_________________________halo Rey.. ada apa
telfon gue?
Anya... gue mau ke
kampus lo. Mau ketemu
sama salah satu member,
si genta orang nya.
iyaa teruss???
nanti kita pura-pura ga
kenal ya.
yaudah gampang
itu mah
oke.. makasii..
yaudahh.. byee...
byee....
_________________________
Selesai telfonan. Rey pun bergegas menghampiri mobil nya dan pergi ke kampusnya Genta.
Sesampainya di kampus....
Rey memakai masker dan topi nya untuk berjaga-jaga. Rey pun turun dari mobil dan berjalan mendatangi Ganta di kelas seni.
Saat sampai di ruang seni, terlihat Genta dan Anya duduk bersampingan sambil mengerjakan project lukisan nya.
"haii kaa... siniiii..." Ucap Genta sambil melambaikan tanganya.
"okeee" Rey menghampiri Ganta.
"Ka kenalin ini Anya temen project gue, Anya kenalin ini ka Rey member tertua boyband gue." Ucap Genta.
Rey dan Anya pun berjabat tangan seolah-olah tak kenal.
"kenalin.. gue Rey... "
"kenalin.. gue Anya. "
"Anyaa.. lo ga kaget?" Tanya Genta.
"hah? kaget? kaget kenapa? " Tanya Anya dengan kebingungan.
"kok lo ga histeris liat ka Rey? biasanya orang-orang kalo liat ka Rey suka histeris.." Jelas Genta.
"gue ga terlalu ngikutin tentang boyband lu.. jadi ga terlalu histeris." Jawab Anya.
"Gantaa.. gue cuman mau kasi tal, balik ngampus lo jangan kemana-mana langsung ke asrama. Mau ada obrolan penting bareng nember yang lain." Ucap.
"emm... siap ka... lagian gue gada rencana buat keluar ko." Jawab Ganta.
"yaudahh gue langsung balik ya... byee... " ucap Rey.
Rey pun pergi meninggalkan Ganta dan Anya.
Selesai kelas genta pun bergegas ke asrama. Terlihat semua member sudah berkumpul di asrama. Genta menyimpan barang-barang nya di atas meja lalu bergabung dengan member lainnya.
Selesai rapat, terlihat Rey sedang duduk santai sambil memainkan ponsel nya. Genta pun menghampiri Rey.
"ka.. " ucap Genta.
"yaa? " ucap Rey sambil menggulir layar ponsel nya.
"lu inget kan cewe yang gue suka dan gue ceritain waktu itu? " tanya ganta.
"iya inget.." jawab Rey
"orang nya tuh Anya, yang tadi ka Rey ketemu di kampus, cantik kan?" ucap Genta.
Mendengar kalimat tersebut membuat Rey terkejut. Ponsel nya pun reflek terjatuh ke dada nya.
"ka kenapa? kok kayak yang kaget?" tanya Genta kebingungan.
"engga kenapa kenapa, apa tadi kata lo? gue kurang fokus soalnya sambil main hp." ucap Rey sambil mengatur kembali ekspresi wajah nya.
"iya jadi cewe yang gue suka itu Anya yang tadi lo ketemu di kampus, menurut lo dia dah ada pacar ga ya? gimana cara nya buat deketin dia?" ucap Genta.
"menurut gue kek nya Anya dah ada cowo, soalnya dia kan cantik mana mungkin ga punya cowo kan? udah... lo cari lagi aja yang lain, banyak ko cewe yang cantik di kampus." jelas Rey sambil menahan rasa cemburu nya.
"emm selagi Anya belum nikah gue bakal tetep trobos sih, gue gamau sama lain kecuali Anya soalnya dia cantik, baik, ramah lagi. " ucap Genta dengan nada meyakin kan dirinya.
"busett ni bocah ngeyel bet dah, jadi gatel pen bilang gue suami nya, tapi kan ga mungkin juga, kalo gue bilang tiba-tiba karir gue ancur kan ga lucu, gue ga bisa biarin Genta sampe bertidak sih." batin Rey.
Karena kesal mendengar cerita Genta, tanpa pikir panjang Rey langsung pamit pulang.
"yauda ta, gue balik dulu ya ada urusan penting. " ucap Rey sambil bersiap merapikan barang nya.
"yaelah... cepet cepet amat dah mau balik, nginep kek di sini sehari kek yang lain." ketus Genta.
"hehe ada urusan... gabisa gue nginep disini... semua nya gue balik dulu ya.. bye... " Rey pun meninggal kan asrama dan menuju parkiran.
Rey pun pulang kerumah...
KAMU SEDANG MEMBACA
Marry Idol [On Going]
Romance[JANGAN LUPA GUYS,FOLLOW SEBELUM BACA] "Anya kamu harus nurut sama ibu, kamu harus nikah sama Reyhan. Dia mapan ibu yakin dia bisa biayin kamu, kamu pasti bahagia." Isak tangis ibu Anya yang mengharapkan putrinya menerima wasiat perjodohan ayah Reyh...