Duhai pria manis, bagaimana aku bisa berpaling lagi?
Mana mampu aku menolak ribuan kasih itu.
Terkadang, caramu yang manis membuatku berpikir
"Wanita beruntung mana bisa mendapatkanmu?"
Karna kamu, sangat sempurna sayang.
Lalu iniah aku, si wanita beruntung itu.
Aku dengan kakiku yang patah dan tanganku yang sobek ini diberi kesempatan merasakan cinta sedalam samudra darimu.
Berjuta-juta kali aku menolak rasa itu, berusaha membangun benteng yang lebih besar dari tembok cina.
Agar tak ada cela untuk terluka lagi.
Tapi ternyata cinta itu tidak hanya sedalam samudra tetapi membara seperti gunung krakatau.
Sayang, beritahu padaku bagaimana hati ini tidak luluh?
Saat kamu yang kupikir memberikan mawar yang indah.
kamu justru membawa kupu-kupu yang menggelitik di perut, membuat aku paham bagaimana langit mencintai bumi, bagaimana bulan mencintai mentari, bagaimana kamu mencintaiku.
Lalu inilah aku, seseorang yang lumpuh kini dicintai dengan sederhana.
Sehingga aku pun tak perlu sendirian lagi mengobati luka-luka ini.
Duhai pria manis, pemilik hati sebiru langit.
Ayo katakan, bagaimana caranya aku mencintaimu juga?syahwi
teruntuk pria manisku
11, mei 2023
KAMU SEDANG MEMBACA
sedih nan senang
De Todohalo, ini cerita baruku. sedikit berbeda dari yang biasa aku bagi ke kalian, tapi semoga sedikit banyaknya puisi-puisi ini bisa mewakili beberapa perasaan. sajak-sajak puisiku tidak seindah itu untuk dinikmati, aku hanya menulis puisi itu agar terob...