Bagian 14 : Not Over Yet 🔞

594 76 36
                                    

"Bagaimana kalau aku tidak ingin mengakhirnya?"

Build menahan tangan Bible yg hampir melangkah menjauh darinya, membuat Bible berbalik dan melihat kearahnya. Build tidak akan membiarkan Bible pergi darinya. Tidak lagi.

Dengan sekali tarikan Build berhasil menjatuhkan Bible keatas ranjang dan dgn cepat menindihnya. Bible yg masih terkejut dgn apa yg dilakukan oleh Build pun hanya bisa diam dan menatap Build bingung.

"Aku tidak akan membiarkanmu meninggalkanku lagi."

"Biu jangan bercanda, menyingkir dariku."

Bible hampir saja menjatuhkan tubuh Build yg duduk diatas perutnya. Namun entah dari mana Build mendapat tenaga yg lebih kuat dan membuat Bible kesusahan untuk menyingkirkan Build darinya.

"Kau yakin tidak ingin kembali denganku?"

Build menahan kedua tangan Bible disamping kepalanya. Tubuh Build yg sedikit merunduk membuat Bible memiringkan wajahnya agar tidak terlalu dekat dgn wajah Build meskipun beberapa kali masih melirik mantan tunangannya itu melalui ekor matanya.

"Aku minta maaf, aku benar-benar minta maaf padamu. Aku tau semua ini salah ku. Aku minta maaf karena membohongimu, aku minta maaf karena merahasiakan kehamilanku juga tentang menggugurkan anak kita. Maaf karena membuatmu kecewa, maafkan aku. Tolong beri aku kesempatan sekali lagi, aku berjanji tidak akan mengulangi kesalahanku untuk kedua kalinya."

Bible mulai luluh hanya dgn mendengar suara sendu Build yg memohon padanya. Bible bisa melihat penyesalan itu dari sorot mata Build. Tapi haruskah mereka kembali?

"Biu sudah kukatakan padamu, hubungan kita tidak memiliki masadepan jadi untuk apa dilanjutkan. Hanya aku yg jatuh cinta disini, sementara kau tidak. Kau tidak mencintaiku Biu, benarkan?"

Build terdiam, dia sendiri juga tidak tau tentang hatinya. Jika ditanya apakah dia mencintai Bible, Build sama sekali tidak mengerti jawabannya. Build hanya tidak ingin berpisah dgn Bible. Ketika Bible tidak berada disampingnya itu akan terasa kosong dan aneh. Build juga masih berharap untuk bisa kembali bersama Blue, tapi tidak ingin melepaskan Bible juga.

"Aku juga tidak tau apakah aku mencintaimu atau tidak." Tangan Build beralih memegangi wajah Bible agar melihat kearahnya, "jadi biarkan aku mencari tau jawabannya."

Build semakin menjatuhkan tubuhnya diatas Bible. Build bisa merasakan detak jantung pria dibawahnya yg berdetak sangat cepat karenanya. Ibu jarinya mengusap pelan bibir bawah Bible, mendekatkan perlahan wajahnya dan,

"Bible mama akan pulang, apa kau masih ingin disini?"

Teriakan ibu Bible dari luar sana menghentikan Build yg hampir mendapatkan bibir Bible. Tubuhnya kembali terangkat menatap Bible yg hampir menertawainya disana. Waktunya sangat tidak tepat, Build mendengus dgn kesal.

"Aku harus pulang Biu, menyingkir dariku."

Bible menepuk paha Build beberapa kali sebagai isyarat agar Build menyingkir dari perutnya dan membiarkannya pergi.

"Tidak, kau tidak akan kemana-mana." Build tersenyum licik, "ma, bolehkah Bible menginap disini? Aku sudah lama tidak bertemu dengannya  sepertinya aku sedikit merindukan Bible."

Bible dibuat melongo mendengar apa yg dikatakan oleh Build. Ternyata Build tidak main main untuk tidak membiarkan Bible pergi dari sana. Bible mulai menerka-nerka apa yg sedang direncanakan oleh pria nakal itu.

"Kau yakin?" Lagi ibu Bible berteriak untuk memastikan.

Bible menegakkan tubuhnya menjadi setengah berbaring dgn kedua siku yg menahannya. Pria tampan itu sempat melihat kearah Build yg masih tersenyum padanya. Sial, bagaimana caranya untuk menolak Build jika sudah seperti ini.

a Love Untold [𝓑𝓲𝓫𝓵𝓮𝓑𝓾𝓲𝓵𝓭]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang