BABYSITTER [✔]

022

"MAMA! KAK VANO NAKAL!"

"Vano"

"Sella duluan Mah"

"Mana ada?!"

Rosean Clareta Alvandes, ibu dengan empat anak itu memijat pelipisnya yang cenat cenut dari tadi.

Enam tahun sudah berlalu, gak kerasa kan? Iya emang enggak. Dan Rose juga gak kerasa tiba tiba anak brojol empat. Walau yang tiganya kembar sih

Dia lagi hamil anak kelimanya sekarang ini. Beh mantap

Perihal kakak beradik Bagaskara itu gimana? Mereka di tangkep polisi, dan setelahnya Rose gak tau kabar pastinya gimana.

Lia? Dia juga di tangkep polisi karena tuduhan minum obat terlarang alias memakai narkoba. Siapa yang ngelaporin? Jelas Zarayan alias Ian

Usia kandungan Rose juga udah jalan enam bulan. Cepet banget emang.

Rose udah bahagia kok kak hidup bareng Ian, gak ada kekurangan dalam hidup dia. Cinta Ian bener bener buat Rose aja.

"Hay sayang" Rose menoleh ke arah orang yang memanggilnya -- Ian

"Hm?"

"Kamu capek ya?" Rose ngangguk aja, emang bener kok dia capek banget malah

"Aku mau ke Bandung Yan, kangen orang tua" ucap Rose

Ya emang semenjak Rose punya Vano, Vino, dan Veno mereka milih tinggal dan netep di Indonesia. Lebih tepatnya di Jakarta.

Ian ngangguk aja "iya, mau sekarang?" Rose ngangguk ngangguk lucu

"Yaudah ayok, udah pada mandi kan?" lagi lagi Rose cuma ngangguk ngangguk doang

"Oke deh kalo gitu. Vino, Vano, Veno, Sella mau ke rumah Nenek sama kakek gak?" tanya Ian kepada ke-4 anaknya itu

"MAU!" Ian membawa Sella ke dalam gendongannya lalu menggandeng Vino keluar. Sedangkan Rose menggandeng Vano dan Veno. Duh keluarga yang harmonis emang

"Eh kamu gak dandan dulu?" tanya Ian saat mengingat sesuatu

Rose menggeleng "Lagi males" Ian ngangguk aja, bagus kok kalo Rose gak dandan. Jadi gak banyak yang ngelirik dia. Eh banyak sih tetep, tapi gak sebanyak pas dia lagi dandan

"Mama ih Kak Vano gangguin Sella mulu!" ucap Sella kelewat kesel

"Apa sih?!" balas Vano ikut ikutan kesel

"Vano mending duduk di belakang bareng Veno. Vino di tengah bareng Sella. Biar gak berantem mulu" ucap Ian

Akhirnya perkataan sang kepala rumah tangga di turuti oleh anak anaknya

"Theo juga lagi ada di Bandung sama Mira. Kamu tau?" Rose menggeleng

"Ajak ketemuan aja" Rose ngangguk ngangguk aja lalu mengirim pesan singkat kepada Theo untuk menyuruh pria tersebut menemuinya di Trans Bandung

Ngomong ngomong soal Theo, dia udah nikah sama Mira empat tahun yang lalu dan punya anak satu kelamin perempuan bernama Vera. Rose dan Theo dengan akal busuknya ingin menjodohkan Vino selaku anak pertama dengan Vera

"Mereka kabarnya gimana ya?" Ian menoleh sekilas ke arah Rose lalu tatapannya kembali kepada jalanan di depannya

"Vino, Vano, sama Veno harus tau bapak aslinya Yan" Ian ngangguk setuju. Benar, mau gimana pun Ian bukan bapak kandung mereka bertiga.

Tenang keempat anaknya itu udah pada tidur dari mulai mereka memasukki jalan tol

"Kamu mau ke penjara? Liat kondisi bapak mereka?" tawar Ian. Rose jelas menggeleng