Chapter 11

1.3K 93 2
                                    

Pertarungan antara Tayuya dan Sasuke berlangsung sengit. Keduanya benar-benar setara dalam hal bertarung jarak dekat. Tenten yang melihat pertarungan mereka hanya dapat gigit jari iatas pohon. Ia benar-benar ingin ikut serta dalam pertarungan itu. Namun ia sadar, ia sekarang sedang terjebak dan lagi ini adalah urusan Sasuke. Lain halnya dengan Naruto dan Hinata, mereka berdua tidak bisa melihat pertarungan itu. Jadilah Naruto kesal setengah mati. Merutuki kecerobohannya, sedangkan Hinata hanya berdo'a didalam hati agar Sasuke menang.

"Menyerahlah sekarang, Uchiha!" Ucap Tayuya tanpa menghentikan serangannya

"Hn, dalam mimpimu!"

'Ppaaannngg!'

"Eh?" Tayuya dan Sasuke menghentikan pertarungan mereka sejenak

Tiba-tiba saja suara tembakan pistol berbunyi dan muncul kepulan asap tepat di depan mereka

"Hahahaha" Seorang pemuda berperawakan aneh keluar dari kepulan asap tersebut dengan membawa seorang gadis manis berambut soft pink

"Sakura!" Seru Sasuke, Tayuya, dan Tenten

Naruto dan Hinata yang mendengar teriakan teman-teman merekapun mengernyit bingung

"Kenapa mereka tiba-tiba memanggil nama Sakura-Chan?" Heran Naruto

"Perasaanku tiba-tiba tak enak. Kami-Sama, semoga mereka semua baik-baik saja. Aku hanya ingin ini semua cepat berakhir dan kita bisa hidup bahagia" Hinata mengatupkan kedua telapak tangannya seraya menutup mata

"Hahahaha, akhirnya kita bertemu lagi!" Pemuda berperawakan aneh tersebut menyeringai seram

"Lepaskan Sakura-Chan, Sakon brengsek!" Tayuya berlari ke depan bersiap untuk menerjang pemuda itu

"Whoopsiee, hahaha. Tidak kena" Sakon - pemuda berperawakan aneh- itu dengan mudahnya menghindari serangan Tayuya

"Anata wa dare?" Sasuke berucap dingin seraya melayangkan tatapan deathglare nya

"Ow.. haha, tenanglah. Aku tidak mengapa-apakan gadis ini begitupun sahabatnya gadis berambut kuning. Tepatnya belum" Sakon kembali menyeringai

"Kalau yang kau inginkan itu aku kembali pada Orochimaru, lebih baik kau mati!" Tayuya mulai mengeluarkan aura aneh

Kulit putihnya berubah menjadi coklat. Dari kepalanya keluar dua pasang tanduk putih. Matanyapun turut berubah warna. Tampilannya yang sekarang terlihat sangat menyeramkan. Sasuke dan Tenten terkejut dan Sakon menyeringai lebih lebar.

"Souka? Temo ne... apa kau yakin? Adik kesayanganmu berada digenggamanku, lho" Sakon mencengkram kuat leher Sakura

"Jauhkan tanganmu dari Sakura!" Sasuke berteriak keras dan menyerang Sakon bertubi-tubi yang sayangnya tetap dengan mudah menghindari serangan

"Bodoh" Sakon bergumam dan dengan sekali pukulan telak, ia dapat membuat Sasuke terpelanting jauh

"Brengsek!" Umpat Tayuya

"Ayolah, kau tak mau adikmu mati sia-sia bukan? ikut saja bersamaku, kita kembali ke Orochimaru-Sama" Sakon mulai melonggarkan cengkramannya pada leher Sakura

Terlihat jelas dileher Sakura, bekas cengkraman Sakon yang berwarna merah. Sakon lalu meletakkan Sakura secara pelan ke tanah. 

'Tsuuuuukk' Tenten melemparkan sebuah kunai ke arah Sakon

"Akh" Ringis Sakon

Sakon tak mengira bahwa Tenten memiliki kunai, ia juga mengira bahwa Tenten takkan bisa berbuat apa-apa dengan keadaan terikat dengan kaki diatas dan kepala di bawah. Tak ingin menyia-nyiakan kesempatan, Tayuya dan Sasuke bersama-sama berlari kearah Sakon dan melakukan tendangan atas ke kepala Sakon. Tayuya dari arah kanan sedangkan Sasuke dari arah kiri. Tak hanya itu, dengan cepat mereka memutar badan dan menendang tepat di bagian depan dan belakang Sakon.

Sakon seketika ambruk. Melihat hal itu, Sasuke dengan segera memeriksa keadaan Sakura. Ternyata Sakon menyuntik Sakura dengan cairan pembius.

"Untunglah kau tak apa, Sakura" Sasuke memangku kepala Sakura di pahanya lalu memeluknya sayang

"Tch, jangan sentuh adikku!" Tayuya mendorong bahu Sasuke agar menjauh dari Sakura

"Hei, aku hanya memeluknya!" Ucap Sasuke tak terima

"Khhh... hontou! wooiii, daripada kalian berdebat lebih baik lepaskan aku!" Teriak Tenten

"Che, kalian pikir karena hal tadi ... aku akan merelakan Sakura dengan kalian? Jangan harap! Kita masih musuh!" Tayuya kemudian mengambil alih tubuh Sakura dan menopangnya berjalan

"Aku masih belum selesai, Tayuya!" Tiba-tiba Sakon kembali berdiri 

Kali ini dia sudah sepenuhnya berubah wujud. Tubuhnya seperti terbagi dua dengan bentuk yang mirip iblis.

"Kau pikir hanya kau percobaan yang berhasil dilakukan oleh Orochimaru-Sama, huh? Tidak, Sakon! Karena itu, aku akan mulai sekarang"

Sakon berlari dengan cepat dan mencengkram leher Tayuya. Setelahnya Sakon memukul perut Tayuya hingga Tayuya terlempar jauh. Sakura kembali berada di tangan Sakon. Dan hal itu jelas membuat Sasuke kesal setengah mati. Sasuke lagi-lagi harus menyerang Sakon. Namun karena Sakon sudah berubah wujud, maka Sasuke sudah tidak bisa berbuat banyak. Ditambah dengan tenaganya yang mulai terkuras. Tayuya bangkit dari jatuhnya dan ia mulai memainkan serulingnya. Sakurapun mulai tersadar dari obat biusnya.

"A-Ada apa ini?" Tanyanya bingung

"Heh, dia mulai mengeluarkan serulingnya" Sakon tersenyum miring

"K-Kau siapa!?" Pekik Sakura begitu sadar dia sedang di genggaman pemuda berbentuk iblis

"Tch, kau membuat telingaku sakit bodoh!" Umpat Sakon

Sakon lalu memukul leher bagian belakang Sakura dan sukses membuat Sakura kembali pingsan. Selesai dengan Sakura, Sakon kini harus menghentikan permainan serulingnya Tayuya. Meski sudah berubah, bukan berarti dia kebal terhadap suling Tayuya. 

.

.

.

Arigatou ne minna udah baca

Hehe, kali ini panjangkan?

Semoga gak ngebosenin ya

Oh ya, lisa mau naikin standar votenya

30+ Okay?

Hehe, oke deh.

Jaa Minna




Hate And LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang