𝟐.𝟎𝟑 : 𝐓𝐡𝐞𝐢𝐫 𝐏𝐥𝐚𝐧

1K 123 16
                                    

Disclaimer :
Cerita ini adaptasi dari karya webtoon dan k-drama Duty After School. Alur cerita tidak sepenuhnya sama mengingat adanya tambahan karakter. Terdapat beberapa perubahan dan tambahan adegan maupun percakapan yang disesuaikan untuk mendukung jalannya cerita.

Happy reading~

𝐁𝐚𝐠𝐢𝐚𝐧 𝟐

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

𝐁𝐚𝐠𝐢𝐚𝐧 𝟐.𝟎𝟑
"𝐓𝐡𝐞𝐢𝐫 𝐏𝐥𝐚𝐧"
_____________________________________

Anak-anak berkumpul di luar pagar sel, berdiskusi dan mencari jalan keluar untuk keadaan tak terduga yang mereka alami.

"Apa ini? Kenapa hanya mereka yang ada di sini? Sipir penjara benar-benar meninggalkan mereka?" Tae Man membuka suaranya

"Siapa yang tahu apa yang terjadi? Kita tidak bisa memercayai perkataan mereka" ujar Bo Ra

"Setahuku, di masa perang mereka melepaskan penjahat kecil dab memindahkan penjahat berat ke Busan" sahut Young Shin, mencoba memberi petunjuk mengenai kemungkinan keberadaan para tahanan itu di penjara ini

"Kalau begitu, mereka mungkin adalah para penjahat berat?" tanya Soo Jin memastikan, di balas anggukan kecil oleh Young Shin

"Mungkin karena itu mereka ditinggal di sini sampai akhir dan terjebak" lanjut lelaki berkacamata itu

"Kau melihat label merah tadi, bukan? Artinya dia terpidana mati. Berarti dia pembunuh berantai, kan?" tanya So Yoon, suara gadis itu sedikit bergetar karena rasa takut yang ia alami

"Sial, dia tampak sangat menakutkan. Mungkin dia bos geng yang mengabisi semua musuhnya sebelum dipenjara. Silakan saja" ujar Tae Man, merangkul Bo Ra di sampingnya

"Enyahlah"

"Ini bukan waktunya bercanda, sialan" ucap Soo Jin sebal, menarik telinga pria tinggi itu

"Hei, teman-teman. Kalian masih di sana? Kemarilah, bukakan pintu ini untukku"

"Sial! Jika terus begini, kami bisa mati! Buka!"

"Tolong selamatkan kami. Kami bukan orang jahat"

"Kemarilah sebentar"

"Teman-teman!"

Suara-suara itu kembali terdengar. Anak-anak semakin bingung. Apa yang harus mereka lakukan dengan para tahanan itu?

"Jangan pernah buka pintunya, mereka orang yang berbahaya" bisik Hee Rak

"Namun, mereka mengatakan belum makan berhari-hari. Bagaimana jika kita beri..." ucapan Ae Sol terpotong oleh ucapan protes Hee Rak

ᴅᴜᴛʏ ᴀꜰᴛᴇʀ ꜱᴄʜᴏᴏʟ (ꜰᴛ. ᴏᴄ ʙʏ ᴀᴜᴛʜᴏʀ)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang