[7]

784 125 74
                                    

"Bass.. Aku serius loh soal yang tadi"

"Soal yang mana lagi Bii"

"Itulohh.. Aku juga pengen di ajakin liburan kayak Gemma!"

"Aku belum bisa kalau itu Aku masih sibuk. Kamu kan tau kerjaanku gimana. Susah banget nyari waktu luangnya"

"Sehari dua hari gitu gabisa emangnya? Gaperlu jauh-jauh ke Bali deh Bass. Kita nginep di hotel aja, mau yaa?"usul Bintang.

"Ngapain ke hotel sih. Buang-buang uang. Apa bedanya hotel sama di rumah Kita toh sama aja"balas Bastian yang masih kekeuh menolak.

"Hhaih! Tau ah Kamu mah pura-pura bego!"ujar Bintang kesal. Perempuan itu yang tadinya berbaring di pangkuan Bastian bangun dan berjalan ke kamar.

"Kamu tidur di luar! Aku ngambek sama Kamu!"ujarnya. Bastian yang mendengarnya hanya mengangkat bahu. Tidur di luar juga tak masalah. Toh sudah sering. Bintang memang suka begitu padanya.

Bintang berbaring di atas kasur. Perempuan itu menatap langit-langit kamarnya dengan pandangannya kosong. Saat tengah melamun bunyi dering ponselnya membuat perempuan itu mengerjap kaget.

"Aish. Mau nyuruh apaan lagi dia"
Omelnya begitu melihat nomer atasannya yang tertera sebagai si penelfon.

Bintang bangun lalu mengangkat panggilan telfon dan mengubah nada suaranya menjadi lebih ramah.

"Iya halo, Pak. Ada perlu apa ya?"

"......."

"Iyaa baik Pak, saya akan langsung kesana.. Iya, malam"

Bip

"Tuhkan!! Ihhh"

Bintang berdecak sebal. Meskipun di luar jam kerja Bintang masih mendapatkan telfon dari atasannya. Resiko jadi asisten pribadi yaa begini.

"Bass... Tolong anterin Aku dong"
Bintang menurunkan gengsinya untuk ngambek pada Bastian. Lelaki itu yang tengah menelfon mendongak untuk menoleh ke arahnya.

"Mau di anterin kemana? Ini udah mau jam sebelas Bii"

"Aku di suruh ambil berkas sama atasanku. Temeninn"

"Yaudah bentar. Aku mau ganti baju dulu"

Bintang mengangguk dan menunggu Bastian di sofa. Lelaki itu pergi ke kamar untuk berganti pakaian. Tak lama kemudian Bastian kembali dan keduanya berjalan keluar untuk pergi ke basement parkir.

"Atasan Kamu kebiasaan banget kalau ngasih kerjaan suka di luar jam kerja"omel Bastian. Lelaki itu lalu menghidupkan mesin mobil dan keluar dari basement parkir.

"Yah mau gimana, namanya juga dia bossnya. Meskipun Aku sendiri juga gedeg"balas Bintang.

"Trus ini kok bisa-bisanya dia nyuruh Kamu ngambil berkas di hotel segala. Kayak gak ada tempat lain aja deh"
Bastian masih mengomel sepanjang jalan.

"Kamu jangan bilang siapa-siapa yaa. Jadi sebenarnya, atasan Aku ini lagi dalam proses cerai sama istrinya Bass!"ujar Bintang dengan raut wajah serius.

"Kok Kamu bisa tau masalah rumah tangga orang lain sih Bii?"

"Bintang gitu loh! Mau tau gak alesannya kenapa??"Bintang balik bertanya. Bastian menggeleng. Dia tidak tertarik dengan permasalahan orang lain. Tapi ya namanya Bintang tetap saja perempuan itu akan menceritakannya tanpa diminta.

"Alesannya karena dia kedapetan selingkuh Bass!! Istrinya ngamuk trus minta cerai deh. Padahal nih yaa, istrinya belum tau aja yang sebenarnyaa.."ujarnya yang dengan sengaja menggantung cerita biar Bastian penasaran.

[GS]Je te Veux••Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang