Chapter 6

654 27 2
                                    

keesokan hari nya......
_____________________________________________

Kepada Yth,

  Anya Agatha, selamat anda di terima di Universitas Garuda fakultas Seni. Anda bisa langsung datang sebagai mahasiswa siang ini. SEMANGAT!!!

_____________________________________________

"REYYYYYYYY...... LIATT INI REYYYY..... " teriak Anya sambil berlari ke kamar Rey karena terlalu excited.

Karena suara Anya yang begitu nyaring membuat Rey terbangun dari tidur nya.

"aduhhh... Anyaa apaan sih... berisik bangett. " ucap Rey sambil ngulet.

"liatt... gue keterimaa coyyy... " Anya melihat kan ponsel nya ke Rey.

"hadehh... kirain apaan... " ucap Rey sambil tersenyum tipis.

"woahhh gue excited banget pengen cepet-cepet ngampuss.. " wajah Anya benar-benar sumringah.

"yaudahh sana pergi dari kamar gue... gue mau tidur lagi.... " Rey mengusir Anya dengan mendorongnya keluar.

"idihh dasarr... beraninya ngusir gue.. huhh dasar Rey jelekkk.... " ketus Anya.

tiba-tiba pintu kamar terbuka kembali...

"bilang apa looo??? " ucap Rey sambil mengepalkan tangannya.

"idihh serius amat bangg... santaii gue cuman becanda... " jawab Anya

Rey kembali membantingkan pintu...

Anya pun tak menghiraukan Rey. Ia langsung pergi ke kamar nya untuk menyiapkan barang-barang yang akan di bawa ke kampus nanti siang

tak terasa waktu menunjukan pukul 14.16

Anya sudah siap dengan outfit nya di hari pertama kuliah. Selesai make up ia pun bergegas pergi.

Karena ini hari pertama, teman-teman yang sekelas dengan Anya merencanakan untuk makan-makan dalam rangka menyambut hari pertama kuliah.

Anya mengeluarkan ponsel dari tas nya. Ia pun mengirim pesan kepada Rey.
_____________________________________________

                          Rey hari ini gue pulang telat,
                          soalnya ada acara   
                          makan-makan sama temen.

ok.
_____________________________________________

Rey langsung menginjinkan Anya tanpa memikirkan keselamatan Anya di luar sana.

Selesai kelas, Anya dan teman-temannya pergi ke tempat makan yang berada tepat di sebelah kampus.

Mereka semua menikmati makananan yang mereka pesan.

Tak terasa waktu menunjukan pukul 23.00...

Anya pun segera menghabiskan makanan nya. Setelah habis Anya ijin ke teman-temannya untuk pulang lebih dahulu.

"guys gue pulang duluan ya udah malem nihh.. " ucap Anya.

"ohh oke, lo pulang di jemput siapa?" tanya salah satu teman Anya.

"gue naik taxi online aja." jawab Anya.

"emm mau bareng gue aja nyaa? , udah malem juga ga baik cewe malem-malem pulang sendirian. " tanya jaegar teman Anya.

"gausah gue pesen taxi aja, yaudahh bye bye  gue duluan ya. " Anya pun pergi meninggalkan teman-temannya.

5x di batalkan pesanan nya oleh taxi online membuat Anya cemas bagaimana ia harus pulang ke rumah. Dengan memberanikan diri ia menelfon Rey. Saat di telfonnomer nya tidak aktif mungkin Rey sudah tidur.

Di tengah-tengah kesibukan Anya yang berusaha menelfon Rey, Jaegar mengdatangi Anya.

"kenapa belum pulang?" tanya Jaegar.

"ini gue pesen taxi online di cancel terus udah 5x." jawab Anya dengan ekpresinya yang panik.

"yaudah bareng gue aja ayo, tapi gue ga bawa mobil bawa nya motor." ajak Jaegar.

"emang nya gapapa?." tanya Anya.

"iya gapapa.. kebetulan gue bawa helm 2, ayo mau ga?." ucap Jaegar.

Karena sudah kehabisan akal Anya pun menerima tawaran Jaegar.

Sesampainya di rumah....

"Jaegar makasi bangettt yaa..." ucap Anya sambil membuka helm nya.

"Sans ajaa... lain kali kalo kesulitan minta tolong ke gue aja hehe."

"yaudah.. lo hati-hati ya di jalan.. awas jangan ngebut-ngebut."

"iyaaa... yaudah gue cabut dulu ya byee.... "

Tanpa sadar Rey dari tadi memperhatikan Anya dari jendela. Anya menghampiri pintu. Rey langsung membuka pintu dan menghalangi Anya.

"pulang sama siapa tadi?" tanya Rey dengan ekspresi seram.

Marry Idol [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang