Chapter 11

36 2 0
                                    

Hari yang cerah sangat pas untuk menikmati waktu dengan bersantai di taman dengan Arka , sesaat aku meminta para pelayan menyiapkan piknik di taman bunga mentari , adik - adik ku yang lain juga ikut datang bergabung dengan ku.

Sambil menunggu kedatangan nya kami menata semua hal agar terlihat sempurna.

"Kakak!"

Ucap nya sambil berlari ke arah ku aku menangkap nya dan memeluk nya dengan erat.

"Arka!"

Wajah nya tampak pucat , apa ia tidak tidur dengan baik ia tampak ragu akan sesuatu.

"Mengapa kakak memanggil Arka pagi-pagi begini?"

"Dan di mana Lulu?"

"Biasanya kalian akan piknik bersama Lulu bukan dengan Arka "

Mengapa ia menanyakan anak itu harus nya kita menikmati suasana pagi ini dengan ceria namun kenapa wajah mu begitu sedih , dan apa-apaan gaun mu hari ini.

"Ternyata itu yang ingin kau tanyakan"

"Benar, Arka memang apa masalah nya kalau kami mengajak kamu pergi piknik bersama "

"Tapi, biasa nya Arka hanya bisa
menatap kalian di atas sana"

Kenapa kau melihat nya di atas sana aku ingin bertanya pada nya namun mulut ku membisu.

"Kenapa kamu melihat nya di sana?

"Bukankah disana kamar Arka kakak?"

"Kamar mu?"

Mengapa itu bisa di jadikan kamar mu.

"Benar, walau kamar itu sangat dingin namun setelah melihat kehangatan yang kalian berikan kepada Lulu, Arka hisa merasakan sedikit kehangatan tersebut"

"Apa maksudnya itu kamar mu?"

"Arka tahu seharusnya setiap kamar yang ada di rumah ini jelas berbeda-beda dengan para pelayan namun, kenapa hanya Arka berada di atas loteng jelas berbeda dengan Lulu yang punya kamar luas dan hangat dengan furniture lucu di kamarnya sedangkan Arka hanya punya selimut tipis dan kasur lapuk yang bahkan menghasilkan suara saat Arka bergerak namun mengapa kalian mengganggu Arka yang sedang tertidur lelap di kasur hangat dengan selimut tebal dan mengatakan hal-hal yang tidak bisa di mengerti kakak!"

"Dan mengapa sifat maupun sikap kalian tiba-tiba berubah drastis kalian mengganggap Arka apa!, hanya sesuatu yang bisa menghilang kan rasa bosan dan bermain-main dengan keadaan yang ada "

"Apa-apaan ini kalian malah terdiam ?"

"Maaf, kau pasti terkejut dengan sifat kami yang tiba-tiba berubah kepada mu?"

"Maaf , tapi kami tidak pernah memikirkan bahwa diri mu tempat pelarian dari bosan kami"

"Bukan kah kita keluarga , sudah seharusnya kita mengadakan piknik bersama seperti ini

"Dan lagi sejak kapan kau tinggal di loteng itu? " .

"Sejak Arka berusia 5 tahun"

"Lalu siapa yang menata busana busana mu hari ini ?"

"Busana? , ini disiapkan oleh Ny.Bryln"

"Bryln? , aku tak ingat mempunyai tamu dengan panggilan seperti itu"

"Panggil kepala mansion, bagaimana mungkin seorang pelayan menjadi seorang yang lebih tinggi pangkat nya dari mu Arka"

Warna mata nya yang merah mulai berubah menjadi biru gelap seperti langit malam yang gelap gulita perasaan itu perasaan sedih yang mendalam.

We Will Change Little Sister's FutureTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang