Chapter 5

72 8 0
                                    

Suasana bernuansa putih di kamar telah berubah menjadi lautan darah di karenakan percikan dari cambuk Arka.

Tubuh Arka yang terbaring di lantai putih yang penuh darah tampak seperti sosok yang tidak bernyawa.

Namun Arka masih bisa menahan kesadarannya untuk tidak pingsan.

"Haa ... Haa ..." Nafas Arka.

"Maaf Arka...Kamu harus tetap sadar...Ku mohon..." kata Max dengan air mata yang terus membasahi pipi nya.

"Ka-Kakak..?" kata Arka dengan nafas yang tercekat.

"Hm? , Kakak disini" kata Max menguatkan Aura nya untuk mempertahankan kesadaran Arka namun seperti nya Aura nya tidak berpengaruh kepada Arka yang berelemen Hakiki.

"Cukup...Jangan membuang...energi..kakak..
hanya untuk ku..." kata Arka dengan nafas memburu.

Mendadak Aura Max berhenti.
Dan itu di sebabkan oleh hakiki Arka.

"Tidak!Kenapa! Jika begini kau tidak akan bertahan!" kata Max teriak marah saat ia mencoba untuk mengeluarkan Aura nya namun tidak keluar.

"Tidak..Apa-Apa...kak." kata Arka mulai mengedipkan mata nya.

"Tidak! kau harus tetap sadar jangan sampai kau menutup mata mu!" kata Max memegang erat tangan mungil Arka yang sudah berlumuran darah.

"Hm?, Entah kenapa Arka merasa mengantuk" kata Arka pelan suara nya yang tak bernada sangat dimengerti bahwa ia tidak memiliki waktu lagi untuk bertahan.

"Kak Lascar?" kata Arka di sela - sela kesadaran nya.

"...." Diam Lascar ia berlutut dan menunduk kan kepala nya.

"Kak...Jika Arka tidak bangun lagi...jangan menyerah ya kak." kata Arka perlahan menutup mata nya.

"TIDAK!!!" kata Max memeluk erat Arka sambil menangis.

Sedangkan Lascar tetap terdiam kaku di tempat tidak bergeming sedikitpun.

          ¥¥¥¥¥¥¥

3 minggu pun berlalu....

Kabar tak kunjung datang untuk penangkapan kakek bahkan suasana keluarga besar sedang tidak baik - baik saja.

Haven , Arlan , dan Dion yang kembali dengan tangan kosong setelah mencoba mengejar kakek namun gagal karena hakiki yang turun secara
tiba - tiba namun saat mereka kembali , mereka hanya mendapatkan kabar bahwa Arka tidak sadarkan diri.

Disaat itu terjadi lah kemarahan yang sangat besar.

Dan kembali lagi saat ini.

Tampak Seorang anak perempuan terbaring lemah tak sadarkan diri di atas ranjang.

Tubuh nya yang kecil namun di penuhi perban di seluruh tubuh nya terlihat sangat menyedihkan.

Sudah 3 Minggu Arka tidak sadarkan diri.

Eric menyatakan bahwa Arka koma karna ia mengeluarkan hakiki nya terhadap 5 orang kakak nya yang berelemen manusia serigala.

Dan juga ia mengalami shock terhadap pemukulan terus - menerus yang tidak kunjung berhenti.

Max yang marah besar kepada Lascar mengatakan bahwa Lascar lah yang ragu - ragu untuk menolong Arka yang masa itu belum tersentuh oleh cambuk.

Lascar yang marah  namun tertohok dengan fakta yang dikatakan Max hanya bisa terdiam dan menunggu Arka.

Dan sekarang Lascar , Dion , Max , Arlan , dan Haven sedang menunggu di sekitar ranjang Arka.

Suasana di sana sangat lah mencekam, mereka membenci Lascar karena keraguan Lascar menyebabkan Arka terbaring di ranjang selama 3 Minggu.

We Will Change Little Sister's FutureTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang