We Will Change Little Sister's Future

Chapter 1

Angin Kuat Menerpah bangunan tua yang tampak akan hancur terlihat 5 remaja laki - laki terikat di dalam gedung.

Mulut nya yang di plester dan kaki tangan yang di ikat kuat.

Mereka merontah meminta melepaskan tampak seseorang berjalan mendekati mereka dengan muka tertutupi topeng.

"Umhhmm...Hmmppph..." kata 5 remaja itu serempak.

"Sayang sekali,padahal sudah 9 tahun kita bersama namun karena dendam aku harus menjalankan misi ini" kata orang itu bergumam dari suara nya ia tampak seperti perempuan remaja.

'Kenapa suara orang ini terdengar Familiar' kata mereka serentak di dalam hati.

Tak lama dari itu terdengar teriakan dari ujung lorong gedung.

"Kakak!,kakak Max! ,kakak Haven,! kalian di mana?!, kakak Lascar hiks...kak Dion kalian di mana!! hiks...kak Arlan!!" kata seseorang gadis remaja sambil teriak meneteskan air mata nya.

'Itu suara Arka' kata mereka berlima serempak.

'Mengapa ia ada disini ?! '

"Haah..dia selalu saja menggagalkan rencana ku" kata Gadis misterius itu sambil menggertakkan giginya.

Tanpa sadar gadis itu segera mengeluarkan pistol dari celana nya.

"Bukankah lebih cepat lebih baik!" kata gadis itu teriak.

Clak..
Dorr..Dorr..Dorr..

'Dia menarik pelatuk nya !'

Centlang...

'peluru nya pecah'

'Arka menangkis nya dengan tongkat besi itu yang benar saja!!' kata mereka serempak di dalam hati.

"Apa yang barusan kau lakukan?!" kata gadis itu teriak rambut hitam nya yang legam dan panjang tampak mempesona untuk diri nya namun kondisi nya sekarang air keringat yang bercucuran dan air mata yang mengalir di pipi nya tampak sangat menyedihkan.

'Arka'

"Apa kau berniat melukai kakak ku ?!"

"Kenapa?!,Kenapa Kau selalu ikut campur urusan ku ?!"

"Pfht...Hahahahaha,urusan mu yang benar saja!" kata gadis itu teriak

Dan tiba - tiba suasana di sekitar Menjadi mencekam.

"Ugh..Apa yang kalian lihat tahan gadis itu?! "

"Baik,nona muda !! " kata para lelaki berpakain hitam.

"Baiklah ,bagaimana kalau kita mulai sekarang!" kata gadis itu.

Ia mulai membuka plester yang ada di mulut 5 remaja laki - laki itu.

"..Mpuah..ha..ha..ha.." kata mereka berlima kesusahan bernafas.

"Jangan halangi jalan ku ! " kata gadis itu.

Tak butuh waktu lama para lelaki berbaju hitam itu tumbang.

"Wah,kau cukup kuat namun aku akan melihat jika para kakak mu ini mati di depan mu?!,Apa kau akan tetap kuat seperti sekarang! " kata gadis itu mulai menarik pelatuk pistol yang berisi racun yang sangat kuat.

Clak..
Dorr..!

"Tidak..Awas..." kata Arka ia pun berlari ke arah kakak nya.

Tsuk ...

"Uhuk.." kata Arka memuntahkan darah dari mulut nya.

Sebuah peluru menembus dada gadis remaja itu.

Sebuah keheningan menusuk di tempat itu.