a Love Untold [𝓑𝓲𝓫𝓵𝓮𝓑𝓾𝓲𝓵𝓭]

Bagian 7 :: Why Am I Angry?

Bible hampir menjatuhkan bubur hangat yg sengaja dia beli untuk Build, saat menyaksikan tunangannya yg sudah bertelanjang dada dan berciuman mesra diatas ranjang mereka bersama dgn pria asing yg tidak dikenali oleh Bible.

Harusnya Bible masih bersenang-senang dgn teman temannya malam ini. Tapi entah kenapa Build yg sedang sakit terus mengganggu pikirannya hingga memutuskan untuk segera kembali dan memastikan sendiri bagaimana keadaan Build. Bahkan Bible menyempatkan dirinya membeli bubur untuk Build yg sepertinya belum makan apapun sejak pagi.

Tapi niat baiknya itu harus dikecewakan oleh kenyataan yg entah kenapa memicu kekesalan dalam hatinya. Memikirkan Build yg sedang tidak berdaya sendirian dirumah membuat Bible merasa bersalah karena meninggalkannya. Tapi orang yg dikhawatirkan justru membawa pria lain masuk kedalam tempat tinggal mereka dan bahkan bermesraan diatas ranjang mereka. Tempat dimana harusnya hanya milik mereka berdua kini ada orang lain yg ikut bergabung disana. Menyesakkan untuk mendapati kenyataan tersebut memang.

"Aku pikir kau benar-benar sedang sakit, seharusnya aku memang tidak pulang."

Tidak hanya pria tinggi yg sedang bersama Build saja yg terkejut, Build jauh lebih dikejutkan oleh siapapun. Bagaimana tidak, pria yg dia pikir Bible sejak awal ternyata bukanlah Bible. Bagaimana bisa dia seceroboh itu dan tidak mengenali aroma tubuh tunangannya sendiri.

"Blue..."

Harusnya Build juga tidak tersenyum tapi suasana hatinya tidak bisa dia kendalikan saat ini. Build senang, mantan kekasihnya benar kembali padanya.

"Maafkan aku, aku tidak tau kalau Build tinggal bersama dgn orang lain."

Benar, Bible... Build baru mengingat Bible juga berada disana. Matanya beralih menatap Bible yg sepertinya sedang marah itu. Bible sangat tidak menyukai orang lain mengacak-acak tempat tidurnya, dan sekarang orang lain sudah melakukannya. Build harus menyiapkan dirinya jikalau Bible akan mengomelinya setelah ini.

"Tidak tidak, seharusnya aku yg meminta maaf. Aku hanya terlalu mengkhawatirkan seseorang dan memutuskan untuk segera pulang. Tapi ternyata memang tidak ada yg perlu dikhawatirkan." Bible tersenyum kecut pada Build dan teman prianya, "kalian bisa melanjutkannya, aku akan segera pergi."