weekend ini rasanya kamu hanya ingin bermalas-malasan tanpa berniat melakukan kegiatan apapun.
"duh bosen juga dirumah rebahan mulu."
kamu bermonolog sendiri.
"Ji...lo ga nge-date sama Jeno?"
tanyamu pada Yeji yang tengah men-scroll aplikasi tikt*k.
Yeji. lebih tepatnya Hwang Yeji. ia adalah sepupumu, memang ia sering sekali mengunjungi rumahmu hanya sekedar bermain atau curhat denganmu mengenai Jeno. kekasihnya.
sampai-sampai kamu sudah eneg mendengar curhatannya yang itu-itu saja, tapi bagaimanapun juga ia adalah sepupumu.
jika kamu merasa kesepian Yeji lah yang selalu menemanimu."engga, Jeno lagi sama temennya....lo ga bosen emang dirumah?"
Yeji balik bertanya padamu.
"tadi kan gue bilang bosen juga dirumah rebahan mulu, tapi mager keluar."
sahutmu sembari beranjak duduk.
"nanti malam ke club mau ga?...lo udah lama kan ga kesana."
"boleh deh....tapi gausah lama-lama."
"tergantung mood gue hahaha."
"rese lo."
kamu memasuki area club.
kawasan ini terasa asing bagimu lantaran sudah cukup lama kamu tidak mengunjungi tempat seperti ini."JOGET DONG, LESU AMAT LO."
ucap Yeji sedikit lantang sebab irama musik yang cukup keras dan bergema.
kamu mencoba melenggak-lenggokkan tubuhmu mengikuti irama musik, walaupun kamu masih sedikit kaku.
"YEJI....Y/N!"
kamu mendengar seseorang memanggil namamu dan Yeji dari arah belakang.
"LOH JENO....?"
Yeji tersentak melihat kekasihnya juga berada ditempat ini.
"KAMU NGAPAIN DISINI?"
sahut Yeji dan Jeno bersamaan.
"aku ngajak y/n kesini, dia bosen dirumah katanya....kamu?"
jawab Yeji lebih dulu.
"ohh...aku nemenin temen aku, dia jadi DJ disini.....tuh temen aku."
Jeno menunjuk kearah temannya yang sedang mahir memainkan turntable sembari menggenggam headphone di telinganya.
kamu dan Yeji mengikuti arah tangan Jeno.
"cakep juga ya temannya Jeno, kok gue ga pernah dikenalin sih."
bisik Yeji tepat pada telingamu.
"ya mana gue tau, lagian lo udah ada Jeno masih genit aja...mending Jeno buat gue kalau gitu."
"hushh...enak aja lo."
memang benar yang dikatakan Yeji. DJ yang berjarak tidak jauh darimu cukup membuatmu terpesona.
"sayang...teman kamu itu jomblo ga? kalau jomblo mau aku jodohin sama y/n."
lagi-lagi Yeji berbicara hal konyol kepada Jeno, yang membuatmu merasa malu.
"kayaknya sih jomblo....nanti aku kenalin."
kamu menyeret Yeji sedikit menjauh dari Jeno.
"Ji....kebiasaan ya congor lo ga di filter dulu kalau ngomong, gue yang malu tau ga."
"udah si gapapa bisa jadi lo cocok sama dia."
kamu hanya menggeleng.
"hai.....gue Haechan, salken."
pria yang bernama Haechan itu menghampirimu, Yeji, dan Jeno yang sedang duduk di bar.
"hai, gue Yeji....ini sepupu gue y/n."
sahut Yeji dengan girangnya.
cukup lama kalian berempat berbincang sampai waktu menunjukkan pukul 01.00 dini hari.
"Chan, gue sama Yeji balik duluan ya..."
ujar Jeno sembari menunjukkan eye smilenya.
"gue ikut."
ucapmu tiba-tiba.
"lo pulang sama Haechan aja, gapapa kan Chan?"
"iya gapapa, ini gue juga mau pulang kok."
Haechan menyahuti.
"lo gapapa kan kalau gue yang antar pulang?"
kini Haechan bertanya padamu.
"gapapa sih tapi gaenak aja."
"gaenak kenapa? kita kan udah temanan sekarang."
"hahaha....iya iya."
semenjak kejadian tak terduga di club Minggu lalu kamu dan Haechan menjadi semakin dekat.
tapi belum ada tanda-tanda lebih jauh tentang kedekatan kalian.inilah yang dinamakan definisi :
'dekat doang jadian kaga.'mas-mas DJ rupawan.
Jeno.
Yeji.
27.05.23
©dheaysdlza_
KAMU SEDANG MEMBACA
NCT 127 As Your? ✓
Fanfic[ DON'T PLAGIARIZE ] Gimana sih rasanya menjadi salah satu bagian hidup dari seorang member nct 127? Let's reading! ©dheaysdlza_