☆ Tipis-Tipis ☆

10 1 0
                                    

Selama beberapa menit, Kania masih sendirian mojok, nolep seperti wibu.

Sedangkan disebelahnya barudak ini semua pada ribut perkara main catur doang.

Terutama yang paling berisik, Boemgyu, Sunoo dan Jake.

Sebelumnya akhirnya, Jungwon datang sehabis menghantarkan motornya yang kempes ke bengkel sebelah. Lalu duduk di sebelah Kania.

"Sendirian? Gak gabung ke sana?" Tunjuk Jungwon ke perkumpulan Jamet itu.

"Gw kumpul sama cowok-cowok edan itu? Stres gw yang ada."

"Situ sendiri juga edan kan?"

Kania melotot ke arah Jungwon. "Apa?"

"Serem amat dah woy." Kata Batin Jungwon. "Iya-iya mangap. Udah gw gabung kesana dulu. Lo perlu sesuatu gak?"

"Gak."

"Oke." Jungwon bangkit dan gabung ke sirkel jamet itu, untuk menyaksikan Lucas VS Jay main catur, dengan ditemani secangkir kopi hitam.

Keliatan banget, aura kebapak-bapakkannya.

Kania kalut sendiri dengan perasaannya. Tentang Heeseung dan sepupunya itu.

Ah iya masa, sepupu?

Beneran sepupu?

Sedekat itu ya.

Kania hanya menghela nafas.

Hingga suara motor ninja saga Heeseung terdengar, motornya itu terpakir di depan warung mpok inem. Biasanya cowok ini selalu naik scoopy birunya, tapi malam ini gak.

Kania yang melihat kedatangan Heeseung, tentu hatinya cenat-cenut + panik attack juga jadinya.

Jadi karena masih malu, kesel dan gengsi, Kania bangkit dan pergi dari sana, melewati motor Heeseung begitu saja. Menuju supermarket.

"Hah, hah apalah dia apalah." Kata Yeonjun melihat tingkah Kania.

"Udah, masalah rumah tangga orang gak usah diurusin." Sahut Soobin.

Heeseung yang melihat cewek tantrum itu pergi, mencabut kunci motornya dan mengejar cewek ini.

"Woy ketua! Mau kemana? Sini lo!" Teriak Sunoo.

"Duluan-duluan!" Seru Heeseung, mengejar langkah Kania.

Heeseung masuk ke dalam supermarket dan mendapati Kania berada di salah satu rak makanan disana. Tangan gadis itu mengambil pocky strawberry.

Heeseung berdiri di sebelahnya.

"Pocky ada rasa baru loh, rasa tiramisu. Udah coba belum?"

Tapi, pertanyaan Heeseung gak dijawab Kania.

Tangan Heeseung membuka kulkas minuman dan mengambil sebotol
Cola.

"Eh tau gak? Kambing pak Anto masuk got?"

Nihil juga, tak ada Jawaban dari Kania.

Membuat Heeseung menghela nafas.

"Nia bisa jangan diem kayak gini terus?"

"Lo kenapa? Soal disekolah tadi? Lagian Na, gw cuma gak mau lo asal nuduh orang lain kayak tadi. Kan udah gw bilang, dia sepupu gw. "

"Gw gak tau kenapa lo bersikap kayak gitu."

Kania diam lagi, Memang iya dia yang salah. Egois perkara kecemburuan nya tak jelas. Iya sih dia cemburu, tapi gak seharusnya dia gini kan? Berperilaku egois cuma karena emosi.

STUPID RELATIONSHIP!  - ENHYPEN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang