One

2.6K 157 6
                                    

Tanggal

Selamat Membaca
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Pada pagi hari ini, seorang pria tampan berkulit putih layaknya susu baru saja terbangun dari tidurnya oleh alaram pagi hari yang sangat memuakkan, namun dia sudah terbiasa dengan itu, orang tua yang selalu saja berdebat tentang dirinya.

"kamu harusnya ngerti watak anak kamu!, semakin kamu keras semakin lebih keras juga dia"

"diam!, dia anakku!. Aku tahu yang mana yang baik buat dia"

Lebih kurang seperti itulah alaram sehari harinya, dia sudah sangat sangat terbiasa dengan pertengkaran kecil ataupun besar dari kedua orang tua yang sangat ia "sayangi"

Pria tampan tersebut berjalan mendekati jendela kamarnya, lalu membuka gorden kamarnya dengan gaya gaya slow-motion bak disebuah film

"hoammm, selamat pagi dunia yang lemah lembut" Ucap Pria tersebut sembari meregangkan otot otot tubuhnya

Saat sedang asik menikmati hembusan angin yang menyejukan dipagi hari, tiba tiba saja teriakan dari seseorang yang sangat dia sayangi memanggil namanya "Cio!!"

Ya, pria tersebut bernama Gracio. Atau lebih lengkapnya Sagara Gracio Jayantaka, siapa yang tak mengenal keluarga Jayantaka

Keluarga yang sangat kaya raya dan sangat disegani dinegeri wakanda ini. Sudah tak asing lagi namanya bagi masyarakat disana. Silsilah keluarga tersebut memang tidak main main, mulai dari Alexander Jayantaka atau kakek dari Gracio Jayantaka, seorang pengacara kondang yang sosoknya sudah dikenal hampir diseluruh negara Asia. Karena hampir seluruh kasus yang dia tangani tidak pernah gagal, karena itulah dia sangat dipercaya oleh petinggi dunia jika mereka sedang terlibat kasus besar.

Lalu kemudian ke sang istri dari Alexander yakni, Ajeng Adiningrum. Anak konglomerat Jawa dan juga profesor yang disegani disalah satu universitas terbesar di Britania Raya, dia pun memiliki otak yang sangat sangat encer dibidang manajemen dan bisnis karena itulah dia dapat merebut gelar s3nya hanya dalam kurun waktu 6 tahun saja, dan kepintarannya tersebut menurun ke anak tunggalnya yakni Samuel Giorgino Jayantaka.

Samuel Giorgino Jantaka adalah orang yang sangat cerdas dibidang bisnis dan sejenisnya, menurut para rekan kerjanya. Lawan bisnis Giorgino harus bersiap hancur jika suatu saat mereka bersaing memerebutkan suatu project bersama Giorgino. Karena hampir diseluruh project yang dia tangani semuanya hampir dapat dia menangkan. Dan karena itulah dia disebut mesin penghancur dalam dunia bisnis.

Dan kini beralih ke istri Giorgino, yakni Aretha Lesham. Siapa tak mengenal model cantik dan terkenal, putri kedua dari keluarga Lesham. Namun, Aretha menghentikan kariernya sebagai seorang model saat dia memutuskan untuk menikah dengan Giorgino Jantaka atas permintaan Giorgino sendiri. Namun, karena Giorgino bukanlah tipe yang terlalu egois, dengan permintaannya tadi dikabulkan oleh Aretha sebagai gantinya. Aretha dibuatkan oleh Giorgino sebuah sekolah modeling yang akan dipegang langsung oleh dirinya.

Pernikahan Giorgino dan Aretha berjalan dengan sangat romantis juga harmonis, mereka kerap menampilkan keserasian mereka dihadapan media. Dan pada usia pernikahan mereka yang ke 2 setengah tahun, lahirlah seorang bayi tampan sosok pewaris keluarga Jayantaka satu satunya karena Giorgino adalah anak tunggal dari Alexander Jayantaka dan juga Ajeng Adiningrum.

The Leader Of GravagosTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang