BABYSITTER [✔]

017

"Gue ke rumah lo ya?"

Malam semakin larut tapi Jevan, Jovan, dan Wildan belum pulang juga dari rumahnya Lia. Mereka kayak di tahan gak boleh pergi sama Mamanya Lia.

"Kita aja gak di bolehin pulang sama Mama lo" ucap Jovan

"Kita di suruh nginep sama nyokap lo Lia" tambah Jevan

"Gue bilang deh ke Mama kalo gue aja yang nginep di rumah kalian. Gak ada Om Jidan kan?" Jovan, Jevan, dan Wildan menggeleng serempak

"Tapi lo yakin mau nginep di rumah kita? Gak takut?" tanya Wildan

Lia menggeleng "Enggak gue gak takut" ucapnya

Ketiga kakak beradik itu mengangguk saja. Lalu detik selanjutnya Lia pergi untuk menemui dan meminta izin kepada Mamanya untuk menginap di rumah Bagaskara. Setelah mendapat izin, Lia kembali dengan muka sumringah

"Di ijinin?" tanya Jevan dan Lia mengangguk

"Yaudah yok berangkat" ucap Wildan seraya bangkit dari duduknya

"Bentar dulu" ketiga kakak beradik itu langsung terdiam dan menatap gadis di depannya dengan tatapan bertanya

"Gue mau nanya" ketiga kakak beradik itu berpandangan lalu salah satunya berkata "Nanya apa?"

Gadis itu menatap lekat lekat ketiga kakak beradik tersebut, menghembuskan nafas pelan lalu berkata "Kalian masih suka gak sama gue? Kalo kalian masih suka sama gue, bantuin gue buat tau perasaan gue ini ke siapa"

"Maksudnya?" tanya Jevan

"Gue suka sama salah satu di antara kalian. Oke ini mendadak banget, tapi bisa gak kalian bantuin gue biar gue tau perasaan gue ini buat siapa"

"Perasaan kalian udah terbalas sama gue, selamat ya"

~♥~

"Dion bangun udah pagi, waktunya mandi" ucap Rose saat ia sudah masuk ke dalam kamar bernuansa spiderman itu

"Emm ndak mawu!" ucap Dion lalu kembali bergelung dengan selimut bergambar spidermannya itu

"Dion" Dion lagi lagi hanya cuek

"Dion, Kakak bikin pasta buat kamu sarapan hari ini" lalu detik berikutnga Dion langsung bangun dan berlari ke arah Rose

"Ayo mandi" Rose hanya tertawa kecil lalu membawa Dion ke dalam gendongannya dan membawa anak itu menuju kamar mandi untuk melakukan ritual mandinya

"Rose? Lagi mandiin Dion ya?" Rose menoleh saat mendengar ada suara yang memanggil namanya, itu Jovan

"Iya" jawab Rose singkat

"Abis ini ke bawah ya? Kita sarapan" Rose hanya ngangguk ngangguk aja

Sebelum Jovan pergi, kakak kedua Dion itu mengecup pipi kanan Rose lalu berlalu pergi dari sana.

"JANGAN CIUM CIUM KAK YOJE!" Jovan hanya bisa ketawa di balik tembok kamar mandi itu

~♥~

"Jo, Je, Dan. Dia siapa?" Rose mengerutkan keningnya tanda ia heran. Siapa gadis yang duduk di samping Jovan? Lalu kenapa dia bertanya sembari menatapnya jijik begitu?

"Ini Rose, Rose ini Lia temen kita" ucap Jevan

"Rose" Rose menjulurkan tangannya berharap Lia mau menyambutnya. Namun, Lia gak bergerak sama sekali yang membuat Rose kembali menurunkan tangannya

"Ini babysitter yang pernah kalian ceritain ke gue?" Lia menatap Rose dari atas ke bawah lalu ke atas lagi yang membuat Rose risih

"Iya Li" jawab Wildan

"Lumayan" ucap Lia enteng

"Makanan lo mana Se?" tanya Jovan

"Duh gue gak tau kalo ada tamu jadi gue bikinnya ngepas. Yaudah deh Lia makan aja makanan gue, gue beli bubur aja di luar" ucap Rose

"Tanpa lo suruh juga gue makan" ucap Lia

"Lia" Jevan menatap tak suka saat Lia berkata seperti itu. Kesannya gak sopan

"Lo biasa makan bareng mereka?" Rose samar mengangguk

"Kurang kurangin ya lain kali? Kita beda kasta soalnya" demi Rose pengen nyantet orang yang namanya Lia ini.

Dan apa apaan, mereka bertiga diem aja dong seolah olah omongan Lia itu bener

"Iya Nona Lia, maaf" lalu setelahnya Rose pergi dari sana seraya membawa sepiring pasta untuk Dion

"Lo bisa gak sih jaga bahasa lo ke Rose?!" bentak Jevan

"Kenapa sih? Gue bener dong Je, dia cuma babysitter di sini. Dia gak punya hak makan bareng majikannya. Apalagi tadi dia ngomong gue - lo ke kalian, manggil nama kalian gak pake embel embel Tuan. Yang kayak gitu masih di pertahanin sama Om Jidan? Heran gue, attitude-nya gak ada sama sekali" ucap Lia

"Kalo dia kerja sama Nyokap gue pasti udah di pecat sih. Pertama,
attitude-nya kurang. Kedua, gak bisa bikin batasan antara majikan sama bawahan. Ketiga, liat bajunya deh. Mana ada babysitter bajunya ala ala model? Dia mau nyamain kasta kita itu namanya" ucap Lia lagi

"Kalian terlalu ngebela dia sih kata gue makanya dia ngelunjak. Coba deh kalian galakkin atau kalian apain kek, pasti anaknya gak bakal ngelunjak"

TBC