Pleasing Mr. Anslee

27. Returning The Favor

          Dengan satu tarikan Alchy berhasil mengamankan Anslee dari belakang dan saat itu juga tubuh Kavi terjatuh lemas, beruntung salah satu bodyguard dengan cepat menangkap tubuhnya.

Alchy segera mengamankan Anslee dengan menyuntikkan beberapa obat penenang kepada pria itu. Sedangkan Kavi, perempuan itu jatuh tak sadarkan diri.

Setelah insiden yang mengerikan dan tak terduga itu terjadi, hubungan Anslee dan Kavi menjadi sedikit canggung. Sudah dua minggu mereka tidak saling berbicara, keduanya lebih memilih untuk bungkam.

Hingga akhirnya Kavi memutuskan untuk pisah ranjang dan menempati kamar yang telah ia persiapkan untuk anaknya.

Sejak kejadian itu Kavi memang lebih banyak diam, ia berusaha menyibukan dirinya dengan menyiapkan perlengkapan bayi seperti baju dan keperluan lainnya.

Saat Kavi sedang melipat beberapa pakaian yang kemarin ia beli, pintu kamar terbuka dengan perlahan dan Kavi tau betul siapa yang membukanya karena aroma tubuhnya sangatlah familiar untuk Kavi.

"Aku minta maaf," suara itu terdengar begitu tulus namun Kavi enggan untuk menoleh ke arahnya, "Maaf karena sudah membahayakanmu."

Kavi mengulas senyum penuh kekecewaan, "Apa aku istrimu?" tanyanya masih enggan menatap sosok Anslee.

"Tentu, mengapa kamu mempertanyakan itu?"

"Kamu menutupi banyak hal dariku, jika tidak mencintaiku setidaknya kamu harus mempercayaiku."

"Maaf."

Anslee juga tidak mengharapkan semua ini terjadi. Ia sangat menyesal namun semua sudah terjadi, butuh keberanian yang besar untuk kembali berbicara dengan Kavi.

Dan hari ini Anslee memutuskan untuk meminta maaf atas apa yang terjadi sebelumnya.

"Jika kamu merasa bersalah, sebaiknya kamu mengatakannya dengan jujur tentang segalanya. Tentang apa yang terjadi kemarin dan apa yang kamu tutupi dariku."

Heningnya pria itu kali ini membuat Kavi menoleh untuk menatapnya. Tidak ada jawaban merupakan sebuah jawaban.

"Tidak bisa?" tanya Kavi tertawa mengejek dirinya sendiri, "Kamu tidak bisa melakukannya, bukan?"

"Aku hanya butuh kejujuranmu agar kita bisa membangun rumah tangga yang normal, Anslee," tambahnya.

"Rumah tangga yang normal?" Entah mengapa Anslee terdengar seperti ia tidak terima dengan ucapan Kavi barusan.

"Ya! Sejak awal kamu tidak mempercayaiku, kamu menutupi banyak hal dari ku, kamu tidak pernah mengatakan apa pun tentang dirimu dan aku tidak mengetahui apa pun tentangmu!"

"Aku mempercayaimu."

"Mempercayaiku? Jika kamu mempercayaiku seharusnya kamu mengatakan apa yang telah terjadi, bukan menutupi segalanya dengan dalih ingin melindungiku."

Kavi tampak marah, sangat marah.

"Setiap malam seorang pria tidur di sampingku sebagai suamiku dan gilanya sekarang aku sedang mengandung anak pria itu! Pria yang bisa saja membunuhku kapan saja dengan mudahnya dengan senjata api!"

"Saat di kapal, seseorang menaruh racun ke dalam makananmu bukan? Aku mengetahuinya dan sengaja menukarnya. Aku tidak mengatakan apa pun karena takut kamu akan khawatir namun ternyata itu ada keputusan yang bodoh. Sejak awal kamu sudah menutupi banyak hal dariku, kamu membohongiku dengan entah apa tujuanmu itu!"