Protect My Mate

fairy

Identitas Anna sudah terukap dirinya bukanlah manusia biasa seperti yang ia selama ini kira
Anna adalah seorang half fairy, mahluk immortal yang sudah dinyatakan punah 100 tahun lalu
Bagaimana mungkin?
Kebingungan itu bukan hanya melanda Anna tapi juga Sam dan keluarganya

"Apa itu mungkin Daniel? "
Regan ayah dari Sam sekaligus Alpha bangsa werewolf dan juga raja Stofia bingung dengan kenyataan bahwa mate anaknya adalah bangsa fairy
padahal ia tau persis bagaimana bangsa fairy musnah 100 tahun lalu

Daniel adalah seorang ilmuwan di Stofia, ia mengatur pembuatan ramuan ramuan penting ,dan sebagai ilmuwan ia memiliki akses pada setiap informasi penting di Stofia

"Menurutku itu mungkin dad, ada dua kemungkinan.pertama.. entah ayah atau ibu Anna adalah seorang fairy dan mereka menikah dengan bangsa manusia .kedua, seperti yang kita tau kekuatan fairy sangat dahsyat.. mungkin saja saat mereka diburu 100 tahun lalu ayah atau ibu Anna menggunakan kekuatannya untuk mengubah Anna menjadi manusia agar ia selamat tapi darah fairy di tubuh Anna tidak bisa hilang sehingga terdapat dua darah yang mengalir di tubuhnya darah manusia dan darah fairy "
Daniel menjelaskan dengan terperinci membuat semua orang yang duduk di ruangan tampak memahami kata katanya Dan memikirkan antaran dua option itu yang mana yang paling mungkin
Ahh..tidak semua orang
Anna tidak mengerti apa-apa

"Apakah kau pernah merasakan kekuatan fairy di tubuhmu Anna? "

"Aku tidak tau kekuatan fairy itu seperti apa"

Semua orang baru sadar sedari tadi mereka memikirkan segala kemungkinan namun orang yang bersangkutan tidak tau apa-apa
Mereka menatap Anna dengan tatapan meminta maaf, Sam bahkan terkekeh ia tak menyangka sudah 1 jam mereka duduk di ruang keluarga membahas kemungkinan half fairy, tapi tak ada satupun orang yang ingat untuk menjelaskan pada orang yang mengalaminya

"Fairy, adalah salah satu bangsa terkuat di Stofia.. darah mereka mampu menyembuhkan berbagai penyakit bahkan mampu menyembuhkan orang yang sudah sangat sekarat asalkan orang itu belum menghembuskan nafas terakhirnya "
Daniel menjelaskan dengan nada kagum dan memuja yang tak dapat disembunyikan

"Sayangnya kekuatan darah mereka tidak dibarengi kekuatan tubuh mereka, walau mereka sebenarnya cukup kuat mereka satu satunya mahluk immortal yang bisa terbang dan memiliki kekuatan dalam pengendalian pikiran
hanya saja kekuatan itu tidak cukup untuk melindungi darah suci -"

"Darah suci? "
Anna memotong penjelasan Daniel

"Kita menyebut darah mereka, darah suci,saat itu banyak bangsa fairy yang terbunuh hanya untuk diambil darahnya"

"Kenapa mereka tidak meminta saja, maksudku kau tau kan donor darah..? mereka mendapatkan darahnya dan tidak akan ada nyawa yang terbuang percuma "
Anna memotong lagi penjelasan Daniel dengan wajah polos

"Anna..Anna jika mereka bisa mendapatkan seluruh darahnya, kenapa harus memilih untuk mendapatkan sebagian, baby .. kau tidak sedang berada di dunia manusia yang mengutamakan hati nurani kau ada di Stofia dimana membunuh bukan sesuatu yang aneh "
Kali ini will yang bicara dengan nada geli, ia tidak menyadari tatapan tajam dari Sam yang seperti ingin melubangi kepalanya

"Kau memanggil mate ku apa Will?"
Suara Sam yang tenang namun dingin berhasil membuat Will menyadari kesalahannya

"Ma..maafkan aku "

"Aku tidak meminta maafmu, aku bertanya padamu "
Suara Sam tetap tenang, namun ketenangan itu seperti menusuk tubuh Will

"Kau tidak akan menjawab adik kecil?"
Sam menaikan sebelah alisnya menuntut jawaban dari Will

"Baby.."
Will menjawab dengan suara berat dan tertahan tidak tau apa yang akan terjadi pada tubuhnya

"Arghhhh "