"Anna.. "
Anna yang sedang menangis dikamar menoleh ke asal suara
Ternyata orang yang memanggilnya adalah Lily,
Lily berdiri di balkon kamar Anna, ia mengenakan gaun putih selutut yang cantik
"Kau cantik Lily "
"Terima kasih Anna, aku mau pergi "
"Pergi kemana, tunggu aku ikut "
Anna mencengkram tangan Lily erat
Namun cengkraman itu lepas dengan mudah
"Berjanjilah kau tak akan menangis untuku " Lily menghapus air mata Anna dengan tangannya seperti yang sering ia lakukan dulu
Tiba tiba tubuh Lily menjauh
Anna mengejarnya
Namun tubuh Lily makin samar
"LILY.. "
Anna tersentak
ia terbangun dari tidurnya, mimpi itu terasa sangat nyata
Baiklah Lily jika itu dapat membuat mu tenang ,aku berjanji tidak akan menangis lagi
Anna melihat ke sekitar ruang kamarnya keadaan kamarnya sama
Namun
Pria itu tidak ada..
Hatinya terasa kosong
bukan karna Lily
Anna sudah Merelakan kepergian Lily
Anna pergi mengambil handuk dan segera mandi, ia membayangkan sendiri kemarin saat pria itu memeluknya
Pria itu pasti merasa sangat jijik
Saat itu Anna tidak mandi ,tidak gosok gigi atau bahkan tidak mencuci muka
Rambut Anna masih setengah basah saat ia pergi ke meja makan, 2 hari ia tidak makan apapun tentu saja kini ia sangat lapar
Anna tersentak kaget saat ada seseorang yang duduk di meja makan dan tersenyum pada Anna
Pria itu masih disini
Hati Anna terasa hangat dan penuh saat ia menyadari hal itu
Pria itu duduk menyandarkan punggung dan kepalanya
Ia mengenakan celana jeans dengan atasan kaus polos sangat sederhana, namun tidak untuk Sam
Pakaian itu seperti diciptakan khusus untuknya membuatnya berkali kali lipat lebih tampan
"Kau masih disini ?"
Anna menarik kursi meja makan tepat dihadapan Sam
"Kau melarangku pergi,ingat? "
"Berarti kau disini semalaman? "
Sam mengangguk
Anna sangat malu , ia tidur satu apartement dengan laki-laki yang bahkan Anna tak tau namanya
Damn.. Anna lupa baju apa yang ia kenakan saat bangun tadi, pria dihadapannya sudah berganti baju dari yang semalam ia pakai
Ohh tidak jangan.. aku belum siap
"Ada apa?"
Sam menyadari keanehan Anna yang sejak tadi terus menatap baju Sam dengan tatapan.. emm takut?
"Emmm kau tak melakukan apapun padaku selama aku tidur kan?"
Sam terkekeh melihat wajah mate nya Yang menjadi merah ,ia pasti bingung melihat Sam sudah berganti baju padahal ia mengganti bajunya karna baju yang kemarin ia pakai sudah tak nyaman bukan karna telah melakukan sesuatu
"Kau ingin aku melakukan sesuatu padamu? "Sam mencoba menggoda matenya
"TIDAK "
Anna Melontarkan jawabannya terlalu cepat dan terlalu keras , jelas sekali ia tidak menyangka akan mendapat pertanyaan seperti itu
"Aku tak melakukan apapun padamu, sekarang makanlah "
Anna melirik nasi dengan sup panas di meja makan
Terlihat lezat
KAMU SEDANG MEMBACA
Protect My Mate
Werwolf"tapi.. aku hanya manusia biasa " Anna melepaskan pelukan Sam Anna melawan Hati nuraninya yang tidak ingin pergi satu sentipun dari dekapan hangat pria itu namun tiba-tiba Sam kembali mendekati Anna memperkecil jarak diantara mereka, lalu menyentu...
