part 12

118 8 8
                                    

Sudah 3 hari Mac tidak memberikan kabar pada Ken bahkan saat pergi ke kelasnya dia tidak menemukan Mac sama sekali.

"Lu, mau anter gue ke rumahnya kak Mac gak nanti pulang kampus?." Tanya Ken tidak bersemangat.

"Lemes amat, yang gak ketemu ayang beberapa hari doang." Ucap rayyan yang baru dateng.

"Mata Lo beberapa hari, kak Mac dah cuekin Ken hampir 1 bulan anjir Lo pikir itu sebentar." Ucap Lulu dan memberikan tatapan tajam pada rayyan.

"Diem aja deh Ray kalo Lo gak tau apa-apa." Ucap Ken yang entah kenapa tiba-tiba jengkel dengan sikap rayyan.

"Salah lagi gue." Gumam rayyan dan itu masih terdengar oleh Lulu dan Ken.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Kak!!" Teriak Ken memanggil Mac tapi entah kenapa Mac sama sekali tidak menggubris bahkan menoleh ke arah nya.

Dengan cepat Ken berlari untuk menyamai langkah panjang Mac.

"Kenapa?" Tanyanya to the poin.

"Harusnya aku gak sih yang tanya gitu?" Dengan sedikit kesal Ken membalik tubuh Mac.

"Udah deh jangan tiba-tiba ngajak ribut bisa gak sih, gue lagi sibuk urus ini itu Lo lagi nambah-nambah masalah aja pagi²." Mendengar ucapan itu Ken benar-benar terkejut baru kali ini kak Mac mengatakan hal sekasar itu pada Ken.

"Oh sorry udah bikin kakak risih selama ini sekali lagi sorry." Ucap Ken dan berlalu begitu saja.

Ken pikir Mac akan menyusul nya saat jam istirahat tapi nyatanya enggak dan membuatnya semakin murung.

"Aduh pusing nih gue liat bestie gue kaya gini mulu, kenapa lagi sih Lo sama kak Mac?."

"Dia.... Dia risih Deket² sama gue lu." Ucap Ken dan menenggelamkan wajahnya ke meja.

"Wah minta gue gorok tuh si tiang, yok kita ke kelasnya." Ucap Lulu.

"Udah anjir, kak Mac lagi banyak pikiran kali makanya cuek sama Lo Ken dan Lo juga eh maksud aku kamu juga jangan ngamuk Mulu sama kak Mac siapa tau dia emang lagi bener stres tapi dia gak mau cerita apa yang bikin dia stress kita tunggu sampe dia mau cerita sama kita ya." Ucap rayyan menahan tangan Lulu yang menarik tangan Ken.

Ken dan Lulu saling tatap ya apalagi kalo bukan karena heran dengan sikap rayyan.

"Tumben banget Lo bijak kepentok di mana tuh kepala?." Ucap Ken akhirnya.

"Bukan kepentok kayanya, Lo tau sesuatu ya tentang kak Mac?." Ucap Lulu dengan tatapan mengintimidasi.

"Yee salah Mulu perasaan di circle ini."

"Emang!!" Jawab Ken dan Lulu berbarengan.

"Lo bikin curiga tau gak!." Ucap Ken dan langsung  menatap mata rayyan tajam.

Setelah itu......

"Ken ajak dia ketemuan deh, siapa tau kalo pelan² dia bakal mau terbuka dan mau cerita masalahnya sama Lo."

"Kayanya mending kaya gini dulu aja deh, gue juga gak bisa maksa kak Mac buat ceritake gue
Gue mau kasih dia ruang dulu buat dia nyelsain masalah nya itu." Jawab Ken dan menghela nafas kasar.

"Ya terserah sih, Lo juga bener kalo kak Mac di tekan bukannya mau cerita yang ada malah makin marah dianya."ucap Lulu.

Tak lama dosen mereka pun datang dan memberitahu kelas di batalkan hari ini karena sang dosen tiba² memiliki urusan yang mendesak.

"Lo berdua mau balik atau gimana?." Ucap rayyan.

"Kayanya gue balik sih soalnya mood gue lagi gak baik nih." Ucap Ken dan memilih berjalan mendahului mereka.

"Eh mau kemana Lo." Tarik Lulu pada tangan Ken.

"Balik lah."

"Weh dari pada Lo balik mending kita jalan ke mall yuk rayyan bilang dia mau traktir kita loh." Ucap Lulu.

"Lah kok aku...." Ucap rayyan menunjuk diri sendiri.

"Kan Lo yang ngajak." Jawab Lulu.

"Kapan."

"Gue anggap Lo ngajak, kalo Lo gak mau yaudah gak usah ikut gue bisa pergi berdua doang kok sama Ken."

"Yaudah yok" ucap rayyan berjalan di tengah dan menggandeng tangan Lulu dan Ken.

Sesampainya di mall Ken dan Lulu besenang senang samapi lupa bahwa rayyan juga ikut bersama mereka.

"Kalian kapan selesainya sih?." Tayang rayyan yang sudah lelah berkeliling mall hampir 3jam lamanya.

"Astaga! Ngagetin Lo!!." Ucap Lulu yang langsung memukul lengan rayyan.

"Anjinkk... Sakit lu.. "

"Lo ngagetin.... Lo mau gue mati keselek Boba."

"Udah kok malah ribut Lo juga sih Ray bener kata Lulu kalo kita berdua mati gara² Boba gimana?"

"Gue gentayangin kalo beneran kejadian njir...."

"Serem amat kamu yank..."

"Jorokin dari sini mati gak sih ni anak." Ucap Ken kerena sudah mulai enek dengan kelakuan rayyan.

"Jorokin aja gue ikhlas seikhlas-ikhlasnya sumpah."

"Yee..... malah ngerencanain pembunuhan ke gue kalian mah jahat."

"Udah ah ngambek mau pulang!."

"Yaudah pergi sana" ucap Ken dan Lulu berbarengan dan ber-tos berdua dan berbalik meninggalkan rayyan.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Wah anjink tuh anak!!!."

Ending chap 12..........

Maafin aku kelamaan up nya

Buat para pembaca

Sekali lagi maaf🙏🙏😢

Do You Love Me? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang