'Teng ... teng'
"Jidat~!" Panggil Ino
"Hn, nande?" Tanya Sakura seraya memasukan buku-bukunya kedalam tas untuk bersiap pulang
"Jidat~, boleh tidak hari ini aku kerumahmu?" Pinta Ino dengan puppy eyes nya
"Untuk apa?" Sakura menyandangkan tasnya kepunggung
"Hehe, aku kangen dengan taman bungamu~. Boleh ya?"
"Che, baiklah. Ayo pulang!"
.
.
"Pig, kau mau cemilan apa?" Tawar Sakura setelah mereka berdua selesai berganti baju
"Hmm... brownies! Oh, jangan lupakan Ice Lemon Teanya, okay?"
"Ha'i ha'i!"
.
Setelah memastikan bahwa Sakura tidak akan kembali dalam beberapa waktu, Ino segera mengaktifkan earpick nya agar terhubung dengan Naruto dkk
"Bagaimana? Kau menemukan sesuatu?" Tanya Ino to the point
"Um! aku baru tahu kalau ternyata Sakura-Chan punya rumah kecil di sudut belakang taman ini" Jawab Naruto
"Dan lagi, rumah ini punya banyak jebakan! Aku sedang mencoba untuk melewatinya. kau tinggal tunggu saja!" Tambah Tenten
"Souka? Baiklah, ganbatte ne minna!" Semangat Ino
"Mocchino!" Balas semuanya terkecuali Sasuke
.
Di lain tempat, seorang gadis berambut dark pink - Tayuya- sedang menyeringai seram. Mengintai segala hal yang dilakukan oleh Naruto dkk.
"Heh!Kalian ingin bermain rupanya. Baiklah, aku akan berikan permainan terbaik untuk kalian semua. Satu diantara kalian yang berhasil, akan dapat berhadapan langsung denganku. Hehe"
.
'Tssuuukkk'
"Woaahh!" Kaget Tenten
Tiba-tiba saja sebuah kunai melesat dan hampir mengenai lengan tenten
'Tsuuukkk tsuukkkk'
Lagi-lagi kunai melesat kearah mereka. Kali ini bukan hanya kearah Tenten, tetapi juga kearah Naruto, Sasuke, Sai, dan Hinata
"H-Hati-hati Hinata-Hime!" Ucap Naruto Khawatir
"h-Ha'i, N-Naruto-kun j-juga b-berhati-hatilah!" Balas Hinata
"Tch, dia ingin bermain-main" Decih Sasuke
"Apa hanya ini saja?" Remeh Tenten
"Aku tidak yakin kalau hanya ini, dia pasti merencakan sesuatu yang lebih" Ucap Sai
'Ppbaaamm'
"Waaaahkk!" Kaget Tenten
Sebuah ranjau tersembunyi meledak didekat kaki Tenten. Untung saja Tenten memiliki gerak reflek yang cepat, kalau tidak entahlah apa yang akan terjadi.
"Hei! hati-hati dengan ran--"
'Shuuuuutt'
"Aaahhh, sialan!" Umpat Tenten karena ia tak sengaja menginjak seutas tali yang menyebabkannya terikat diatas pohon
"Pfft, padahal kau baru saja sok-sokan" Ejek Sai dengan senyum palsunya
"Diam kau, mayat!" Marah Tenten
"Che, kita harus ekstra hati-hati" Naruto berkacak pinggang seraya melihat dengan serius kearah sekitar
"W-Waaaaaa!" Teriak Hinata
"A-Ada apa Hi--Hwaaaa!"
"Wah, ternyata ada lubang juga?" Ucap Sai
"Tch, dobe no baka"
"Tinggal dua orang ... ka?" Gumam tayuya dari tempat persembunyiannya
.
.
Kembali ke tempat Sakura dan Ino.
Sakura sedang menceritakan perihal Sasuke yang menolongnya dari kebrengsekan Gaara. Sesuai dugaan, Ino sangat marah karena mendengarnya. Ia melarang Sakura untuk dekat-dekat dengan pemuda seperti Gaara sekarang.
"Jadi Pig~, bagaimana menurutmu Sasuke-kun? kenapa dia tiba-tiba begitu? Apa dia sudah tidak membenciku? Apa dia sudah memaafkanku? Kau tahu, tidak? Sebenarnya aku tak pernah membenci Sasuke-kun selama ini. Tapi karena sikap Sasuke-kun yang begitu, aku jadi harus membalasnya dengan sikap yang sama"
"Hmm... entahlah. Kau pikirkan saja sendiri, Sakura. Jadi ... selama ini kau masih mencintainya?"
"Eh? Ettoo... kalau soal itu aku tidak tahu, pig. Sepertinya tidak. Sikapnya yang seperti itu membuatku kesal. Meski aku tidak membencinya, tapi kekesalan itu akan tetap ada"
"Hee? kau yakin?"
"Hmm... ya"
" Baiklah, lupakan soal 'mencintainya atau tidak'. Peduli. Ya, bagaimana kalau soal peduli? Apa kau masih peduli dengannya?"
"Che, untuk apa aku mempedulikan orang yang membuatku kesal?"
"Hontou ka?"
"Um!"
.
.
Tayuya memainkan alunan seruling andalannya. Alunan nada dari seruling yang dimainkan Tayuya seakan memiliki daya magis yang membuat dada seseorang terasa berdenyut sakit dan berakibatkan hilang kesadaran
"Tch, dadaku sakit sekali!" Sasuke mencengkram kuat dada kirinya
"S-Sasuke... sepertinya aku tak bisa. Gomen, tapi kau berjuanglah ... demi Sakura"
'Bruukh'
"Tch, brengsek kau! Keluarlah dan bertarung denganku!"
'Srreekkk.... shuuuttt'
"Ha ha... tinggal kau, eh Uchiha-San?" Tayuya menyeringai
"Hn, keluar juga kau"
"Hee? Sok sekali. Kau takkan bisa menang melawanku. Menyerahlah saja dan jauhi Sakura"
"Tidak akan. Lawan aku sekarang. Kalau aku bisa mengalahkanmu, kau harus menjauhi Sakura"
"Dan kalau aku yang menang, aku akan membawa Sakura pergi sehingga kalian tak bisa lagi bertemu"
"Che, baiklah" Sasuke menyiapkan kuda-kuda bertarungnya
"Ha ha, bersiaplah untuk perpisahan... Uchiha-San!" Tayuya kembali menyeringai dan mempersiapkan gaya bertarungnya juga
.
.
Hehe... Konnichiwa Minna~
Arigatou udah mau membaca dan menunggu ya~
See you next chapter, okay?
VoMent jangan lupa
KAMU SEDANG MEMBACA
Hate And Love
FanfictionBenci dan Cinta Sebenarnya apa itu benci? Dan apa itu cinta? Banyak orang berkata,Benci dan Cinta itu sesuatu yang beda tipis.Jadi,kalian harus berhati-hati menentukannya.Jangan sampai ada penyesalan dikemudian hari.Disaat kalian baru menyadari bahw...