Semua karakter bukan
milik saya, saya hanya
meminjamnya.All carakter by:
J. K ROWLINGIs't Drarry
(boyxboy)
Don't like, so don't read!!~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Harry berlari, menjauh dari perpustakaan. Dirinya bahkan tidak ingin untuk menoleh kebelakang hanya sekedar melihat apakah Ron dan Hermione mengejarnya. Hati Harry sakit seperti ditusuk ribuan jarum saat ini, manik emerald miliknya juga tidak henti-henti meneteskan air yang mengalir di pipi Harry.
Dengan langkah kaki yang sangat lebar, Hermione berusaha mengejar Harry. Dia juga Ron berusaha mengejar Harry yang tiba-tiba saja berlari meninggalkan mereka di perpustakaan. Mempercepat langkahnya, Hermione menarik paksa lengan Harry untuk berhenti berlari. Dan saat Harry menhadap Hermione, gadis dengan rambut gelombang itu terkejut bercampur khawatir melihat sahabat laki-lakinya meneteskan air mata entah karena apa.
"Harry, kau menangis?"
Ron yang baru saja tiba dan mendengar pertanyaan Hermione menarik paksa Harry dari kekasihnya itu untuk menatapnya. Mengerutkan alisnya saat dirinya menyadari mata sang sahabat meneteskan air yang mengalir mulus melewati kacamata dan pipinya.
"Mate, kau kenapa?"
Nada khawatir terdengar dengan jelas dari mulut Ron. Namun alih-alih tenang dan menjawab, air mata Harry malah jatuh semakin deras membasahi wajah miliknya
Harry semakin menangis saat Ron memeluknya, dia menangis sejadi-jadinya tidak mempedulikan jubah Ron menjadi basah karena air matanya. Harry sangat sedih, dia hanya ingin sebuah tempat yang membuatnya nyaman dan merasa aman. Harry hanya ingin sebuah tempat pulang. Namun sekarang Harry merasa bahwa dia sudah tidak memiliki sebuah tempat pulang untuk dirinya,—Draco sudah bersama orang lain—
𖧷
Ron tidak mengerti, dirinya sungguh tidak mengerti tentang Harry yang tiba-tiba saja menangis, atau tentang Hermione yang meninggalkan dirinya dengan Harry dan mengatakan ada sesuatu yang harus dia lakukan—Dengan wajah serius dan mata yang berapi-api—
Dan disinilah Ron, menemani sang pahlawan dunia sihir yang masih terisak pelan di ruang rekreasi Griffindor, mencoba menerka apa yang mungkin membuat sang sahabat menangis. Apa Harry bertengkar dengan Ginny?
Lamunan Ron terhenti saat dia mendengar pintu asrama terbuka dan menampilkan adik perempuannya yang masih mengenakan baju pemain Quidditch masuk dan mendekati Ron dan Harry. Di waktu yang tepat saat Ron ingin berbicara mengenai Harry pada Ginny.
Mengabaikan protes yang dilontarkan Ginny saat Ron menariknya dengan kasar kearah tangga asrama perempuan.
Ron berhenti saat dia dan Ginny sudah cukup jauh dari Harry, dan menatap tepat mata adik perempuannya itu dengan wajah serius. Membuat Ginny terdiam dan memandang heran Ron—Tidak biasanya Ron serius terhadap sesuatu—
"Terjadi sesuatu antara kau dan Harry?"
Ginny mengerjakan matanya, bingung dengan pertanyaan tiba-tiba yang berasal dari kakaknya. Ginny sendiri tidak merasa bahwa ada sesuatu yang terjadi antara dirinya dan Harry, malah sebaliknya mereka hampir tidak pernah bertemu satu sama lain beberapa hari ini.