primadonna the gods

~05~

⚠️WARNING!!: MENGANDUNG ADEGAN KEKERASAN, PELECEHAN, OBAT OBATAN, MINUMAN KERAS, KATA BAKU DAN NONBAKU, DAN ADEGAN KEKERASAN LAINNYA!!⚠️

===============================================

Malam hari pun tiba, kini haruto dan kedua orang tuanya Jisung sedang berbincang tentang bagaimana caranya agar bisa menyelamatkan Jisung dari genggamannya seven brother.

Seven brother itu dari dulu hingga sekarang masih mengincar Jisung, walaupun Jeno pernah berpacaran dengan Jisung tetap saja mereka masih mengincar Jisung.

Bukan nyawa yang mereka incar tapi cintanya Jisung yang mereka incar, aneh tapi itulah mereka.

"Jadi bagaimana caranya tuan?" Tanya doyoung atau ibunya Jisung ke Jhonny.

Jhonny pun hanya diam sambil memikirkan cara mencari jalan keluar,

"Aku tidak tahu itu, ini sangatlah sulit untuk mencari caranya" jawabnya Jhonny.

Haruto yang ada disana pun hanya bisa berdiam saja bagaimana tugas yang tuannya berikan itu bukanlah mudah bagi mereka.

Yah benar Jhonny dan doyoung itu bukan orang tua kandungnya Jisung, tapi haruto itu sepupu kandung nya jisung, walaupun Jhonny dan doyoung itu bukan orang tua kandungnya Jisung.

Tetapi mereka sangat menyayangi Jisung sama seperti anaknya sendiri, terus apa hubungannya haruto dan Jisung?, Mereka itu sepupu ya benar sepupunya yang menjaga Jisung selama berabad abad.

Ayah kandungnya Jisung itu adalah tuannya mereka maka itulah kenapa Jisung selalu diistimewakan oleh mereka yang berdarah iblis asli bukan campuran.

Oke kembali ke cerita.

"Bagaimana kalau kita tanya ke tuan saja paman, kan tuan tau semuanya tentang dunia atas dan dunia bawah" ucap haruto ke Jhonny.

Jhonny hanya menggelengkan kepalanya, bagaimana jika dia bertanya ke tuan nya, tuannya aja begitu ya bagaimana caranya?, Hanya itu yang Jhonny pikirkan.

"Tidak, tuan memang memberi tahukan caranya tetapi kau kan tau bagaimana tuan itu berbicara, hanya orang tertentu saja yang bisa mengerti dengan ucapan tuan itu"

"Tidak tuan, tuan yuta pasti menjelaskan nya namun tuannya saja yang tidak mengerti dengan ucapan nya, jika kau tidak mengerti maka tanya ke nyonya winwin" ucap doyoung meyakini Jhonny.

Jhonny pun hanya bisa menghela nafas berat, ya benar sih kalau ucapan tuannya si yuta itu tidak bisa dimengerti ke dalam otaknya itu namun, kan ada istrinya tuannya itu yang menjelaskan nya.

"Kau benar, apakah kita harus sekarang ke mansion milik tuan yuta?" Doyoung dan haruto pun hanya mengangguk dan Jhonny yang mengerti pun langsung berdiri dan membacakan mantra untuk pergi ke mansion milik tuannya.

Sehabis mereka bertiga pergi Jisung pun terbangun dan turun ke bawah untuk mengambil segelas air putih.

~hening

Hanya hening yang Jisung rasakan, lalu dimana dengan ketiga orang itu dan kenapa rumah yang begitu besarnya itu sepi seperti tidak ada yang menghuninya.

Itulah yang dipikirkan oleh Jisung, "mungkin mereka ada tugas yang harus mereka kerjakan" gumamnya lalu pergi ke kamarnya lagi untuk melanjutkan tidur lelapnya.

'tuk.... 'tuk.... 'tuk....

'ih siapa sih' suara batinnya Jisung.

Lalu Jisung mencari keberadaan suara yang tadi ia tidak sengaja dengar.