06

478 60 8
                                    

 

             Semua karakter bukan
               milik saya, saya hanya
                     meminjamnya.

                    All carakter by:
                    J. K ROWLING

                     Is't Drarry

                      (boyxboy)

           Don't like, so don't read!!

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Harry sedang berlari di lorong Hogwarts, sepuluh menit lagi dan kelas ramuan akan di mulai. Berusaha untuk menekan rasa kesalnya pada sang sahabat, Harry berlari lebih cepat. Dirinya sungguh tidak percaya Ron meninggalkannya di asrama—Padahal biasanya Ron yang akan membangunkannya dengan teriakan tepat di telinga Harry

Harry mempercepat langkah kakinya, membuka pintu kelas ramuan dengan keras menyebabkan banyak pasang mata menoleh memandang dirinya.

Tersenyum kikuk, Harry berjalan masuk dan menghela nafas lega saat dirinya tidak melihat Slughorn di kelas. Harry mengedarkan pandangannya, mencari kursi kosong diantara banyaknya siswa Gryffindor dan Slytherin. Dia menemukan satu kursi kosong!! Namun itu membuat dirinya menelan saliva gugup di saat kursi itu berada tepat di sebelah Draco Fucking Malfoy!

Sial......

Harry menatap nyalang Ron yang duduk berbincang dengan Dean. Lalu dirinya menatap Hermione dengan mata memelas meminta bantuan, namun gadis itu mengalihkan pandangannya dan memilih berbicara pada Parvati.

Melangkahkan kakinya dengan gugup, Harry berjalan mendekat ke arah Draco. Mengambil tempat pada kursi kosong yang berada di sebelah sang pemuda, Harry menormalkan detak jantungnya. Mencoba bersikap normal meski detakan di dada kirinya berkata lain. Sementara sang Slytherin tidak mengalihkan atensinya sedikitpun dari buku yang berada tangannya.

Suasana ribut yang di sebabkan oleh murid Gryffindor harus berhenti saat pintu kelas ramuan kembali terbuka, menampilkan seorang Proffesor ramuan Hogwarts melangkah masuk ke dalam kelas. Senyuman ramah terpasang di mulut sang Proffesor, membuat beberapa murid bergidik ngeri membayangkan jika Proffesor ramuan lama mereka juga tersenyum lembut seperti itu.

Sapaan ringan menjadi ciri khas kelas ramuan milik Slughorn. Dilanjutkan dengan mata sang Proffesor yang mengedarkan pandangan ke seluruh penjuru kelas guna memeriksa apakah ada murid yang tidak mengikuti kelasnya pagi ini. Dan kembali tersenyum saat dirinya tidak mendapati ada seorang murid pun yang tidak hadir di kelasnya.








Harry sama sekali tidak memahami materi yang diutarakan oleh Slughorn. Karena dibandingkan mendengarkan ocehan penyihir tua itu, Harry lebih memilih untuk melihat bagaimana jari lentik dan pucat milik Draco yang bergerak menulis sesuatu di buku. Dan memandang wajah pucat yang sialnya terlihat sangat tampan di mata Harry.

Tak jauh dari tempat duduk Harry dan Draco, Hermione memicing melihat bagaimana sahabat laki-lakinya terlihat seperti seorang gadis yang sedang jatuh cinta.








Sama halnya dengan Harry, Hermione juga tidak memperhatikan penjelasan Slughorn di kelas. Gadis itu sibuk dengan mata yang memandang Harry juga sesekali melihat Draco. Hermione sebenarnya tidak terlalu peduli dengan penjelasan Slughorn, karena materi yang di utarakan merupakan materi ulangan dari tahun ke tujuh. Dan Hermione sudah paham dan mempelajarinya berbulan-bulan lalu—Hermione membaca seluruh buku tahun ke tujuh saat semua orang beristirahat dan bergembira atas kemenangan perang

Because it's you     (Drarry)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang