setelah itu rayyan memutuskan kontak mata dengan sang pacar dan lanjut makan.
.
.
.
Ending Chapter 03..........
SORRY LAMA GAK UP
OTAK AUTHOR TIBA-TIBA NGE-BUG KATA-KATA BUAT NULIS SEKALI LSGI MAAF HUHU......
TERIMAKASIH BUAT YANG MASIH NUNGGU CERITA INI 🙏.
KAMU SEDANG MEMBACA
Do You Love Me?
Random"Jadi lo berdua nyembunyiin ini dari gue selama ini... keterlaluan gue kecawa sama lo berdua..." Alam seperti mendukung suasana hati ken. Hujan turun ikut merasakan perasaan ken dan mereka semua, ken memilih pergi meninggalkan mac dan 2 sahabat nya...