NCT 127 As Your? ✓

Johnny • CEO

brukk.....

tidak sengaja kamu menabrak atasanmu yang sedang berjalan sembari membawa secangkir kopi.

"aduhh...m-maaf pak, saya ga sengaja."

kamu panik dan segera membersihkan tumpahan kopi yang mengenai kemeja bossmu.

atasanmu hanya mendengus lalu menatapmu dengan amarah yang memuncak.

kamu paham betul kalau sudah begini, kamu pasti akan disuruh lembur tiga hari berturut-turut.

bossmu memang sedikit kejam, ia bahkan pernah melakukan hal tidak masuk akal padamu sebelumnya.

misalnya, kamu pernah disuruh Pak Johnny untuk mengantar dokumen ke rumahnya pada saat tengah malam.

iya. nama boss kamu adalah Johnny lebih tepatnya Johnny Suh.

ia adalah blasteran Indonesia-Amerika yang mempunyai berbagai macam perusahaan property.

cukup tajir bukan?

namun, dibalik kesuksesannya itu ia dijuluki sebagai 'harimau yang tertidur'. mengapa demikian? lantaran sifatnya yang kerap kali berubah-ubah, kadang galak, kejam, menyeramkan, namun kadang care sama para karyawannya.

Johnny ini termasuk CEO termuda diantara perusahaan lainnya.

banyak sekali para petinggi yang ingin menjodohkan anak gadis mereka dengan Johnny.

tapi untuk saat ini Johnny masih enggan untuk berurusan dengan wanita, ia masih ingin fokus pada perusahaannya.

"kamu sudah siapkan dokumen yang saya minta kemarin malam?"

kini kamu tengah berada di ruangan Johnny, setelah sebelumnya kamu di omelin habis-habisan olehnya.

"belum, Pak."

kamu menunduk.

sekarang Johnny lagi mode galak.

"kamu niat kerja sama saya gak sih?! atau kamu mau saya copot jadi sekretaris saya?!"

Johnny sudah menggebu-gebu.

kamu adalah sekretaris dari Johnny, maka dari itu kamu harus sigap dan bertanggung jawab atas apa saja yang diminta atasan kamu.

sesekali kamu sempat ingin resign dari kantor ini, sebab kamu sudah tidak sanggup dengan sifat atasanmu ini, belum lagi harus lembur, menyiapkan berkas-berkas, sampai menyusun semua agenda Johnny.

"iya Pak, sebentar lagi beres."

kamu masih menunduk.

menurutmu di omelin Johnny seperti sekarang ini adalah makanan sehari-harimu jadi kamu sudah terbiasa, padahal kalau dipikir-pikir kamu juga tidak terlalu lalai dalam mengerjakan pekerjaan, walaupun kadang telat sedikit.