Doyoung tidak pernah menyangka jika hidupnya akan bersinggungan dengan cowok menyebalkan dan sok tau seperti Jaehyun. Doyoung tidak punya pilihan lain, dia akan menerima Jaehyun di hidupnya.
Motor Doyoung berhenti di lampu merah dekat rumahnya. Jaehyun masih berada pada posisinya, bersandar nyaman di punggung lebar Doyoung, tidak mengatakan apapun, diam. Doyoung bahkan mengira Jaehyun tidur andai saja dia tidak merasakan bagaimana eratnya pelukan cowok itu pada pinggangnya.
"Beneran kuantar ke rumah Jeno ya ini?" Doyoung memulai, menepuk tangan Jaehyun yang melingkar di pinggangnya.
"Jangan.. "
"Terus kita mau kemana?"
"Kemana saja kamu pergi, aku ikut"
"Aku bawa pulang nih, ya.." Doyoung mengancam sebenarnya. Tapi Jaehyun malah setuju.
Doyoung menghela nafas. Lampu jalan berubah warna, motornya kembali melaju. Namun alih-alih berbelok menuju ke rumahnya, Doyoung melajukan motornya ke tempat lain. Meski dia ingin istirahat saja di rumah tapi sekarang ada Jaehyun yang ikut dengannya.
Semoga tempat yang dituju Doyoung sekarang bisa menaikkan mood Jaehyun. Karena ternyata rasanya aneh menghadapi Jaehyun yang lesu dan banyak diam. Doyoung lebih memilih Jaehyun yang menyebalkan dan sok tau.
Setelah 15 menit berkendara, mereka tiba di tujuan. Jaehyun turun dari boncengan dan melihat sekeliling dengan kerutan pada kening. Dia belum pernah ke tempat ini sebelumnya. Bahkan dia takjub bahwa ternyata ada tempat seperti ini di kota mereka.
"Sudah bengongnya? Yuk masuk.."
Doyoung berjalan mendahului Jaehyun memasuki pintu cafe. Jaehyun mengekor kemudian setelah mengaitkan helmnya pada spion motor milik Doyoung.
Jaehyun mengamati interior cafe yang terlihat nyaman. Lamat-lamat suara musik terdengar dari pengeras suara. Doyoung berdiri di depan counter pemesanan sembari membaca-baca menu yang tersedia. Jaehyun memicingkan mata mencoba membaca. Sial, rabun jauhnya mengganggu sekali. Kacamatanya ada di mobil, harusnya dia pakai.
Karena kesulitan, ia meminta bantuan Doyoung membaca menu kemudian memesan. Doyoung berjalan menuju meja yang menghadap langsung menuju bagian belakang cafe. Pantai.
"Wah, tempatnya keren" ujar Jaehyun begitu duduk di kursi, menatap pemandangan terik pantai di luar sana.
"iya kan? "
Jaehyun mengangguk.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Doyoung mengeluarkan ponselnya dari tas dan melihat jam digital pada layar menunjukkan 15.03. Pantas saja masih sangat terik.
"Nemu tempat ini dari mana? Aku baru tau loh ada cafe ini di sini.."
"Hidden gems banget kan? Dari Johnny.."
"Ha? "
"Iya, Johnny. Yang pertama kali ngajak ke sini, ya Johnny. Dia tau banyak tempat-tempat keren di kota. Mungkin karena dia fotografer ya, makanya sering hunting tempat-tempat gini.."
