Semua karakter bukan
milik saya, saya hanya
meminjamnya.All carakter by:
J. K ROWLINGIs't Drarry
(boyxboy)
Don't like, so don't read!!~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Seorang gadis berjalan dengan anggun di dalam kastil Hogwarts, suara kakinya bergema di sepanjang lorong kastil berusaha mengusir suasana sunyi di dalam kastil tersebut.
Sudah lewat tengah malam, semua orang seharusnya telah tidur di atas kasur mereka melepas penat setelah seharian beraktivitas. Namun berbeda dengan mereka, gadis dengan rambut hitam panjang bergelombang itu berbelok dan masuk ke dalam perpustakaan, dirinya bahkan tidak merasa perlu mengendap-endap ataupun berusaha bersembunyi meskipun Mrs. Noris mengeong curiga saat melihatnya di lorong. Peduli setan terhadap kucing itu, squip kotor seperti Flich tidak bisa menghukum Astroria yang merupakan seorang prefek.
Astroria mengambil sebuah buku sihir kuno di salah satu rak kayu di perpustakaan Hogwarts, buku tersebut terbalut dengan kayu dan pahatan yang indah meski penampilan luar maupun dalamnya cukup usang, namun lukisan dan pahatan kayu yang terukir pada buku itu dapat membuktikan bahwa buku tersebut adalah buku yang memiliki nilai tinggi.
Halaman demi halaman terlewati, manik biru bergerak dengan cepat, membaca setiap kata dalam buku tersebut. Mulutnya mengukir senyum miring saat netra biru itu membaca tulisan yang menarik perhatian miliknya, buku sihir kuno memang sangat terkenal dengan banyak mantra yang aneh, namun hal itu justru menarik bagi anak bungsu keluarga Greengraas.
Tepat saat matahari sudah menunjukkan dirinya Astroria menutup buku sihir tersebut, ia berdiri dan mengembalikan buku sihir kuno itu pada tempatnya, Astroria menguap lebar dan berjalan meninggalkan perpustakaan menuju asrama Slytherin.
Membuka pintu asrama, Astroria di sambut oleh pemandangan suram asramanya sendiri. Hening, adalah hal pertama yang menyambut Astroria saat itu, tak ada apapun yang bisa membuat asrama ini terlihat menyenangkan, bahkan empat orang siswa yang berada di ruang santai asrama Slytherin itu tidak bersuara saat kedatangan Astroria, mereka bahkan engan menoleh hanya untuk melihat siapa yang memasuki pintu asrama, mereka terlalu tidak peduli dan memilih untuk tetap melanjutkan aktivitas yang mereka lakukan. Astroria berjalan menuju kamarnya, kedua manik miliknya memandang bosan asrama bernuansa klasik tersebut, asrama ini terlalu membosankan untuknya.
Because it's you
(drarry)
.
.
.Suasana di lapangan Quidditch saat ini begitu segar, angin bertiup dengan sedikit kencang menggoyangkan rumput hijau lapangan Quidditch. Harry sedang melatih kemampuan terbang miliknya, mengingat ia terlalu sibuk belajar dengan Ron dan Hermione karena ujian sebentar lagi akan tiba Harry hampir tidak memiliki kesempatan mengunjungi lapangan Quidditch hanya untuk sekedar terbang.