5 ; 🌷

110 15 1
                                    



˚ ༘♡ ·˚꒰ Happy Reading ꒱ ₊˚ˑ༄





Ujian sekolah kini dimulai. Setelah persiapan sebulan yang lalu kini Jisa bisa mengikuti ujian dengan baik.

Ia ikut les bersama Jean dan juga rajin belajar bersama Joshua. Ngedate sebulan yang lalu bersama okum Joshua bukan yang sekedar jalan jalan pagi malam tetapi hampir setiap hari mereka study date.

Jisa juga sudah berbicara mengenai kuliah nya yang mau ke Aussie ke orang tua dan Joshua.

Joshua tentu sangat support dan mau ikutan juga kuliah ke Aussie. Joshua yang pinter bahasa Inggris selalu mengajari pacarnya bahasa Inggris setiap malam ketika video call.

"Gimana ujian hari terakhir?" Tanya Joshua, kini mereka sedang makan di kantin.

Jisa mengangguk senang "bisa dong!"

Joshua tersenyum bangga.

"Semoga kita bisa ya kuliah di Aussie."

"Doa aja sayang."

"Kamu nggak mau ambil beasiswa aja shua? Kamu kan banyak prestasi di sekolah," Kata Jisa.

"Ya aku coba nanti, syukur kalo bisa kalo nggak juga nggak papa kok."

"Doa bareng yah!"

Mereka berdua tersenyum lalu lanjut makan.

"Mau langsung pulang atau gimana sayang?" Tanya Joshua diatas motornya.

Jisa menggeleng.

"Hm? Aku gak ngerti."

"Jangan pulang," Kata Jisa.

"Mau kemana hem?"

"Tapi aku juga gamau pergi."

"Ya kamu mau gimana sayang?"

"Gatau."

"Aduh... Yaudah gimana kalo ke rumah aku aja? Kita nonton Netflix mau gak?" Tawar Joshua.

Jisa berpikir sejenak lalu mengangguk setuju. Mereka berdua akhirnya pulang ke rumah Joshua.

"Eh ada si cantik," Mama Joshua girang.

"Hehe iya ma," Jisa memeluk mama Joshua udah kaya mamanya sendiri.

Emang mereka seakrab itu.

"Anaknya sendiri gak dipeluk," Cibir Joshua.

"Gamau kamu mah bau," Ledek mamanya.

"Emang si mah shua bau," Jisa ikut ikutan.

"Astaga! Untung sayang!" Gemas Joshua lalu pergi ke dapur mengambil minum.

Setelah itu mereka akhirnya menonton netflix di ruang TV sampai mereka ketiduran di sofa.

Papa Joshua yang baru pulang pun terkaget karena kedua anak tersebut tidur Joshua yang tidur tengkurap sedangkan Jisa tidur menyandar di sofa.

"Ma itu dua anak kenapa?" Tanya Papanya yang melihat Mama Joshua sibuk memasak di dapur.

Mama Joshua hanya cekikikan.

"Kecapekan kali pah tadi si mereka nonton TV tapi lama lama tidur, mama mau poto terus kirim ke bunda Jisa ah," Mama nya tertawa.

Sedangkan papa hanya geleng geleng kepala.

"Yaampun."

Tak terasa jam sudah menunjukan pukul 5 sore. Jisa bangun terlebih dahulu sambil mengucek matanya ia melihat jam di dinding.

Lalu mengedarkan pandangannya. TV ternyata sudah mati dan diluar sedang dalam keadaan hujan deras.

Jisa melihat Joshua yang masih tertidur pulas. Mereka gatau bakalan ketiduran disini.

"Eh Jisa udah bangun," Kata Mama Joshua yang sedang berjalan menuju dapur.

Jisa yang nyawanya belum kumpul hanya tersenyum malu, gimana nggak? Ketiduran di rumah pacar masih make seragam sekolah lagi. Haduh anak macam apa dia ini.

"Pulangnya ntar aja ya? Di luar hujan," Kata Mama Joshua.

"Tapi udah mau magrib tante nanti bunda nyariin."

Mama Joshua tersenyum "nggak papa, tadi mama udah bilang ke bunda katanya Jisa pulang nya suruh nunggu reda dari pada kehujanan."

Jisa tersenyum lalu mengangguk "makasih tante," Balasnya sopan.

"Jisa suruh makan ma," Papa Joshua turun dari tangga.

"Oh iya! Dari pulang sekolah kan Jisa belum makan, yuk makan." Ajaknya.

"Tapi shua juga belum makan, aku bangunin gapapa tante?"

"Bangunin aja udah mau magrib ini," Kata Papa.

Akhirnya Jisa membangunkan Joshua. Sambil menepuk pipinya pelan.

"Kamu nggak sakit tidur dilantai begitu?" Tanya Jisa khawatir.

Joshua bangun dengan muka bantalnya dan melihat sekeliling.

"Lah kita ketiduran tah?" Joshua tak sadar.

Jisa mengangguk.

"Ayo makan disuruh mama!" Ajak Jisa.

"Masih ngantuk," Balas Joshua.

"Bangun! Udah magrib!"

Joshua mengucek matanya.

"Emang jam berapa?"

"Jam lima. "

Akhirnya mereka berdua menuju ke dapur untuk makan. Ini mereka udah kaya suami istri aja cuman kurang sah aja ini mah.

Tadi mama Joshua masak sup daging dan gorengan yang cocok dimakan sewaktu hujan begini.

"Sup buatan tante emang terbaik!" Jisa mengacungkan jempolnya.

"Ah bisa aja," Kata mama Joshua malu.

"Salting dih" Joshua tertawa.

Setelah makan selesai, Jisa mandi dulu supaya nanti di rumah gak mandi lagi. Dia ganti pakai bajunya Joshua dulu karena gak bawa ganti. Sekalian nunggu hujan reda baru deh mereka pulang.

















Update lagi guys sapa yang kangen ama 2jisoo?? ☝☝

Basketball Diaries Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang