Bab 10 Jarang Terjadi

4 0 0
                                    

Tap tap tap

Sumpah sendalnya Yukshi si berisik banget!

"Woy, lu bisa kaga pake sendal yang kaga berisik"

"..Lagian ini dikasih master, ga mau komplain sama bentuknya.."

"Lu nyeker aja dah, kaga usah pake sendal"

"..iya deh iya.."

Ku lanjut jalan dengan pelan bersama yukshi yang ada dibelakang ku. Agak serem sebenarnya berjalan di ruangan yang gelap. Jarang-jarang ada hal yang seperti ini di sekolah. Setelah berjalan cukup lama karena tak mau menggangu beberapa master yang sedang istirahat, akhirnya kami sampai di ruangan para master biasanya berkumpul. Aku mengetok ruangan tersebut dengan pelan, dan pintu tersebut terbuka. Master penjaga saat waktu istirahat bernama master Ater membukakan pintu tersebut kepada kita.

"Ya ada apa?.. Lo kalian ga istirahat?" Ucapnya pada kami yang masih dalam posisi menggunakan baju tidur

"..ee.. itu master Ater, seperti nya listrik nya padam. Lampu dan Ac-nya tidak nyala membuat kami susah tidur karena kepanasan.." ucapku dengan lembut

"Padam..?, Yang benar saja.. sekolah ini ga pernah padam lampunya.."

"beneran master.. karena itu kita kesi—"

"Kalian mau ngeprank saya? Ruangan saya terang begini"

"Tapi kami—"

"Sudah saya bilang, tidak mungkin sekolah ini listrik nya padam. Kalian balik ke kamar kalian sana atau saya—"

"Master, master kalo ga percaya bisa lihat keadaan luar. Jangan di dalam ruangan saja" ucap yukshi yang sepertinya nampak kesal kepada master Ater.

Master yang mendengar itu melihat keadaan luar, dan tentu saja keadaan diluar ruangan tersebut gelap. Master Ater yang merasa bersalah meminta maaf kepada kami dan segera mengecek listrik di ruangan pelistrikan.

"Menjengkelkan.." Ucap yukshi

"Sudah.. mungkin karena ruangan para master dibuat lebih bagus dari ruangan kita.."

Yukshi menghela nafas panjang dan menggaruk kepalanya. Kami yang berada di ruangan para master mencoba duduk di kursi milik master yang bekerja disini. Wow kursinya empuk semua.. dan ruangan yang nyaman, pantas saja master Ater mengira bahwa keadaan luar baik baik saja. Disitu aku hampir saja tertidur karena terlalu nyaman.

Master Ater belum kembali meskipun kami telah menunggu lama disini. Mata ku yang mengantuk benar benar tak tahan untuk menjaga agar mataku tetap membuka. Aku rasa aku tidak bisa berjaga sampai master Ater kembali. Aku menaruh kepalaku di meja salah satu milik master dan mencoba memejamkan mataku sebentar. Mungkin aku bisa menghilangkan rasa ngantuk ku ini. Saat ku pejam mataku, aku merasa bahwa aku sedang di tempat yang aman, tidak seperti di rumah yang suasananya sangat panas...

Sebentar.. rumah?

..Aku merasa bahwa sudah lama aku tak pulang ke rumahku..

Namun.. bukankah rumahku sekarang di sini?..

..aneh.. rasanya aku seperti melihat rumah yang sederhana dengan 2 orang yang berdiri sedang menungguku pulang..

Aku.. tak ingat siapa mereka.. namun, aku seperti takut untuk bertemu mereka..

..Ingatan apa ini?.. aneh.. tak biasa aku mengingat hal yang seperti ini..

...

Ku membuka mataku perlahan, dan aku berada di kasur yang empuk. Eh, ini kan kamarku? Ku mencoba bangun dan benar saja, aku telah berada di kamar ku. Bukannya aku berada di ruangan para master?.. apa Yukshi yang menggendong ku ya? Lampunya sudah nyala, dan semua sudah kembali istirahat.. mungkin master Ater udah memperbaiki nya. Karena aku merasa lega, aku memutuskan untuk kembali tidur di kasur ku dan tak memikirkan mimpi aneh yang aku alami tadi.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 26, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Puppet RopeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang