Terikat

11.5K 630 12
                                    

"Lily apa kau tidak merasa sedang diawasi? "
Anna semakin gelisah ia merasa sejak tadi ada beberapa pasang mata yang selalu menatapnya pergerakannya bersama sahabatnya dirinya

"sebaiknya kita cepat pulang  "Lily juga merasakan hal yang sama dengan Anna ia menggenggam tangan Anna lebih kuat

Lily dan Anna mempercepat langkah mereka untuk menuruni gunung, tidak adanya pendaki lain di gunung ini membuat suasana semakin mencekam
Tapi secepat apapun mereka berjalan bahkan setengah berlari gunung bukanlah jarak yang dapat ditempuh hanya dengan 5 menit

Dan, hal yang mereka takutkan pun terjadi tiba-tiba didepan mereka muncul 4 orang manusia atau tepatnya mahluk, seorang pria yang cukup tua dan disebelahnya adalah wanita  pasangannya
Lalu dibelakang mereka ada 2 pria yang lebih muda dengan wajah yang mirip
Mereka ber4 berbadan tinggi tubuh mereka layaknya model tegap dan kulit mereka sangat putih bahkan cenderung pucat  dengan bodohnya  Anna sempat mengagumi ketampanan 2 pria yang berwajah kembar namun Anna segera tersadar melihat mata mereka ber4 yang menyeramkan
Mata berwarna merah darah

"Kalian siapa? " Lily bertanya dengan suara gemetar

Mereka ber 4 tidak ada yang menjawab tapi semakin mendekat dengan tatapan.... lapar

"Tolong biarkan kami pergi " Anna menahan air matanya yang mulai merembes keluar

Namun kata-kata Anna malah membuat mereka ber4 tertawa

"Kita lari kau ke kanan aku ke kiri" Lily membisikan instruksi di telinga Anna ia tak tau bahwa mahluk di depannya dapat dengan jelas mendengar apa yang mereka katakan bahkan suara detak jantung mereka yang semakin cepatpun terdengar jelas

1

2

3

"LARI" seru mereka bersamaan

Bukannya mengejar ,mahluk yang mereka hindari malah tertawa

"mereka ingin bermain rupanya "

"Aku dan albert akan mengejar yang ke kiri dan kalian berdua yang ke kanan" wanita itu memberi instruksi dan segera menghilang dengan pria yang dipanggilnya Albert

"Cale, ayo kita bermain - main dulu "

" baiklah Cole lagi pula dia lumayan cantik"

Anna berlari dengan cepat tanpa menghiraukan arah kemana ia pergi dan apa yang ia injak
Tiba tiba saja ia berada di lapangan dengan rumput hijau yang luas

"Sweety"

Anna semakin mempercepat larinya mendengar bahwa pria yang mengejarnya sudah dekat
Tiba-tiba ia tersandung dan terjatuh Anna mengutuk kakinya sendiri

"Apa yang kalian inginkan ?" Cale dan Cole yang mengejar anna sekarang sudah berdiri di depan anna

"We want you" Cale berjongkong menyesuaikan tubuhnya dengan tubuh Anna yang terjatuh, ia menyentuh pipi halus Anna dengan tangannya yang dingin

" TOLONG.. TOLONG " Anna yang sadar tak mungkin bisa kabur hanya bisa berteriak minta tolong

"Tol-"

"Sssttt " Cale membungkam mulut  Anna dengan menempelkan telunjuknya di bibir Anna

"Cale aku sudah tak tahan " kini Cole juga sudah berjongkok mereka berada di sisi kanan dan kiri

Anna hanya bisa memenjamkan matanya pasrah terhadap nasibnya pipinya sudah basah
Goodbye world 

"BRUKK "
Ada suara terlempar tepat didepan Anna namun ia masih belum berani membuka matanya Anna hanya menutup matanya semakin kuat ,ia takut saat membuka mata ia akan kembali melihat mata berwarna merah darah itu 

Protect My MateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang