"Anna lari dari sini "
Pria itu berteriak dengan sisa nafasnya sembari memegang pisau yang menancap tepat di dada nyaAnna tak bisa bergerak tubuhnya kaku kaki nya seperti membeku tatkala melihat
pria yang sangat disayanginya
pria yang selalu melindunginya
pria yang selalu membuatnya tertawa,pria yang selalu menghapus air matanya Dibunuh didepan matanyaPria yang membuat Anna terlahir sedang meregang nyawa
Anna menyeret kakinya sendiri untuk meghampiri ayahnya namun tiba tiba tangannya ditarik oleh seorang wanita,
wajah wanita itu beruraian air mata, matanya masih menunjukan rasa Shock yang sangat dahsyat"Anna, ayo "
Anna ingin menolong ayahnya mencabut pedang yang menancap tepat di jantungnya
Namun wanita itu menarik Anna dengan kuat membuat ia tak bisa memberontak
Mereka terus berlari ke dalam hutan"Mom.. why we leave dad? "
Anna bertanya dengan suara yang berat di sela tangisannya membuat wanita yang menarik Anna berhenti menariknya ia memposisikan tubuhnya dihadapan Anna lalu menghapus Air mata Anna dengan ibu jarinya padahal air matanya sendiri masih mengalir deras"Listen, Anna.. kau harus hidup itu permintaan terakhir ayahmu mom yakin ayahmu hanya akan tenang jika kau tetap hidup "
"Tapi mom, -"
Terdengar suara langkah kaki mendekati mereka membuat seketika ibunya menarik kembali tangan Anna
entah sudah berapa lama
Mereka berlari.....terus berlari
Diantara rimbunnya pepohonan panasnya terik matahari
Mereka terus berlari"Mom bukalah sayapmu dan terbang , aku sudah tak sanggup berlari"
Anna berjalan makin terseok seok sebenarnya akan lebih cepat jika mereka mengeluarkan sayap tipis khas fairy di punggung mereka dan terbang melarikan diri melintasi langitTapi Anna tidak memiliki sayap itu,ia belum mencapai umur baligh dari seorang fairy hingga bisa mengeluarkan sayapnya dan ibunyapun tak akan mampu untuk menggendong Anna terbang
"Tidak Anna !! kau pasti sanggup ,kau gadis yang kuat"
Brrrugghhh
Ibunya tiba-tiba terlempar karna sebuah tendangan keras dari arah belakang membuat Anna berteriak keras dan segera berlari menghampiri ibunya yang terkapar di tanah
Pria itu berjalan mendekati mereka,
Anna tidak bisa melihat wajah pria itu terlalu silau oleh cahaya matahariPria itu menarik Anna berdiri dengan menjambak rambutnya membut Anna menganduh keras dan ibunya yang terkapar lemah berteriak dengan sisa tenagannya
Pria itu berdiri di belakang Anna
Anna merasak sebuah benda tajam dan dingin menempel di punggungnya
Anna tau ia akan dibunuh ,benda dingin yang menempel di punggungnya adalah sebuah pedang yang akan ditusukan tepat di jantungnya
ia lalu menutup matanya mencoba meyakinkan dirinya sendiri bahwa ia tak akan merasakan sakit apa-apa dan segera bertemu ayahnya
Namun Anna merasakan tubuhnya didorong ke tanah dan saat ia membuka mata ibunya lah yang menggantikan posisinya"Aku tak sanggup membunuhmu tapi aku berjanji akan segera membuatmu menderita "
suar pria itu dingin tajam dan terdengar mematikanAnna tak berani melihat pria itu ia hanya fokus melihat ibunya
Ibunya tak menutup mata seperti dirinya ia malah tersenyum lembut, menatap Anna dengan tatapannya yang hangat, tak sedikitpun rasa takut terlihat di wajahnya

KAMU SEDANG MEMBACA
Protect My Mate
Manusia Serigala"tapi.. aku hanya manusia biasa " Anna melepaskan pelukan Sam Anna melawan Hati nuraninya yang tidak ingin pergi satu sentipun dari dekapan hangat pria itu namun tiba-tiba Sam kembali mendekati Anna memperkecil jarak diantara mereka, lalu menyentu...