THE MAFF [BL]

part two / nothing happened

.........

Kolo ada yang baca Jagan lupa di vote!!

Kolo gada yang baca yaudah... ಥ_ಥ
......

✧･ﾟ:*( ͡ꈍ ͜ʖ̫ ͡ꈍ )*:･ﾟ✧

"hah, baiklah akan ku tunjukan seberapa
brengseknya diriku".

Dirtt..
Dirtt..

Maic melirik handphonenya yang terus berbunyi sejak tadi, maic sempat terdiam sejenak saat melihat siapa yang menelpon tidak lama ia sadar dan langsung mengangkatnya

"Apa kau bersenang-senang maic?"

"T-tuan.."

"Biar aku ingatkan lagi pada mu-"

"jangan pernah menyentuhnya tanpa izinku!" Lanjutnya

Lalu sambungan diakhiri sepihak, maic yang terlihat sangat emosi langsung membanting handphone miliknya ke arah samping kasur itu hampir mengenai wajar leo, untung saja masih hampir.

"Brengsek, bagaimana dia bisa tau?" Lalu maic melirik ke arah leo, "Haha... Kau beruntung kali ini leo" Setelahnya maic turun dari atas kasur yang sempat di naikinya dan meninggalkan leo sendirian.

Leo yang merasa sudah aman langsung beranjak dari kasur dan mengambil semua pakaiannya yang tergeletak di lantai dan memakainya, tatapannya kosong saat ini leo terduduk di lantai kamar hotel, tentu dia hampir saja diperkosa dan seluruh tubuhnya penuh luka luka yang ia dapat karna melawan maic dan teman-temannya.

Apa yang harus dia lakukan sekarang?
Dan viggo dia pasti sedang mencarinya, leo segera mengirimkan pesan pada viggo bahwa dirinya tiba-tiba merasa pusing dan memesan taksi online untuk pulang. Leo menatap kedua tangannya dan tanpa disadari air menetes di kedua matanya tanpa henti.

Tangannya bergetar dengan brutal, leo merasa takut, marah dan sedih bersamaan dia bingung harus bagai mana sekarang

Pulang? Bagaimana jika ayahnya tau? Dan ibunya pun akan sangat khawatir dengan keadannya yang penuh memar.

♡(*>ω<)ω<*♡

Viggo baru saja membaca pesan yang dikirimkan leo padanya dan menghela nafasnya panjang.

Jujur saja dirinya sudah sangat khawatir saat dirinya tidak melihat leo ditempat yang sudah mereka janjikan, Viggo sudah mencari diberbagai tempat namun tidak menemukan orang yang ia cari-cari a.k.a leo

Dia hampir menghubungi orangtua leo jika dia benar-benar tidak menemukannya, sekarang dirinya sudah sedikit tenang.

Aku akan menghubunginya

Panggilan tak dijawab x7

Viggo kembali panik saat panggilannya tidak kunjung dijawab oleh loe, dirinya langsung berlari menuju parkiran universitas dan memasuki mobilnya. Dirinya sekarang sedang menuju rumah leo untuk memastikan keberadaan sahabatnya.

Kini viggo sudah sampai di depan rumah keluarga leonin dan langsung berlari menuju pintu rumah yang sederhana namun elegan sungguh rumah yang cocok untuk keluarga cemara.