Warn! Full Jevan Rose
Siang itu Rose di buat pusing sama Dion yang mendadak panas banget. Iya ternyata bener omongan Wildan, Dion gak bisa kena angin malem, dan terbukti sekarang Dion langsung demam.
"Kakak kepaya Dion pucing" Rose ngangguk ngangguk aja sembari memasangkan kompres ke jidatnya Dion
"hiks hiks hiks " Dion terisak isak sembari sesekali menarik ingusnya yang keluar akibat nangis atau kadang akibat dia bersin
"Dion makan dulu yuk" bujuk Rose. Namun Dion menggeleng
"Mawu Bang Jevan" Rose menghela nafasnya pelan
"Bang Jevannya lagi kuliah sayang, makan dulu yuk" bujuk Rose
"MAWU BANG JEVAN HUAAA"
Rose memejamkan matanya lelah, ia membuka ponselnya dan menghubungi Jevan. Panggilan pertama gak di angkat, kedua sampai panggilan ketiga pun tak kunjung di angkat oleh Jevan. Sampai panggilan keempat baru Jevan mengangkat panggilan tersebut
"Kenapa?"
"Ada kelas lagi gak?"
"udah beres. Kenapa emang?"
"Dion sakit. Dia mau ketemu lo"
"MAWU BANG JEVAN!"
"Jev plis, adek lo butuh lo banget ini"
"Iya iya gue pulang. Udah makan belom si Dion?"
"Belum, dia gak mau makan. Mau ketemu lo"
"Gue ke sana. Bilang ke Dion tunggu bentar"
Sambungan terputus gitu aja.
Jevan buru buru balik ke meja yang isinya ada Jovan, Savalas, dan Wyman.
"Gue cabut" pamit Jevan
"Buru buru banget. Kenapa?" tanya Wyman
"Dion sakit. Dia nanyain gue dari tadi. Jo lo nanti nebeng siapa?" tanya Jevan karena tadi Jovan berangkat bareng dia
"Gue nebeng Savalas" ucap Jovan
Baru Savalas akan melontarkan kalimat protes, tapi tatapan tajam Jovan membuat Savalas menutup kembali mulutnya
"Yaudah gue cabut" Jevan menyambar kunci mobilnya lalu berlari menuju parkiran
Tiga puluh menit kemudian Jevan tiba di rumah dengan totebag mekdi di tangan kanannya.
"Rose mana?" tanya Jevan kepada salah satu maid di sana
"Rose ada di atas Tuan, di kamarnya Tuan Dion" Jevan berlari ke atas dengan kecepatan kilat, dia mendadak pengen cosplay sonogong. Oke gak nyambung
"Rose!" Pintu Jevan buka dengan keras dan menampakkan Rose yang kelimpungan menghadapi Dion yang rewel banget, Jevan mendekati Dion lalu memeluk adeknya itu dari samping
"Ssst Abang di sini" dan ajaib, Dion langsung diem.
"Ini makan dulu" Jevan memberikan totebag mekdi itu kepada Rose. Rose menerimanya namun raut wajahnya keheranan
"Buat lo" jawab Jevan singkat
Rose hanya mengangguk lalu membuka isi totebag itu. Di dalemnya ada kentang, beef burger, ayam, nasi, es krim, es milo, buset ini maksudnya Jevan nyuruh dia mukbang? Dia jadi inget waktu malem pas Wildan nyuruh dia mukbang juga. Soalnya dia di pesenin kepiting, lobster, ikan gurame, kepiting telor asin, es krim, es lidah buaya.
"Itu buat lo semua, abisin" ucap Jevan
Bener anjir dia di suruh mukbang
Rose makan dalam diam sedangkan Jevan masih memeluk Dion yang masih terisak isak
"Bang Jevan, Paya Dion pucing hng" Jevan menyingkirkan poni yang menutupi mata Dion lalu mencubit pelan pipi adiknya itu
"Kepala Dion pusing? Mau abang periksa?" tawar Jevan
Ah Rose sampe lupa kalo Jevan anak kedokteran
Dion mengangguk menanggapi pertanyaan Jevan barusan.
"Dion sama Kak Rose dulu ya? Bang Jevan ambilin dulu obatnya" demi, Rose baru liat sisi softnya Jevan
Dion mengangguk lucu, Jevan tertawa kecil lalu mengacak acak rambut Dion dan pergi dari sana. Gak berapa lama kemudian, Jevan balik lagi sama obat sirup di kedua tangannya
"Dion makan dulu abis itu minum obat" ucap Jevan. Dion mengangguk lalu menerima suapan yang di sodorkan oleh Jevan. Setelah makanannya habis, Jevan memberikan Dion minum lalu Jevan memberi Dion obat.
"Nah sekarang Dion tidur. Rose bisa ambilin air panas sama kain baru? Di laci situ ada sapu tangan banyak banget, pake itu aja" perintah dari Jevan di balas anggukkan kepala oleh Rose
Rose pergi keluar kamar untuk mengambil air panas. Gak sampe lima menit, Rose udah balik lagi bawa baskom berisi air panas
"Nih" Jevan mengambil alih baskom kecil itu dari tangan Rose lalu meminta Rose mengambil sapu tangan yang langsung di laksanakan oleh gadis itu.
Rose memberikan sapu tangan berwarna putih itu kepada Jevan yang langsung di sambut baik oleh Jevan. Jevan dengan telaten mengompres Dion lalu membacakan buku cerita agar Dion tertidur.
Gak sampe 10 menit, Dion sudah tertidur. Jevan meletakkan buku tersebut di atas nakas lalu berbalik menatap Rose yang berada tepat di belakangnya
"Ke kamar aja, gue tau lo capek banget pasti. Dion kalo sakit rewel" ucap Jevan
"Tap--"
"Dion gue yang jagain. Dia sama gue terus kalo sakit. Lo istirahat aja" Rose tampak terdiam sebentar lalu mengangguk
"Makasih"
"hmm"
TBC

KAMU SEDANG MEMBACA
BABYSITTER [✔]
FanfictionRose suka anak kecil, jadi dia mutusin buat kerja jadi babysitter. eh siapa sangka ternyata dia bukan ngurus anak kecilnya doang, tapi sama kakak kakaknya juga... [ROSEANNE PARK LOKAL AU EDITION] ROSEANNE PARK YOON JEONGHAN JOSHUA HONG JEON WONWOO