Chapter 20

157 10 0
                                    

"Hei... Sakura"

Sakura yang merasa terpanggil itupun menoleh dan tersenyum saat melihat sosok yang memanggilnya adalah sahabat baiknya- Yamanaka Ino. Gadis itu kemudian turut duduk disebelah Sakura.

"Apa yang kau lakukan sendirian disini?" Tanya gadis blonde itu menatap wajah sahabatnya yang tampak muram

"Tidak ada, hanya saja aku sedikit memikirkan pertengkaran ku dengan Sasuke, pig" lirihnya sedih

Ino tahu Sakura akan bersedih, maka dari itu ia diam-diam mengikuti gadis itu kesini. Ino lalu menyandarkan kepala Sakura ke bahunya dan mengelus lembut Surai merah muda itu.

"Sasuke memang keterlaluan, tapi tidakkah kau pikir dia melakukan itu karena takut kehilanganmu?"

"Aku tahu, tapi aku tak suka caranya pig"

"Lalu apa yang akan kau lakukan setelah ini? Kau ingin putus darinya?" Tanya Ino yang kemudian dibalas gelengan pelan oleh Sakura

Gadis berhelai merah muda itu enggan untuk putus, ia baru saja memulai hubungan baru dengan pemuda yang selama ini diam-diam masih ia sukai.

Bagaimanapun meski pemuda itu selalu menjahilinya, ia tetap memberikan perhatian dan menolong Sakura setiap gadis yang seperti musim semi itu membutuhkan pertolongan.

Seperti waktu dimana ia melupakan buku paketnya, pemuda itu rela meminjamkan bukunya dan berakhir dihukum oleh guru, saat Sakura sakit pemuda itu juga selalu membawakannya makanan seperti bubur dan buah-buahan, juga saat hampir dilecehkan oleh Gaara dan saat ia pingsan di lapangan. Sasuke selalu ada, bagaimana bisa Sakura membenci pemuda itu?

Ia tidak bisa, meski Sasuke selalu mengatakan bahwa ia membencinya dan mengajaknya bertengkar setiap hari, tetapi Sakura tidak benar-benar membencinya.

Ia juga tahu bahwa Sasuke tidak serius mengatakan benci padanya, terbukti dari perhatian yang pemuda itu berikan dan fakta bahwa selama ini Sasuke hanya salah paham padanya.

.

.

.

Disisi lain, Sasuke dan Naruto tengah bertengkar meributkan perihal 'proposal permintaan maaf' yang direncanakan oleh Naruto

Pemuda berambut jabrik itu menyarankan Sasuke untuk menghias ruang karaoke yang akan mereka jadikan tempat proposal tersebut. Namun, Sasuke merasa ruangan itu terlalu berlebihan karena memang dari sana nya interior ruangan itu penuh kerlap-kerlip lampu. Masa iya mau ditambah lagi?

Naruto yang tetap keukeuh dengan pendapatnya terus berdebat dengan Sasuke, hingga akhirnya mereka setuju untuk membuat hiasan spanduk berupa permintaan maaf dan kue saja.

"Yoshhh! sekarang kita hanya perlu membawa Sakura-chan kesini" Ucap Naruto senang kemudian mengirimkan pesan teks pada Ino untuk segera membawa Sakura

"Kau yakin ini akan berhasil, dobe?" Tanya Sasuke mulai ragu

Naruto menepuk pundak pemuda raven itu pelan dan mengacungkan jempol serta senyuman 3 jari andalannya

"Tentu saja dattebayo, tetapi kau juga harus menyiapkan kata-kata yang meyakinkan, berjanjilah untuk tidak mendahulukan emosimu teme!"

"Hn"

"Pikirkan saja ini kesempatan terakhirmu, kau sudah pernah kehilangannya karena termakan emosi dan gengsimu! Jangan lakukan kesalahan yang sama teme!"

"Hn, kau benar" pemuda raven itu mengangguk membenarkan ucapan sahabatnya

Tak lama menunggu, pintu ruangan akhirnya terbuka dan terlihat Sakura yang tengah diseret oleh Ino yang tersenyum ceria.

Naruto segera memutar video editannya disertai lagu 'im sorry ' by Ailee, video pendek itu berisikan permintaan maaf Sasuke yang ditulis sendiri olehnya.

'Untuk gadis musim semiku..

Sakura... maafkan aku karena membuatmu marah dan kesal...

Aku melakukannya karena tidak suka melihatmu tersenyum pada laki-laki lain..

Aku hanya ingin kau tersenyum untukku dan bukan orang lain...

Namun ternyata perbuatanku malah menghilangkan senyumanmu dan membuatmu kembali membenciku...

Aku egois Sakura, aku tahu itu...

Tetapi untukmu, aku akan belajar untuk tidak terlalu mengikuti egoku..

Mau kah kau memaafkan ku?

- Sasuke Uchiha'

Video berakhir dengan tepuk tangan yang meriah dari Naruto dan Ino, disisi lain Sasuke yang mati-matian menahan malu tetap berdiri tegap di hadapan Sakura sembari membawa sebuket bunga.

Dengan hembusan napas pelan, Sasuke melangkahkan kakinya mendekat pada Sakura dan menatap emerald gadisnya yang meneduhkan.

"Kau tahu aku tak pandai merangkai kata, jadi kupikir lebih baik untuk membuat pesan melalui video, tetapi bagaimanapun aku harus mengatakannya sendiri... Maaf, aku salah.. kembalilah padaku ya Sakura" Ucap pemuda itu tulus sembari memberikan buket bunga yang sudah lecek akibat diremas terlalu kuat olehnya

Sakura tersenyum menerima bunga pemberian Sasuke, ia tak menyangka bahwa pemuda itu rela menekan harga dirinya dan meminta maaf seperti ini. Meski sedikit geli, tetapi Sakura menghargai usaha pemuda itu, ia tahu tak mudah untuk Sasuke yang notabene nya berdarah Uchiha yang terkenal dingin membuat acara berbau romantis seperti ini.

Ruangan yang dipenuhi dengan balon, bunga dan spanduk bertuliskan "Maafkan aku Sakura" yang Sakura yakini ide dari Naruto, sahabat jabriknya

Pemuda itu memang pandai sekali membujuk seseorang dengan perkataannya, bahkan pangeran es seperti Sasuke saja terhasut.

Gadis berhelai merah muda itu menatap wajah Naruto yang tengah tersenyum bangga seolah mengatakan

'Berterima kasihlah padaku, Sakura-Chan.. aku yang membuat ide untuk semua ini hehehe'

Dan Ino yang sedang tersenyum geli menahan tawa karena tak pernah melihat seorang Uchiha Sasuke bersikap romantis dan meminta maaf.

'Sungguh kekuatan cinta memang sangat ajaib' pikir gadis pirang bak Barbie itu

"Terima kasih, aku juga minta maaf sudah membuat Sasuke-kun salah paham, aku hanya mencintaimu, selalu dan hanya kau" Sakura kemudian memeluk erat tubuh Sasuke, saling menyalurkan perasaan melalui sebuah pelukan

Pelukan yang membawa kembali hubungan mereka dan yang akan memperkuatnya sehingga tidak mudah hancur.

"Aku juga mencintaimu, Sakura, selalu dan hanya kau" balas pemuda itu

.

Terkadang sulit untuk kita membedakan perasaan benci dan cinta. Jika sudah termakan ego dan emosi, perasaan cinta itu akan terkubur dan hanya menyisakan kebencian.

Kebencian yang menenggelamkan mu dan membuatmu buta akan perasaanmu yang sebenarnya..

Kebencian yang membuatmu tak mau mencari sebuah fakta dari kebenaran didepan mata..


....

JA JA JAAAA AKHIRNYA TAMAT JUGA CERITA ABAL-ABAL INI SETELAH 8 TAHUN 🤣🤣

TERIMA KASIH BANYAK UNTUK PARA PEMBACA YANG SUDAH SETIA DENGAN FANFIC AWUR-AWURAN INI YAAA🤣❤️

SALAM DAN CINTA UNTUK KALIAN SEMUA😘❤️❤️

Hate And LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang