Twelve

581 79 2
                                    

Selamat Membaca
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Shani POV

Aku meregangkan otot otot tubuhku saat merasakan cahaya mentari yang hangat mulai memasuki kamarku. Dan tak lama dari itu terdengar suara lembut dari wanita yang telah melahirkanku, siapa lagi jika bukan mama tercinta.

"sayang, bangun nak udah jam 6"

"iya mah"

"buruan mandi terus siap siap, habis itu sarapan ajak temen kamu juga"

Aku mengerutkan dahiku, Teman?
Teman siapa maksud mamaku ini.

"temen siapa mah"

"coba deh kamu liat keluar, dia udah nunggu kamu dari 5 menit yang lalu"

Aku langsung bangkit dari tidurku, bergerak cepat menuju balkonku.

Apakah teman yang dimaksud mama adalah...

Ah, benar saja.

Beri aku nilai seratus untuk ini.

"Gee!!"

Panggilku sedikit berteriak dan sembari menepukkan kedua tanganku agar Gracio yang sedang memainkan smartphone miliknya melihat ke arah balkon kamarku

Huh, untungnya dia mendengar panggilanku.

"Haii Shan!!" Panggilnya ikut berteriak sembari melambai lambaikan tangannya ke udara

Melelahkan jika berbicara dengannya dengan cara berteriak seperti ini, aku pun dengan segera mengambil handphone ku, setelah mendapatkan handphone ku, aku kembali mengkode Gracio untuk melihat pesan yang ku kirimkan padanya

Melelahkan jika berbicara dengannya dengan cara berteriak seperti ini, aku pun dengan segera mengambil handphone ku, setelah mendapatkan handphone ku, aku kembali mengkode Gracio untuk melihat pesan yang ku kirimkan padanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
The Leader Of GravagosTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang