Waiting For A Change

part: 07

___WAITING FOR A CHANGE___

By: InsideTNL

Genre: Novel Non Fiksi

Description: disalin dari jurnal harian

Author: TNL

"Perjalanan yang melelahkan masih teramat panjang.
Masih banyak waktu yang tersisa.
Keyakinan diri kembali dipertanyakan.
Apakah hingga saat ini masih dengan setia menunggu datangnya perubahan?"

Part: 07

________

Agustus-21-2020

      Aku menonton movie boboiboy 2.
Sejak dulu aku memang suka menonton animasi terkenal dari malaysia itu.
Dalam part akhir dari movie itu, ada scene saat boboiboy terjatuh dari atas bendungan.
Tubuhnya yang kecil menghantam keras permukaan air di bawah bendungan itu hingga akhirnya tenggelam.
Selang beberapa detik kemudian, sahabat-sahabatnya turut menenggelamkan diri dan menyelamatkannya dari kedalaman yang gelap dan dingin.
Aku menangkap nilai persahabatan yang begitu besar dari scene tersebut.
Ikatan persahabatan memang seharusnya seperti itu bukan?
Bagiku persahabatan yang tulus itu benar-benar...
Harta yang sangat berharga.
Karna hanya dengan sahabat seseorang bisa berbagi perasaan tanpa beban.
Bahkan lebih dari itu, sahabat adalah tempat untuk berbagi kekalahan dan keikhlasan.
Jadi bukan cuma tentang kemenangan atau melulu tentang kebahagiaan.
Kita tidak bisa sesuka hati menjadikan orang lain sebagai keluarga.
Tapi kita bebas menjadikan siapapun sebagai sahabat.
Nilai sahabat itu benar-benar...
Entahlah! Tidak bisa terdefinisikan dengan sesuatu yang pasti.
Aku begitu melankolis hanya karna nonton movie boboiboy.
Lucu sekali bukan?
Mungkin karna, selama ini aku telah banyak kehilangan ikatan persahabatan yang berharga.
Dan aku sadar persahabatan juga termasuk sebuah "momentum".
Sebuah fase yang ada masanya.
Aku selalu menghargai hubungan persahabatan.
Selalu ku simpan rapi dalam sebuah peti harta bernama kenangan.
Jauh di dasar hatiku yang terdalam.
Nama-nama mereka yang pernah menjadi sahabatku, masih ku ingat dan ku kenang hingga sekarang.

________

Agustus-22-2020

      Hari ini aku sangat exited.
Ibu mengijinkanku ikut ke sawah di seberang sungai.
Aku mengambil beberapa foto bunga lotus yang bermekaran.
Ini adalah bunga lotus pertama di tahun 2020.
Bunga lotus memang sangat indah saat bermekaran di musim panas.
Sejenak aku lupa dengan badanku yang berat dan tidak seimbang.
Sejenak aku melupakan nafasku yang berat dan langkahku yang goyah.
Mungkin itu karna aku terlalu senang saat berjalan-jalan di tengah padang lotus sambil menikmati sinar matahari yang hangat di pagi hari.
Namun tak jauh beda dengan tahun lalu.
Tanaman padi lebih mendominasi.
Bunga lotus harus tersingkir dan hanya tumbuh di beberapa sudut sawah.
Perlu usaha bagiku untuk menuju lokasi bunga-bunga itu.
Dan ada genangan air juga yang belum mengering karna memang tempatnya tumbuh berada di rawa.
Sambil mengambil foto dengan hp ku, aku juga harus berhati-hati agar tidak tersandung atau terjatuh.
Aku juga tidak boleh melakukan gerakan yang sekiranya akan membuat otot lambungku menegang lagi.
Itu tidak boleh terjadi.
Karna hampir bisa dipastikan maag dan gerdku akan kambuh lagi.
Jadi sambil terus menjaga langkah kaki, aku berusaha mengambil gambar denga Angle yang sekiranya cukup bagus.
Tantangan lainnya juga adalah sinar matahari yang tajam.
Itu sangat silau dan membuatku tak bisa dengan jelas melihat layar hp ku.
Aku juga berusaha mempersingkat waltu selagi ibu mencari keong sawah.
Aku berusaha mengambil foto secepat mungkin.
Karna matahari yang terik juga bisa memicu demam dan membuatku down lagi.
Kami pulang sekitar jam 9:30 pagi.
Aku merasa lelah dan langsung mandi.
Lalu kemudian makan dan beristirahat.
Selepas sholat dzuhur aku akan memeriksa dan mengedit fotonya.
Aku berencana membuat video slide.
Tapi aku masih bingung untuk backsoundnya.
Tapi tidak apa-apa.
Yang jelas aku sangat senang hari ini.
Terima kasih kepada tuhan karna telah mengijinkanku untuk bertemu lagi dengan bunga lotus di musim panas yang indah.
Terima kasih juga untuk ibu yang mengijinkanku ikut meski aku tak membantu sama sekali.
Aku minta maaf akan hal itu.
Semoga di musim panas tahun ini akan ada lebih banyak kesempatan untuk memotret bunga lotus yang bermekaran.
Semoga aku segera pulih dan menjadi lebih sehat...