Hate And Love

Chapter 16

Sasuke POV

Hah! Apa ini salahku?
Yang benar saja! Kan dia yang memutuskan untuk mengerjakan tugas itu disekolah, dan siapa juga yang menyuruhnya untuk tidur didalam kelas padahal sedang ada guru yang mengajar!?

Shikamaru yang terkenal hobi tidur saja tetap memperhatikan saat ada kelas yang berlangsung.

"Sakura..." Panggilku

"Jangan panggil aku, pokoknya aku sedang merajuk! Sasuke-kun jahat!" Ia membalikkan wajahnya kearah lain seraya menggembungkan pipi

"Hei, teme.. Ada apa dengan Sakura-Chan?" Naruto menepuk pundakku pelan dan aku hanya menjawabnya dengan gelengan kepala

"Huuft... Bagaimana aku bisa membantumu jika kau saja tak mau cerita padaku?"

"Pokoknya ini karena aku tak menemaninya pulang kemarin"

"Hah? Kenapa kau tak pulang bersamanya?"

"Karena Sasuke-Kun itu tak setia Naruto! Tega-teganya dia meninggalkanku saat aku sedang mengerjakan setumpuk tugas! Ditambah lagi aku kelaparan!" Amuk Sakura

"Hmm... Tugas itukan bisa kau kerjakan dirumah Sakura-Chan, kenapa--"

"Akh, tak ada yang mengerti aku!" Sakura menjambak rambut Naruto kesal

"S-Sakura-Chan, ampuni aku. Aku bersalah, k-kau benar... Sasuke sangat tak setia, seharusnya dia menemanimu dan bukannya meninggalkanmu!"

"Hmph" Sakura menghentikan jambakannya dan melipat kedua lengannya diatas dada

Haahh, apanya yang mau membantuku?

"Sakura... Tak bisakah kau berhenti marah? Aku akan membelikanmu es krim" bujuk ku seraya menggenggam kedua tangannya lembut

Sakura lalu menolehkan kepalanya kearah ku dengan ragu, setelah berpikir beberapa saat ia pun menganggukkan kepalanya

"Baiklah, belikan aku es krim stroberry dengan Cherry diatasnya"

Aku tersenyum tipis lalu segera berlari menuju kantin untuk membeli pesanan Sakura. Di sana, aku bertemu dengan senior yang telah mengantarkan Sakura pulang.

Ia tersenyum padaku, senyuman yang aneh kurasa. Tapi aku tak perduli, yang penting sekarang membuat Sakura tak lagi merajuk.

Hahh, aku sangat tak suka dia berdiam diri seraya memasang wajah sangar seperti itu.

.

"Wuaahh, enak sekali. Makan es krim memang membangkitkan semangat! Arigatou Sasuke-kun^^"

"Hn"

Syukurlah dia sudah membaik, Kukira akan ada lagi yang harus kulakukan

"Umm... Sasuke-kun?"

"Hn?"

"Apa kau... Ada waktu sepulang sekolah?"

"Tidak, kenapa?"

"Bagus! Ayo kita kencan, kali ini hanya kita berdua. Ayolah, mau ya Sasuke-kun?"

"Hn, memang kau ingin kemana?"

"Ke festival kembang api! Seru lho Sasuke-kun, ada banyak toko permainan, rumah hantu, dll"

"Hn, terserah kau saja"

"Yeaay, janji ya Sasuke-kun!"

Sasuke Pov end

Bel pulang berbunyi dan kini waktunya Sakura dan Sasuke berkencan. Ino bersikeras ingin ikut bersama mereka, tetapi ditolak mentah-mentah oleh Sakura.

"Ini waktunya aku berduaan dengan Sasuke-kun, Ino. Jangan ganggu kami! Kalau kau ingin pergi bersama Sai kesana, ya sudah berdua saja"

"Ugh, tapi bukankah lebih asik kalau ramai2? Kau ini bagaimana sih, jidat?"

"Pokoknya aku tak mau! Jarang2 Sasuke-kun mau begini kan?"

"Tidak, dia sekarang sudah menjadi pacarmu. Jadi aku yakin dia akan menuruti permintaanmu jika ingin jalan2"

"Hee? Begitukah? A-ah, tapi tetap saja ino. Aku ingin berduaan dengan Sasuke-kun, kita pergi bersama lain kali saja!"

"Huft, baiklah. Selamat bersenang-senang jidat!"

"Hehe, matta Ashita ne Ino"

.

.

Sakura segera mandi dan mencari kimono maroon dengan gambar bunga sakura yang sangat indah. Setelah menemukannya, Ia lalu memoleskan sedikit make-up di wajahnya.

Selesai berdandan, Sakurapun segera turun ke bawah dan terlihatlah Sasuke yang juga sudah mengenakan kimono berwarna biru donker. Mereka sama-sama terpesona dan tersipu malu.

Sasuke berdehem dan menggandeng lengan Sakura. Ia berpamitan pada Mebuki lalu membawa Sakura masuk kedalam mobilnya dan melaju ke festival.

Didalam mobil, tak henti-hentinya Sasuke melirik Sakura diam-diam. Ia mengumpulkan keberaniannya dan memuji kecantikan Sakura malam ini.

"Kau... Cantik sekali malam ini"

"T-Terima kasih, Sasuke-kun juga sangat tampan"

"Hmm... Sakura"

"Ya?"

"Tidak jadi"

"Katakan Sasuke-kun!"

"Jangan dekat-dekat dengan Toneri lagi"

"Hah? Kami tidak dekat Sasuke-kun, kemarin itu hanya kebetulan saja. Dia selesai registrasi dan bertemu aku yang sedang sendirian dan kelaparan"

"Ya, pokoknya jangan lagi mau pergi dengannya"

"Hmph, tergantung situasi. Kalau Sasuke-kun tak meninggalkanku seperti kemarin lagi"

"Hn"
.

VoMent?

Maaf ya minna, baru nge-next sekarang

Soalnya dari kemarin gak mood, oh iya... CAP bakalan di next besok, jangan lupa baca ya^^

Arigatou Gozaimashita