07

381 48 10
                                    

                        

              Semua karakter bukan
              milik saya, saya hanya
                    meminjamnya.

                   All carakter by:
                   J. K ROWLING

                      Is't   Drarry

               
                       (boyxboy)

                   
             Don't like, so don't read!!

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Ron mengernyit heran mendapati Harry hanya termenung menatap makanan didepannya, mencoba menyadarkan sang sahabat sebelum tangannya yang terulur berusaha menggapai Harry dihentikan oleh Hermione dengan menepis tangannya kasar dan membuat gerakan bahwa dia tidak boleh menganggu Harry.

Ron mendengus, dirinya hanya berniat menyadarkan sang sahabat mengingat Harry bertingkah seperti orang linglung sejak pagi tadi. Ron tentu saja khawatir, sejak tadi pagi Harry selalu bertingkah kebingungan, Harry yang melupakan dimana letak kamar mandi asramanya, Harry yang tiba-tiba lupa cara membuat patronus saat kelas pertahanan ilmu hitam tadi pagi, atau Harry yang bahkan lupa dimana jalan menuju aula utama Hogwarts.

Hermione menggeleng, menekankan bahwa kekasihnya itu tidak boleh menyentuh Harry sedikitpun. Hermione tau apa yang dikhawatirkan oleh Ron, perilaku aneh Harry tentu tak luput dari penglihatan nya. Namun dirinya tau bahwa Harry terkadang membutuhkan waktu untuk sendiri, sebuah waktu dimana Harry tidak perlu menanggapi dirinya maupun Ron.  Dan dirinya tau bahwa terkadang ada sesuatu yang tidak dapat Harry ungkapkan pada mereka berdua.

Menyelesaikan makan siangnya, Hermione mengeluarkan mantra Tempus dan bergegas berdiri dan mengatakan pada kedua sahabatnya bahwa kelas satwa sihir akan dimulai lima menit lagi, membuat Ron meletakkan ayam gorengnya dan berlari. Namun kembali setelah beberapa saat untuk mengambil sesuatu yang penting, yakni tubuh Harry Potter.

















                                  .



















Harry berjalan dengan lesu di lorong Hogwarts, berniat kembali ke asrama Gryffindor sebelum dirinya menyadari bahwa ia tengah berjalan menuju menara Astronomi bukannya menara asrama Gryffindor.

Berjalan menuju menara Astronomi, Harry menggelengkan, mencoba mengusir sekelebat bayangan mimpi yang sedari tadi memenuhi kepalanya.

Memasuki menara Astronomi dan menaiki tangga, Harry menghela nafas begitu bayangan tentang mimpinya kembali memenuhi kepala.

Harry sebenarnya tidak yakin itu merupakan sebuah mimpi, kejadian itu terasa begitu nyata untuk dikatakan sebagai mimpi. Harry tentu tidak akan lupa sensasi yang terasa begitu nyata saat tangan Draco menyentuh kulitnya.

Ingatan akan mimpi itu terus bergulir dengan jelas di kepala Harry, membuatnya menghentikan langkah kakinya. Menutup mata saat pikirannya menampilkan adegan dimana kejantanan Draco memasuki tubuhnya.

Tubuh Harry merosot ke tembok, dirinya memeluk erat kedua lututnya. Kembali mengingat dengan jelas desahan yang keluar dari mulutnya sendiri dalam mimpi, Wajah Harry bersemu merah mengingat adegan itu dengan begitu jelas.

Kembali menghela nafas dan menutup matanya dengan lelah, Harry berniat beristirahat sejenak sebelum pikirannya kembali memikirkan mengenai mimpi anehnya itu. Harry menyamankan posisinya, mengucapkan mantra penghangat dan beberapa saat kemudian dirinya terlelap dalam tidur.

Because it's you     (Drarry)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang