𝟐.𝟎𝟔 : 𝐅𝐨𝐫𝐠𝐢𝐯𝐞𝐧𝐞𝐬𝐬

835 97 7
                                    

AKU KEMBALI!!!!
Sebelum baca, mau minta maaf dulu kalo misal ga nyambung sama chapter sebelumnya. Ok? Makasih sudah dimaafkan 🫶

Disclaimer :

Cerita ini adaptasi dari karya webtoon dan k-drama Duty After School. Alur cerita tidak sepenuhnya sama mengingat adanya tambahan karakter. Terdapat beberapa perubahan dan tambahan adegan maupun percakapan yang disesuaikan untuk mendukung jalannya cerita.

Happy Reading ~

𝐁𝐚𝐠𝐢𝐚𝐧 𝟐

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

𝐁𝐚𝐠𝐢𝐚𝐧 𝟐.𝟎𝟔
"𝐅𝐨𝐫𝐠𝐢𝐯𝐞𝐧𝐞𝐬𝐬"

__________________________________

= Hari Keberangkatan, 07:00 AM =

Soo Jin mengepak barangnya, gadis itu memasukkan kebutuhan yang telah ia siapkan semalam ke dalam tas miliknya. Anak-anak telah sepakat untuk pergi dari tempat peristirahatan itu hari ini.

"Kau sudah selesai?" tanya Bo Ra, gadis itu sudah mencangklong tas miliknya.

"Ya, ayo" sahut Soo Jin seraya meraih tas dan senjatanya.

Kedua gadis itu berjalan keluar dari asrama mereka, keduanya bertugas dalam pembagian senjata dan amunisi cadangan sebelum keberangkatan mereka. Saat sampai di tempat senjata, mereka di sambut oleh kehadiran Tae Man yang nampak sibuk sendiri dengan senjatanya.

Soo Jin meraih senjata miliknya, memeriksa dan memastikan selongsong peluru miliknya terisi untuk membasmi bola-bola di luar sana. Tak lupa ia juga memasukkan selongsong cadangan pada rompinya.

Tak lama kemudian anak-anak mulai berdatangan. Semua anak berkumpul di sana, termasuk Yoo Jung, Jang Soo, Il Ha, dan Soo Chul. Mereka melakukan persiapan dan pemeriksaan akhir sebelum benar- benar meninggalkan tempat itu.

"Sebelum berangkat, aku akan memastikan ini sekali lagi" ujar Young Shin

"Perjalanan menuju Seoul akan memakan waktu yang lama, tidak ada yang tahu pasti seberapa jauh kita akan berjalan. Apa kalian benar-benar yakin akan melakukan ini?" lanjutnya

"Ya"

"Mari pergi dari sini"

"Tentu"

Young Shin mengangguk mendengar jawaban teman-temannya. Setidaknya mereka semua telah siap menerima semua resiko yang mungkin akan terjadi selama perjalanan mereka.

"Baiklah, ayo berangkat"

Mereka mulai bergerak, keluar dari bangunan itu. Keputusan mereka telah bulat untuk meninggalkan area peristirahatan dan menuju penampungan di Seoul. Mereka semua menggenggam keyakinan bahwa mereka dapat berkumpul kembali dengan keluarga mereka.

ᴅᴜᴛʏ ᴀꜰᴛᴇʀ ꜱᴄʜᴏᴏʟ (ꜰᴛ. ᴏᴄ ʙʏ ᴀᴜᴛʜᴏʀ)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang