"KANIA CEPET GW MAU BERAK!!""SABAR LAH, TAI GW MASIH DI MIDDLE NIH!"
"GW DOBRAK NI PINTU?!"
"LO MAU LIAT TAI GW?!"
"ehh...GA LAH BANGSAT!"
"YAUDAH SABAR!"
Gara-gara si Heeseung, perut Jay berasa mendidih karena nasgor pake cabe rawit utuh yang dibeli Heeseung. Mana si kania pake lama banget di kamar mandi.
Untungnya, semua udah pada pulang, jadi ga budeq dengerin duo ini berantem.
Ga lama Kania keluar. Kania sengaja lap tangan basahnya di kaus mahal Jay.
"BANGSAT LO!"
Kania langsung lari ke ke atas, alias ke kamarnya. Jay yang sakit perut langsung masuk ke kamar mandi.
"BAU BANGET ANJING TAI LO!!" Teriak Jay dari dalem. Tapi gimana ya, udah kebelet, lanjut aja dah.
"Mampus huehuehuehue!" Cekikikan Kania.
............
10 menit sudah berlalu, Kania lagi ngerjain Pr . Terlalu hebat Kania kalau ngerjain pr mtk sendiri, jawabannya abis minta pap dari Sunoo.
Lagi pw, Jay masuk ke kamar Kania, tapi diem aja gitu. Ga tau mau apa.
"Mau apa sih? Sana kalo ga ada keperluan, tutup lagi pintunya. "
Jay emang keluar abis itu, tapi pintunya ga ditutup lagi.
"IHHHH DASAR MANUSIA BANG-"- Kania
"ayooo mau ngatain gw apa?!" Jay balik lagi.
"BANG-BANGSAT!!" Kata Kania.
"Gw aduin bapak lo ye, ngatain gw bangsat, sopan dong. Contoh tuh Wonyoung."-Jay
"Lo kan ga punya bapak anjir?"-Kania
"Lah lo juga...."-Jay
Gelap, gelap.
"Udah lah, gw kesini baik loh, mana kaki lo yang luka itu? Sini gw injek."-Jay
Kania langsung mukulin tangan abangnya.
"Becanda nek lampir. Udah sana duduk lo!"-Jay
Duak!
Pantat Kania ditendang sama Jay, sampe Kania nyungsruk irago.
"Duh!"-Kania
Kania duduk dan Jay langsung gercep obat luka-luka kecil di tangan dan kaki Kania, akibat ketololannya sendiri. Kania aw-aw tapi si Jay ga peduli, dia tekan tuh kapas ke luka Kania. Mamam tuh batin Jay.
"Ga usah sok peduli deh bang."- Kania
"Dipeduliin jual mahal, ga dipeduliin nangis.. " - Jay
"Nangis? Hellowww tears gw terlalu berharga buat hal bego gitu."- Kania
"Halah, Bang Heeseung sama Jake udah cerita, diam deh cangkem lo itu." Jay masukin kapas ke mulut Kania.
"Puweehh! Emang iya!" -Kania.
"Syukur lo ga gw gantung di pohon mangga depan rumah gegara bikin Robert gw lecet!"- Jay
"Robert saha anying?"- Kania
"Robert motor gw."- Jay
"Tuh kan keliatan banget lebih sayang motornya daripada adeknya."- Kania
"Kalo ga sayang, ga gw jemput lo ke rumah Sunghoon, ga gw obati luka lo."- Jay
KAMU SEDANG MEMBACA
STUPID RELATIONSHIP! - ENHYPEN
Humor"AAABAAAAANGGG!" "Apasih dek?!" Tetangga udah gak heran lagi sih sama kelakuan dua bersaudara ini. Yang kerjanya tiap hari gelud mulu. Rumah itu selalu berisik Ya karena adeknya si trouble maker dan abangnya yang emosian. This is Park bersaudara. T...