Pipi yang sedikit gembul itu mengunyah cilok kang Aje yang dibeli di kantin, Kania duduk bersama Sunoo di tepi lapangan sekolah. Memperhatikan kating mereka yang sedang latihan Basket (anjay starboy).
Yang udah pasti Kania disana karena, disitu ada Heeseung, disitu ada Kania.
"Lo belum jadian juga sama bang Heeseung, Na?" Tanya Sunoo
"Niatnya sih gitu, tapi mana mungkin cewek yang nembak duluan."
"Kapan mau jadiannya, kalo lo masih menerapkan sistem gengsian gitu."
"Alah, dimana-mana cewek gak pernah nembak duluan."
"Ada kok. Kemarin kakak kelas nembak gw tuh."
"Eh buset, beneran lo sun?"
"Pick me anjir, kagak mau gw. Bang Heeseung tau lo suka dia?"
"Kalo pun tau mungkin dia milih diam. Haha jleb banget."
"Coba aja kali dulu Na, mau sampai kapan NT terus?"
"Trus kalo dia ngereject gw gimana?"
"Ya, ya udah."
"Yaudah kata lo ege. Gw cintanya mah sama kak Heeseung doang. Enak banget gw kudu uncrush."
Kania mengunyah ciloknya.
"Daripada keburu diambil orang, mampus lo nangis 3 hari 3 malem." Ucap Riki disebelah Kania sambil mengambil cilok punya Kania.
"Ya makanya gw- EH BUSET!"
Kania kaget, hampir menjatuhkan ciloknya kalau gak keburu ditangkap Sunoo. Riki si anak esempe ini muncul aja gitu tiba-tiba macam jelangkung.
"Lu ngapain disini bocah epep?!" Kata Kania. Secara kan, Riki itu masih esempe. Smp nya memang sebelahan sama SMA Kania. Jadi tinggal lompat tembok aja udah nyampe nih anak disini.
"Gw bukan bocah, gw udah kelas 3 smp, bentar lagi juga lulus."
"Yang namanya esempe, masih anak kecil. " Sunoo yang jawab.
"Jangan panggil aku paman, anak kecil." Ucap Riki
"Kebalik mulu otaknya perasaan. " gumam Sunoo.
"Sana balik ke sekolah lo!" Kata Kania.
"Kak minta duit. " Riki nyengir.
"Minta duit sama bapak lo sana. Lagian lo, ada maunya aja panggil kakak."
"Pelit banget lo anjir." Kata Riki
"Astagfirullah riki nak.." Kania elus dada. Mengeluarkan uang 10k.
"Udah ini sana. Untung gw orang kaya."
Riki yang dikasih duit langsung apa? Ya cabut tanpa bilang "Makasih ya kakak cantik." Seperti yang diharapkan Kania.
"Tuh anak bener-bener ya, kok bisa emak bapaknya masih betah nyantolin nama dia di kk keluarga."
Sunoo cuma terkekeh aja dengar apa yang dibilang Kania. Melanjutkan menonton Heeseung dkk yang lagi tanding basket.
"Ih gw mau caper ah." Kania meletakkan bungkusan ciloknya di bangku.
"Hah? Caper gimana?" Kata Sunoo.
"Lo liat aja dah."
Kania pergi ke lapangan, menunggu moment yang pas. Setelah Heeseung dilapangan hendak melempar bola ke ring, Kania sengaja mendekat, alhasil apa? Ya bolanya kena kepala dia.
(Caper banget dah anyink)
"Aww~!" Gedebuk, Kania jatuh dengan gemulai ke lapangan.
"Eh anjir ini cewek kapan nongolnya lah?" Kata salah satu temen Heeseung yang namanya Asep.
KAMU SEDANG MEMBACA
STUPID RELATIONSHIP! - ENHYPEN
Humor"AAABAAAAANGGG!" "Apasih dek?!" Tetangga udah gak heran lagi sih sama kelakuan dua bersaudara ini. Yang kerjanya tiap hari gelud mulu. Rumah itu selalu berisik Ya karena adeknya si trouble maker dan abangnya yang emosian. This is Park bersaudara. T...