primadonna the gods

~14~

Hai reader's, cipa mau bilang kalo alur cerita ini akan cipa ubah sedikit, karena setelah cipa baca baca lagi emang ada sedikit masalah. Jadi begitulah semoga kalian menikmati cerita ini 😁

------------------------------------------------------

Beberapa tahun kemudian.

Kehidupan jisung kali ini sudah tenang, namun gak tau juga kelanjutan nya.

Jisung kini sudah menduduki semester akhir yang dimana dirinya akan lulus SMA dan berkuliah di kuliah impian nya di Seoul.

Jisung kini sedang berjalan menuju kelasnya, enyway jisung sudah pindah sekolah dari sekolah sebelum nya.

Semenjak kejadian 2 tahun yang lalu jisung pindah dari kota, negara dan sekolah. Itu pun demi kebaikan dirinya meski pun ia masih dikejar oleh jaehyun tapi yuta sudah mengatasi masalah yang anak nya itu.

Jisung berhela napas berat dan memasuki kelas dengan biasanya.

"Lo gak apa kan sung?" Tanya teman nya, Felix.

Jisung duduk dibangkunya, "huh... Sebentar lagi gue lulus, dan gue harus kuliah di sm Universitas." Ngeluh nya.

Felix pun tersenyum, "seharusnya lo harus semangat, lo udah berusaha untuk mendapatkan rangking satu dari kelas 2 ke 3  seharusnya lo semangat!! Lagian di Universitas itu lo bisa belajar sihir dengan lebih baik lagi kan? Gue juga mau ke Universitas itu juga... Katanya itu, universitas yang bagus..." Jisung mengangguk.

"Btw... Sahabat lo yang Jepang itu ikut juga ke Universitas itu?" Jisung menggeleng lemas.

"Itu yang ngebuat gue gak semangat, haruto sekolah di YG universitas... Dimana universitas itu khusus dengan berdarah seperti dirinya."

"Bukannya lo juga iblis ya? Kok lo mau masuk ke SM Universitas?" Heran Felix.

"Ya elo juga? Kan elo yang masih keturunan elf seharusnya ke JYP universitas, bukan ke SM Universitas?!!."

"Hehe..." Felix menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

"Kan lo tau sendiri... Kalo disitu ada crush gue..."

"Siapa?"

"Lo gak tau? Huh!! Padahal gue udah cerita se eprot itu lohh"

"Effort kali lix."

"Iya pokoknya itu lah!"

"Gue tau... Hyunjin kan? Bukankah....

Sial... Jika hyunjin di kuliah itu... Berarti six brothers disitu juga? Kenapa nasibku sila sekali oh Zeus!!' Lanjut jisung di dalam hati.

"kenapa sung?" Tanya felix penasaran.

Jisung tersadar, "gak apa... Tapi.. Apa lo kenal Sox brothers?" Felix merubah raut wajahnya dengan kebingungan.

"Kalo gue tau hyunjin berarti gue tau six brothers, emang kenapa sama mereka? Apa ada hubungannya sama elo?" Jisung hanya menggeleng.

Jisung jadi teringat dengan ucapan taeyong sebelum dirinya dan taeyong berpisah.

"Andy!! Ingat!! Kamu gak boleh bertemu dengan six brothers lagi, apa lagi sekarang kamu lagi diincar oleh mereka!! Bukan hanya itu, tuan Zeus juga mengincar mu. Karena... Kau kabur dari singgah sana mu... Andyy ku mohon jangan temui aku lagi.. Sekarang.. Keadaan semua nya sangat lah jauh berbeda dari sebelumnya, mungkin beberapa tahun atau beberapa hari kedepan nya kamu akan terancam oleh mereka."

"Tidak Andy!! Mereka tidak pernah mencintai mu!! Mereka terobsesi dengan mu!! Jangan percaya oleh perkataan manis mereka!!"

"Hiks... Maaf Andy ini yang terbaik, lebih baik kita berpisah untuk selamanya. Ini demi kebaikan mu... Aku tak mau kejadian itu terulang lagi Andy..."