• HE'S ABSOLUTELY CRAZY!

127 6 4
                                    

Tangisan Zea kembali kencang. Ia mengusap-usap matanya dengan dirinya yg sesenggukan. Sekilas dia melihat Nicholas yg menatapnya sedari tadi.

Menarik nafas dalam dalam lalu di hembuskan.
Kenapa ini harus terjadi. Zea tidak tahu harus bagaimana, sungguh. Tiba tiba saja seperti ini..

Nicholas pun juga kembali mendekati Zea mendengar tangisan itu kembali kencang.

"Gak usah deket-deket!" Peringat Zea namun tidak di hiraukan oleh Nicholas. Yg ada malah Nicholas kembali merangkul pinggangnya dengan erat.

"AKU BILANG AKU GAK MAU!" Teriak Zea sebelum akhirnya ia pingsan tak sadarkan diri.

"kau harus ikut bersamaku."

🍄🍄🍄

Zea perlahan membuka matanya, melihat kamar yg sangat mewah dan berbeda dari kamarnya sendiri. Ia mengingat-ingat tentang kejadian apa yg menimpanya.

"Dimana ini?." Pikirnya bertanya-tanya.

Tiba-tiba Zea teringat tentang yg terjadi. Ia langsung memasang wajah marahnya.
"Aishh sekarang dimana tuh orang."

Ia langsung turun dari ranjang dan berjalan menuju pintu. Saat ingin membuka pintu, ternyata terkunci.

"Allah..,"

"Dia pikir aku lemah apa?." Zea tersenyum smirk.

TDOR

TDOR

TDOR

Ia menendang-nendang pintu dengan keras sehingga menimbulkan suara yg cukup keras. Entah apakah di luar kamar terdengar atau tidak.

Saat ingin kembali melanjutkan aksinya, Zea di kejutkan dengan pintu itu yg kini terbuka menampilkan sosok yg sangat ia kenali itu adalah pria yg tidak ada hubungan apapun dengannya.

Zea menatap tajam Nicholas yg menatapnya dengan sangat tajam. Bahkan lebih menakutkan dibandingkan dengan tatapan Zea yg membuat Nicholas ingin tertawa.

"it turns out that this little girl has woken up, hm?."
[ternyata gadis kecil ini sudah bangun, hm?]

Sang empu tak menghiraukan pertanyaan yg menurutnya sangat-sangatlah tidak penting utnuk di jawab.

"Punya mata?, Kok masih nanya." Ucap Zea kini dengan wajah datarnya.

Nicholas malah tersenyum mendengar ucapan itu.

"Minggir!." Ucap Zea ingin cepat-cepat berlari dan meninggalkan tempat yg sangat asing baginya.

"Aku bilang minggir!." Dia berusaha menyingkirkan tubuh kekar Nicholas yg pasti akan mustahil.

"Ingin kemana?, Kau tidak akan bisa lari dariku."

"Emang kamu siapa?, aku gak kenal. Kita dari awal aja gak kenal, terus kenapa aku tiba-tiba kamu ajak kehidupan kamu yg kelihatannya kayak item banget buat kehidupan aku yg putih."

Nicholas cukup terdiam mendengar apa yg di ucapkan oleh Zea.

"Kau sekarang miliku, Only mine, always be mine."

Lagi-lagi ucapan yg membuat amarah Zea mendidih.

"AKU BILANG KITA GAK KENAL!."

Teriakan yg bergabung dengan bentakan dari Zea membuat Nicholas mengeraskan rahangnya seketika.

"Then I'll let you go?"
[Lalu dengan begitu aku akan melepaskanmu?]

Balasnya masih mampu menahan ledakan amarah yg ingin keluar sedari tadi. Mata tajam bak elang itu bertabrakan dengan mata indah nan teduh milik gadis cantik yg berada di hadapannya.

Zea yg mendengarnya pun semakin ingin mencakar wajah tampan milik laki-laki bernama Nicholas itu.

"Fuck you!"

Tidak dengan teriakan namun penuh tekanan dan tajam yg Zea berikan. Tapi cepat cepat ia istighfar, Nicholas yg mendengar Zea istighfar pun tersenyum smirk.

"Dasar orang gila. Aku kalo sama om om kayak kamu ga akan bersikap sopan santun ke kamu!. Karena ga pantes tau gak?!."

Zea berbicara dengan jari telunjuknya yg menunjuk-nunjuk wajah Nicholas dengan keberanian tanpa rasa takut sedikitpun.

Nicholas hanya mendengarkan dengan tenang dengan wajah dinginnya serta kedua tangan yg di lipat di depan dadanya.

"Hahaha lucu, lucu banget malahan. Aku kok bisa ketemu manusia kayak Kamu" Zea yg tidak mendengar jawaban apapun semakin kejar berbicara.

"Orang gila tuh harusnya ga tinggal di sini. Tapi di-"

"R,"

"S,"

"J,"

Ia tersenyum smirk melihat ekspresi Nicholas yg sepertinya terpancing akan perkataannya. Terserah itu sedikit konyol yg penting dia bisa keluar dari tempat yg sangat tidak di inginkan itu.

"Emang-"

Belum sempat Zea melanjutkan perkataanya lagi, Nicholas lebih dulu berucap.

"One more word comes out of your beautiful mouth, I will finish your lips a thousand times."
[Satu kata lagi yang keluar dari mulut indahmu, aku akan menghabisi bibirmu seribu kali."]


🍄🍄🍄

/zea😊

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

/zea😊





Haloo semuaaa,
Votee and komen yaaa, ga maksa kok, tpi maksa jg gapapa tah. Seng penting ikhlasnya.

MAACIWW

Next

To be continue

Love Comes to the DarknessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang