"AAABAAAAANGGG!"
"Apasih dek?!"
Tetangga udah gak heran lagi sih sama kelakuan dua bersaudara ini. Yang kerjanya tiap hari gelud mulu. Rumah itu selalu berisik
Ya karena adeknya si trouble maker dan abangnya yang emosian.
This is Park bersaudara. T...
"Ihh serem deh Kania! Jangan dekat-dekat. Ntar Lo pada di bom sama dia." - Jake
"Kenapa sih?. penasaran dah gw." - Sunoo
" Yaudah kita gibah, tapi jangan disini. Kedengaran Kania, gw kagak mau di goreng." - Jake.
"Eh lo bocah esempe ngapain disini?" - Sunoo
"Beli cilok tadi depan sekolah. "- Riki
"Sana balik ke sekolah lo."- Sunoo
"Males, sekolah gw gak ada ac nya, panas anjay."
Note: sekolah smpnya sebelahan sama nih sekolah SMA.
•••
Sore ini Kania pulang sekolah jalan kaki. Tadi dia bolos pelajaran selama seharian, soalnya gak mood. Jadi kerjanya Kania tadi cuma bolak-balik ke UKS dan ke kantin aja.
Abangnya juga, gak ada nayriin sama sekali. Kalau diingat-ingat Kania malah mau nangis lagi, rasanya pengen ganti Abang.
Ngeeeeeeeng
Suara motor Scoopy yang sangat Kania hapal berjalan di sebelahnya, karena rasa malu Kania masih nempel, ogah banget nengok kesamping.
"Dek...dek yok naik sini yok."
Kania diam.
"Dek..kiw kiw manis..sama aa sini teh."
Ini ya, walaupun crushnya ganteng, tapi kadang-kadang kelakuan aneh banget.
Gak lain dan gak bukan, seorang Lee Heeseung.
Motor Heeseung berhenti di trotoar jalan, masih nungguin Kania buat naik.
" Kak, aku mau pulang sendiri."
" Jauh dek rumahmu, sini aa anterin."
"Ini juga orang satu, ngapain tumben manggil aa?" Batin Kania
"Kak gak usah-"
"Niaaa..."
Nah kalau gini Kania mana bisa nolak. Nia adalah panggilan yang Heeseung buat khusus buat Kania. Kepala batu Kania langsung luluh kalau dipanggil Heeseung begitu.
Kania tanpa ba-bi-bu langsung naik ke motor Heeseung.
"Nah kan gitu enak, pegangan yak."
"Gw masih malu sama elo, malah disuruh pegangan, KAGAK MAU GW!, BUAYA!" Batin Kania pt2.