Chapter 8

33 3 0
                                    

Jangan Lupa Vote ya guys sebelum membaca🤗.

Angin ringan yang sedang bermain-main dengan daun kering menghanyutkan suasana sore yang tentram di sini lah Arka , Haven dan Arlan sangat bingung dengan pernyataan yang di buat oleh Arka.

"Mustahil kakak!" ucap Arka teriak.

Lalu mengambil Kelinci kecil dan memeluk nya .

"Nah sekarang apa kalian melihat nya?" kata Arka  menodongkan kelinci putih ke arah Haven dan Arlan.

"Tidak...Aku tidak melihat apa pun disini , Arlan apa kau melihat kelinci nya?" kata Haven bingung.

"Tidak ? , aku juga tidak dapat melihat apa pun disini" kata Arlan mengibaskan tangan nya di atas tangan Arka.

Tampak kelinci putih itu tembus dari tangan Arlan.

"Master?." kata sang kelinci.

Tampak wajah Arka yang sangat terkejut dengan kejadian di depan nya.

"Tenang lah Master, mereka tidak dapat melihat saya atau pun merasakan hanya Master lah yang bisa melihat dan merasakan nya " ucap sang kelinci bergoyang - goyang di atas telapak tangan Arka.

"Kenapa?" ucap Arka bingung.

"Karena saya spirit" kata sang kelinci.

"Arwah?"

"Hm? Semacam itu tapi tidak Master saya lebih ke bentukan jiwa dan raga yang terbentuk dari hal - hal negatif yang ada di sekitar saya Master " ucap sang kelinci.

"Negatif?"

"Ya , Rasa marah , Rasa takut , Rasa sedih , dan Rasa benci." ucap kelinci.

"Biasa nya Spirit seperti saya ada banyak disini namun kami selalu bersembunyi di kegelapan untuk bertahan hidup namun karena energi yang tertumpuk di saya membuat saya merasa terancam tanpa sadar saya keluar dari kegelapan rasa sakit yang saya terima tiba - tiba saja hilang saat Master menyentuh saya , saat itu saya mengerti bahwa anda adalah Master" kata sang kelinci panjang lebar.

"Apa yang akan terjadi , jika aku tidak menolong mu tadi?" kata Arka.

"Saya akan hilang " kata kelinci.

"Kemana?"

"Mengulang waktu."

"..Ar..KA...Arka-

"Ha..."

"Apa kamu baik - baik saja?" kata Arlan dengan wajah penuh keringat dingin.

"Apa yang terjadi?, Apa kau marah karna kami tidak dapat kelinci mu" kata Arlan merasa bersalah.

"Tidak kakak , Aku hanya berkhayal tadi" kata Arka.

'Apa itu ?, Apa aku sungguh berkhayal '

"Haah syukurlah ku kira benar-benar terjadi sesuatu pada mu " kata Haven menghela nafas nya.

"Benar, Sudahlah ayo kembali jika tidak Lascar akan membunuh kita jika terlambat membawa Arka" ucap Haven menjelaskan.

"Baiklah." kata Arlan .

             ¥¥¥¥¥

Suasana tenang , Berkas dan tumpukan Kertas terlihat di ruangan itu.

Tampak seorang pria sedang tertidur di sofa dengan wajah tampan dan kelopak hitam di bawah mata nya.

"Tuan." ucap seseorang di balik bayangan hitam.

"...-

Tidak ada jawaban dari sang pria yang tertidur.

We Will Change Little Sister's FutureTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang